Flat Coated Retriever       (1 komentar)

19 April 2010 - 21:46

Oleh Sukianto Salim.

Jenis anjing Flat Coated Retriever berasal dari Inggris pada pertengahan abad 19, yang kemudian menjadi popular sebagai anjing yang dapat diajak bermain. Kemudian berkembang menjadi anjing pemburu, hal ini dikarenakan karakteristik dan kemampuan yang dimilikinya akan hal itu sangat menonjol. Pada awalnya nenek moyang keturunan Flat Coated Retriever didatangkan dari Amerika Utara, tepatnya di kota St, John Newfoundland. Dan anjing ini dipercaya masih memiliki tali keturunan dari Jenis Labrador dan Chesapeake Bay Retriever.

Flat Coated Retriever dengan cepat menjadi popular di Amerika Serikat sebagai anjing pemburu pada tahun 1870an, dan terkenal sebagai anjing yang tenang dan baik dibandingkan dengan anjing-anjing lainnya. Dan pada akhir Perang Dunia II, keberadaan anjing Flat Coated Retrievers agak berkurang, dan para peternak kemudian memulai memperkenalkannya sebagai anjing sahabat dan mengikuti perlombaan. Flat Coated Retriever telah memperlihatkan talenta ganda dan temperamental yang sangat  tenang dari tahun ke tahun; Dan secara berangsur-angsur semakin banyak yang menggunakan kemampuannya untuk mengikuti kompetisi olahraga, dan dari hasil peternakkan yang selektif menghasilkan varietas yang baik. Trah ini sangat baik untuk dijadikan sebagai anjing pengawas, penyelamatan, berburu, pencarian jejak dan juga memiliki kewaspadaan yang sangat konsisten.

Saat ini keberadaan anjing Flat Coated Retriever memang tidak terlalu menonjol, dan dibutuhkan perhatian di dalam mengembangkannya untuk tetap menjaga kemurnian dan talentanya yang alamiah. Sekarang lebih banyak digunakan pada perlombaan pameran, akan tetapi kebanyakkan memanfaatkannya sebagai anjing sahabat keluarga dan untuk berburu.

Meskipun ekornya tidak pernah berhenti mengibas, Flat Coated Retriever sangat cocok untuk melakukan pekerjaan yang berat. Pada mulanya dikembang biakkan untuk melacak benda baik di darat maupun di air, namun dia dapat menyesuaikan dirinya untuk bekerja dengan segala kemampuannya berburu di dalam kehidupan sehari-hari, dan rasa anthusiasme yang tinggi di dalam berpartisipasi pada aktivitas keluarga sehari-hari, di ring pameran, ketaatan dan agility.

Penampilan Secara Umum:

Flat Coated Retriever adalah anjing yang memiliki multi talenta sebagai anjing sahabat di waktu berburu yang dengan rasa senang hati dan  penampilan aktif, memiliki ekpsresi intelegensia yang tinggi dan polos. The Flat Coat Retriever secara tradisi mendapat sebutan sebagai : "power without lumber and raciness without weediness."
Karakteristik dan hal yang paling menonjol dari Flat Coated Retrievers adalah penampilannya (baik pada saat bergerak maupun berdiri tenang), santai tanpa adanya paksaan pada saat bergerak, jenis tipe kepala, bulu dan adalah merupaan karateristiknya itu sendiri. Pada penampilannya, Flat Coated Retriever memiliki satu kesatuan yang menyeluruh , kuat, jelas hingga ke bagian kepala., yang mebuatnya menjadi trah yang unik. Kepalanya yang lurus tampil bagaikan tanpa memiliki stop maupun pipi, dan kepalanya tertata dengan baik pada leher yang cukup panjang yang berakhir sejajar pada bahunya. Dengan topline yang sejajar dikombinasikan pada lingkaran tulang iga yang memberikan impresi  bentuk segitiga. Paha depan bagian atas tertata rapi  dan dada yang merupakan bentuk khasnya. Sesuai dengan fungsinya sebagai anjing untuk melakukan pencarian memiliki postur yang seimbang, kokoh namun tampil elegan, tidak melenggang, tidak telampau pendek dan tidak terlampau tinggi. Bulu-bulunya yang tebal dan lurus letaknya, kaki-kaki dan ekornya terbungkus rapi oleh bulunya.  Dengan pembawaan rasa percaya diri tinggi, sikap yang responsif, dan ekor yang selalu berkibas, yang secara keseluruhan menampakkan fungsi kekuatan, kemampuan dengan gaya dan bentuk tubuh yang proposional, merupakan gambaran yang jelas dari Flat Coated Retriever
Pada saat melakukan penjurian, Menjuri Flat Coated Retriever yang bergerak bebas dengan tali penuntun yang longgar dan berdiri secara natural adalah lebih baik daripada menjuri dengan kondisi dipaksakan untuk ber’pose’.

UKURAN, BENTUK TUBUH DAN SUBSTANSI:

Tinggi:
Dewasa Jantan: Min. 23-24½  Inches / 58,40-62.20 Cm
Dewasa Betina: Min. 22-23½  Inches / 55.90-59.70 Cm

Variasi tinggi yang kurang atau lebih dari 1 inch (2,50 Cm) harus dipertimbangkan, karena tidak cocok untuk tipe trah ini untuk pekerjaannya dimana mereka diperuntukkan, hal ini dikarenakan sebagai anjing pemburu harus lincah dalam kondisi seberat apapun, dan harus terbebas dari kelebihan berat badan).

Berat Badan:
Dewasa Jantan: Antara 60-80 Lbs/27-36 Kg
Dewasa Betina: Antara 55-70 Lbs/25-32 Kg

Bentuk Tubuh:
Bentuk tubuh yang proposional dan kompak. Panjang badan dari bahu hingga pangkal ekor sedikit lebih panjang dengan tinggi punggung ke permukaan tanah. Anjing betina mungkin akan sedikit lebih panjang hal ini memang dibutuhkan pada saat anjing betina hamil.

Substansi:
Ukuran tulang yang  sedang, dengan ukuran tulang yang rata atau sedikit oval namun tidak bundar, kokoh tapi  tidak teramat sangat besar, tidak berlebihan. Ini semua berlaku secara menyeluruh pada anjing ini.

KEPALA:

Memiliki bentuk kepala yang lonjong, lurus, terbentuk dengan baik dan memiliki ukuran yang sedang. Dan mampu untuk melakukan tugasnya  mencari hasil buruan yang berukuran besar,  bebek atau yang lainnya dengan mudah.

TENGKORAK DAN RAHANG:

Penjelasan tentang Tengkorak dan Rahang merupakan satu kesatuan yang utuh, terbentuk dari tengkorak yang datar dengan lebar yang cukup dan rata, dan pipi yang mulus, terkombinasi pada rahang yang panjang, kuat dan tebal tertata rapi, diantara bawah matanya. Bila dilihat dari atas, rahangnya nyaris sama panjang dan lebarnya dengan ukuran tengkorak. “Stop”  Ada sedikit gradasi, tidak tajam, dan dapat terlihat jelas, hindari tampilan wajah yang turun atau terlalu oval. Kepala bagian belakang agak sedikit menonjol dan mudah bergerak yang memberikan gambaran ekpresi yang hidup. Bagian tulang belkang kepala (Occiput) tidak terlalu menonjol, sehingga tengkoraknya membentuk lingkaran yang sedang dan tersambung baik dengan leher.

Ekspresi: Waspada, pintar dan bersahabat.

Mata: Tertata dengan benar, dengan ukuran medium,berbentuk almond.  berwarna coklat tua atau hazel, tidak besar atau berwarna kuning, kelopak mata memiliki warna yang sama dan kencang.

Telinga: Berukuran agak kecil, terletak rapid an berada pada tepatdisebelah kepala dan terbungkus bulu lebat, tidak boleh rendah (seperi anjing hound atau jenis Setter).

Hidung: Hidung dengan lobang yang besar, berwarna hitam untuk anjing berbulu hitam, coklat untuk anjing yang berwarna  coklat tua.

Bibir: Bibirnya agak kencang, kokoh, mulus dan kering hal ini untuk mengurangi perawatan pada bulu disekitarnya.

Rahang: Panjang dan kuat, mampu untuk membawa hasil buruan.

Gigi: Gigi harus terbentuk seperti gunting (Scissor Bite), namun Level Bite diijinkan, Gigi yang patah tidak dianggap sebagai pelanggaran, catatan : undershot atau overshot dengan jarak yang sangat jauh akan mendapat penalti.

LEHER, TOPLINE dan TUBUH:

Leher: Kokoh dan melengkung yang digunakan sebagai kekekuatan melakukan kempampuan mencari hasil buruan. Agak panjang mempermudah pencarian di lapangan. Tidak kaku . Bulu di leher tidak beraturan.

Topline: Garis punggung harus kuat dan lurus.

Badan: Memiliki dada yang membusung hingga siku bagian atas, dengan lebar yang moderat. Dadanya tertata sangat baik. Tulang Rusuk yang dalam, memiliki gambaran panjang dari dada bagian atas hingga akhir dari tulang rusuknya yang berguna untuk melindungi organ tubuh bagian dalam, dan memiliki lebar yang cukup. Tulang Rusuk bagian atas rata dan berongga, terletak rapi tepat di bagian tengah badannya. Dada Bagian bawah dalam dan agak sedikit mengecil hingga pangkal paha.  Pangkal Paha kokoh berlapis dengan otot yang kuaat dan cukup panjang agar dapat bebas melakukan  ketangkasan, kebebasan bergerak dan ayunan langkah, dan tidak lemah atau tidak beraturan. Pangkal paha bagian belakang agak sedikit menurun, lebar dan terbungkus otot dengan baik. Ekor Agak Lurus, terletak dengan baik dengan ujung tulang ekor yang hamper mencapai ujung tumit bagian atas. Ketika tidak sedang bergerak, ekornya akan mengibas-ngibas bebas, tidak melingkar hingga mencapai topline, dan tidak boleh melebihi garis lurus dari punggungnya.

Forequarters/Tubuh Bagian Depan:

Memiliki bahu yang panjang, terletak pada tulang bahu yang tersambung dengan tulang lengan bagian atas, dengan memiliki ukuran panjang yang hampir seimbang, yang berguna untuk ayunan langkah yang efisien, lebih disukai berotot daripada kegemukkan. Siku yang lurus mendekati bagian badannya tersambung baik pada tulang punggung. Kaki depan lurus dan kokoh dengan tulang yang tidak terlalu besar namun berkualitas baik. Telapak kaki bagian atas agak sedikit melengkung namun kuat. Memiliki telapak kaki yang berbentuk oval atau bundar, berukuran sedang dan memiliki jari yang menyatu dan bantalan telapak kaki yang padat.

Hindquarters / Tubuh Bagian Belakang:

Tubuh bagian belakang berotot dan berstruktur baik dari tulang pinggul ke siku bagian belakang dengan angulasi tumit yang sesuai dengan siku bagian depan. Paha bagian atas kokoh dan terbungkus otot yang kuat. Paha bagain bawah memiliki lekukan yang bagus dan sambungan tulang yang kuat. Siku Belakang bagian depan  panjangnya hanya sedikit lebih daripada  paha bagian atas. Siku kaki belakang kuat dan tertata baik. Tidak ditemukan jari lebih pada kaki bagian belakang. Telapak kaki berbentuk oval atau bundar dengan ukuran yang sedang dan  memiliki jari yang menyatu dan bantalan telapak kaki yang padat.

BULU:

Bulu Anjing Flat Coated Retriever agak panjang, tebal dan lebat,  warna yang mengkilap. Bulu yang ideal adalah yang lurus dan halus. Sedkit berombak diperkenankan namun bukan keriting. Gimbal, pendek, berumbai atau menjuntai. Flat Coat adalah anjing pekerja, dan bulunya harus memberikan perlindungan dari segala macam pengaruh cuaca, air dan permukaan tanah. Ini membutuhkan bulu yang memiliki tekstur yang baik, panjang dan lebat adalah untuk perlindungan. Ketika anjing ini sedang dalam keadaan bulu yang penuh, telinga, dada, kaki belakang, siku dan bagian bawah dari ekornya akan dipenuhi bulu namun tidak tebal, tidak kasar atau licin. Berombak pada bulu panjang yang tebal di bagian leher hingga pundaknya, dan khususnya pada bagian punggung, terlebih akan tampak pada anjing jantan, yang menyebabkan pada bagian leher tampak lebih lebat hingga bagian atas punggung. Dkarenakan Flat coat adalah anjing pemburu, bulunya tidaklah terlalu panjang. Trimming (Pemotongan Bulu) Mengingat Flat Coat diharapkan dapat tampil seperti apa adanya, tidak perlu dilberikan penalti apabila kurang perawatan pencukuran, selama bulu tersebut bersih dan terawat dengan baik. Untuk Kerapihan pencukuran bulu di telinga, kaki, dan bagian bawah serta ujung ekor diperkenankan. Dikarenakan kumisnya memiliki fungsi yang khusus maka diharapkan tidak dipotong, Pencukuran pada bulu bagian kepala, leher atau badan harus dikenakan penalti.

Warna:

Warna bulunya hitam pekat atau Warna Coklat Tua.
Diskualifikasi: Kuning, Krem ataupun warna lain hitam atau Coklat Tua.

Langkah:

Gemulai, sangat efisien hal ini memang diperlukan dan penting mengingat fungsinya sebagai anjing pemburu. Flat Coated apabila dilihat dari arah samping tampak kompak dan gerakkan langkahnya sangat seimbang, mengayun bebas dan tertata, tidak boleh terlihat goyah, limbung ataupun  lamban dan berat. Kaki depan dan belakang mengayun penuh berbarengan dari depan hingga belakang untuk mencapai langkah yang maksimal. Topline yang tampak sejajar lurus, kokoh dan fleksible padaa saat sedang bergerak.

Ringkasan:

Anjing Flat coated adalah anjing yang kuat namun elegan, penuh dengan suka cita dalam melaksanakan tugasnya saat berburu. Kualitas strukturnya seimbang dan sangat harmonis dalam semua aspek, baik pada saat sedang berdiri maupun  berjalan. Mengingat jenis ini secara naluriah adalah anjing pekerja, struktur, kondisi dan sikapnya akan selalu memberikan indikasi yang siap untuk melaksanakan tugasnya sebagai anjing pemburu yang handal.

TEMPERAMENTAL:

Karateristk sangatlah penting dan merupakan aset yang paling utama bagi seekor anjing Flat Coated Retriever. Krena anjing ini haruslah responsive, sebagai anjing kesayangan keluarga, anjing pekerja , dan memiliki multi talenta yang dapat diandalkan, mudah mencerna dan pandai dalam melakukan pencarian. Didalam kompetisi Flat Coat menunjukkan kebolehannya yang sangat stabil dan dapat menyenangkan hati pemiliknya dengan sangat meyakinkan, selalu gembira dan selalu menggoyangkan ekornya sebagai ungkapan rasa gembiranya. Kesalahan yang tidak dapat diterima : Menunjukkan sikap yang agresif terhadap manusia dan hewan peliharaan lain.

Karakteristik:

Sekali lagi ditegaskan disini, karakter memegang peranan yang sangat penting unutk melakukan evaluasi terhadap anjing ini oleh peternak sebagai salah satu aspek yang terpenting di dalam menentukan standarisasi trah. Flat Coated Retriever adalah anjing keluarga yang berfungsi sebagai anjing pemburu. Mereka sangat menggemari untuk menangkap burung hasil buruan dan mengejar hasil buruan yang ditembak, yang dapat melakukan tugas nya di darat maupun di dalam air. Rasa keinginan berburu yang memang merupakan ciri khasnya dan juga kemampuannya untuk menghadapi perubahan kondisi baik yang terdapat di daratan maupun di dalam air.
Sebagai anjing sahabat keluarga dia dapat diandalkan, waspada dan memiliki kemampuan intelegensia yang tinggi, sifatnya yang lembut, penuh perhatian dan dapat beradaptasi sebagai anjing sahabat. Dan kualitas yang memang sudah terbentuk demikian sejak dia muda hingga mencapai usia tua tidak akan berubah. Anjing Flat Coated dewasa pada umumnya akan berfungsi sebagai anjing yang memberikan peringatan apabila ada sesuatu yang mencurigakan,hal alamiah yang sangat postif, dan selalu percaya diri, dan pada dasarnya memang terbentuk demikian apa adanya.


Flat Coated Retrievers adalah anjing yang ceria, dan dapat dijadikan sebagai sahabat bagi yang memang menyayangi anjing di dalam kehidupan keluarga mereka sehari-hari. Untuk memenuhi kriteria yang diinginkan seperti urain di atas, maka diapun harus memeproleh  pendekatan secara pribadi dan membutuhkan perhatian secara indvidu.

Diskulaifikasi :
Warna Kuning, Krem ataupun warna lain dari Hitam atau Coklat Tua.


HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIKETAHUI :

Sumber: http://www.ehow.com/how_2093243_care-flatcoated-retriever.html

Kontributor: By an eHow Contributing Writer

Bagaimana Merawat Anjing Flat Coated Retriever

Langkah 1:
Bawalah anjing Flat Coated Retriever Anda ke dokter Hewan segera setelah Anda membeli ataupun mengadposinya, Apabila Anda membeli melalui seorang ‘breeder’, Anda harus yakin bahwasanya breeder tersebut memiliki reputasi yang baik. Anak anjing ANda harus diperiksa dan dilakukan pengecekkan terhadap kemungkinan adanya penyakit.

Langkah 2:
Berikan anjing Anda makan dengan menggunakan ‘dog food’ yang berkualitas. Anjing-aning Retrievers harus dipantau perkembangannya guna mencegah hal-hal umum yang mungkin terjadi seperi misalnya : Hip Dysplasia, Gunakanlah ‘dogfood’ yang memiliki kualitas yang baik yang kadar protein dan lemaknya tercukupi.

Langkah 3:

Biasakanlah unutk menggunting kuku anjing Flat Coated Retrievers Anda, membersihkan telnga dan gigi-giginya. Lakukanlah ini sendiri atau dengan membawanya ke salon anjing. Umumnya, setiap sebulan sekali Anda dianjurkan untuk membawa anjing Anda ke salon. Gunakan alat gigitan yang dapat membersihkan gigi dan membuat nafasnya menjadi segar / tidak berbau.

Langkah 4:

Sikatlah bulu-bulu anjing paling tidak seminggu sekali, dianjurkan Anda melakukannya setiap hari dengan menggunakan sisir sikat. ANjing Flat Coated Retriever membutuhkan  perawatan bulunya. Dan mandikanlah anjing Anda seperlunya saja (hal ini tergantung kondisi tempat bermainnya, seperti becek, berair, kering), guna mencegah terjadinya kekeringan pada bulu dan kulitnya, karena minyak yang dihasilkan oelh tubuhnya secara alamiah akan membuatnya tampak indah dan berkilap.

Langkah 5:

Ajaklah anjing Anda bermain dan berlatih setiap hari. Kebosanan dan kurangnya latihan kan membuat anjing Flat Coated Retrievers dapat berubah perangainya menjadi kurang baik seperti menggali-gali atau menggigit-gigit. Mulailah melatih anjing Anda saat dia masih muda,Anjing Retriever sangat mudah dididik dan memberikan respon dengan baik untuk melakukan pekerjaan ketaatan.

Langkah 6:

Visit your veterinarian annually for vaccination boosters. Give your dog a monthly flea and heartworm preventative year round.
Kunjungilah Dokter Hewan Anda secara berkala untuk mengulang vaksinasi dan memeriksakankesehataannya guna melakukan pencegahan. Dan juga lakukan tindakan pencegahan terhadap penularan kutu dan obat cacing sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter hewan Anda.



Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Sebelumnya:

Chico Von Luvi

Artikel Selanjutnya:

Konrad van Spalbeek

 Suara Kita Terkini

FREE ADOPT ANJINGFREE ADOPT ANJING
Julio - 15 Maret 2024 - 15:23

Hibah Anjing DachsunHibah Anjing Dachsun
Marcelina - 15 Maret 2024 - 11:38

Anjing Mix BreedAnjing Mix Breed
Puji Santoso - 13 Maret 2024 - 16:30

ADOPSI PUPPY MIX TERIERADOPSI PUPPY MIX TERIER
Caca - 13 Maret 2024 - 11:22

Open Adopt Sepasang Border Collie DewasaOpen Adopt Sepasang Border Collie Dewasa
Toho - 11 Maret 2024 - 13:20

Mencari Lowongan PekerjaanMencari Lowongan Pekerjaan
Arta Syhary Agyl - 10 Maret 2024 - 19:45

Loker Kennel Boy And Dog WalkerLoker Kennel Boy And Dog Walker
Rendy Pratama - 04 Maret 2024 - 12:44

Open Adopsi Anjing Mix YorkshireOpen Adopsi Anjing Mix Yorkshire
Ferdinand Leonardi - 03 Maret 2024 - 12:20

Dicari Kennel Girl Tinggal DalamDicari Kennel Girl Tinggal Dalam
John - 29 Pebruari 2024 - 08:40

Free AdoptFree Adopt
Elizabeth - 27 Pebruari 2024 - 16:08

Mencari Kennel Boy Untuk Anjing Saya Belgian MallinoisMencari Kennel Boy Untuk Anjing Saya Belgian Mallinois
Chika - 24 Pebruari 2024 - 15:04

Open Adopt Dihibahkan Anjing Senior Ras Mini PincherOpen Adopt Dihibahkan Anjing Senior Ras Mini Pincher
Erica - 23 Pebruari 2024 - 15:25