Ekspos Media Tentang Pit Bull Sebagai Monster        (32 komentar)

23 Juni 2005 - 00:13

Oleh Roy Pan Durdin (HUMAS Papillon Pit Bull Club)

Sebagaimana Pit Bull dikenal sebagai anjing petarung dan aktifitas mengadu anjingpun terus berlanjut di Amerika Serikat. Namun di akhir tahun 1960, beberapa pecinta anjing memutuskan untuk men-stop kegiatan tersebut, dan di tahun 1970 akhirnya terbentuklah American Dog Owner's Association (ADOA) dengan satu tujuan yaitu menghentikan kegiatan mengadu anjing.

ADOA adalah suatu alat untuk menciptakan kesejahteraan bagi hewan peliharaan, sementara itu media massa secara fokus lebih memberitakan gambar-gambar dan mengomentari tentang kekuatan rahang, gigitan, dan otot yang luar biasa, anjing-anjing yang ditangkap oleh polisi hewan Amerika Serikat saat kelelahan setelah bertarung. Dan media massa malah kurang memfokuskan berita tentang siapa pemilik atau orang yang menjebloskan anjing-anjingnya kedalam arena tarung tersebut. Dan berita ini menjadi Monster, yang mana monster tersebut dinamakan Pit Bull.

Monster di negara paman Sam yang dikenal seperti contohnya Freddie, Jason, Frankenstein, Dracula, dan lainnya. Namun monster-monster tersebut menjadi suatu figur yang disenangi oleh anak-anak di Amerika, dan di hari Halloween mereka berdandan seperti monster lengkap dengan kostumnya. Ketika media massa menyebutkan bahwa Pit Bull adalah monster dengan julukan "bad dog", maka kemudian bagi beberapa orang yang senang dan bangga akan keburukan dirinya merasa bahwa memiliki Pit Bull akan memperkuat kesan bengis atas diri orang tersebut. Dan disaat para penjahat (mafia/gangster) mendengar cerita media massa tentang kekuatan gigitan Pit Bull yang sulit dilepaskan, mereka bukan hanya percaya bahkan mereka sangat antusias memiliki anjing Pit Bull. Sementara itu trah anjing lainnya (selain Pit Bull) yang tadinya dipakai sebagai maskot untuk menunjukan kebengisan para mafia/gangster, dikemudian hari hanya dipelihara oleh sebagian kecil mafia/gangster.

Tidak seperti masa sebelumnya, sejarah masa lalu menyebutkan bahwa anjing petarung yang secara agresif menyerang orang, tidak diinginkan bahkan tidak di kembangbiakan. Namun pikiran yang ada didalam para mafia/gangster berbeda, dengan tanpa pengetahuan genetik dalam pengembangbiakan anjing mereka dengan sembarangan mengawin silangkan anjing-anjing mereka supaya memiliki postur yang lebih besar dan lebih galak dari trah apapun lainnya. Hasilnya adalah mixed breed (trah campuran) yang dibanggakan para penjahat saat itu dan mereka tetao menamakan Pit Bull. Mereka pakai anjing tersebut untuk menteror musuh mereka, menjaga narkoba yang disembunyikan, bahkan anjing-anjing tersebut dipakai untuk memperlambat polisi saat melakukan pengejaran narkoba. Pit Bull saat itu banyak yang di silangkan dengan Rottweiler, berbagai jenis Shepherd dan bahkan anjing lokal (mongrel), saat itu yang terlahir bukan lagi murni American Pit Bull Terrier. Namun wartawan dalam pemberitaannya, dan dalam persidangan menyangkut kejahatan yang berkaitan dengan penyerangan anjing terhadap manusia, mereka tetap menganggap anjing hasil kawin silang (mix breed / mongrel) yang dimiliki para mafia/gangster adalah sama saja dengan anjing yang teregristrasi.

Dewasa ini media massa masih mencintai Monster yang dinamakan Pit Bull, memang pada akhirnya Pit Bull melariskan penjualan koran dan menarik minat penonton TV. Beberapa tahun lalu pernah ada berita di New York Post tentang seseorang yg diserang dan mendapat beberapa gigitan pada kakinya oleh suatu trah anjing tertentu, orang tersebut memberitahukan kepada media lokal, namun pihak media lokal merasa bahwa berita tersebut kurang menarik untuk diberitakan. Maka beberapa hari kemudian dengan berbohong orang tersebut menceritakan tentang gigitan anjing dikakinya kepada media yang sama, namun kali ini dia menyebutkan bahwa anjing yang menyerangnya adalah Pit Bull, diluar dugaan, tiga stasiun TV dan empat media massa (dari koran) mengirimkan wartawannya dengan segera untuk meliput dan mengekspos berita tersebut besar-besaran.

Hasil dari pemberitaan media massa tentang kebengisan trah Pit Bull mengakibatkan beberapa kota mendesak dikeluarkannya hukum yang melarang kepemilikan trah tersebut. Namun hal ini ditentang oleh American Dog Owner's Association (ADOA), badan kinologi dan para pemilik anjing secara umum. Mereka merasa bahwa jika salah satu trah dengan mudahnya dilarang maka tidak menutup kemungkinan dikemudian hari trah lainnya dapat juga dilarang kepemilikannya. Berdasarkan banyaknya kasus, secara spesifik akhirnya hukum tersebut di revisi dan terbentuklah suatu hukum yang mengatur tentang anjing-anjing yang didakwa melakukan tindakan penyerangan terhadap warga negara, dan hukum yang diberlakukan adalah sama terhadap semua trah anjing.

Trah murni American Pit Bull Terrier yang terdaftar berdasarkan UKC atau ADBA, mereka dapat menunjukan rasa sayangnya kepada majikan, dapat dipercaya, pekerja keras, trah yang memiliki banyak kemampuan (multi talented). Seekor Pit Bull yang terlatih sangatlah berguna, ia dapat menguasai kepatuhan, ketangkasan dan berkompetisi didalam menarik beban (weight pulling), seekor Pit Bull juga dapat menunjukan kecerdasannya dan kekuatannya. Sebagai catatan tambahan bahwa keramahan karakter Pit Bull secara alami menjadikannya kandidat yang ideal dalam interaksinya terhadap manusia di kehidupan sehari-hari. Pit Bull pun dewasa ini masih banyak berfungsi sebagai anjing pekerja (farm dog) ladang, perkebunan, peternakan di Amerika. Seekor Pit Bull difungsikan menjaga lahan, menjaga hasil panen di gudang, dan juga menggiring sapi bahkan menghentikan-menahan sapi yang sedang mengamuk saat digiring.

Seekor American Pit Bull Terrier selalu menjadi anjing yang memiliki keinginan yang kuat dalam menyenangkan hati pemiliknya. Ketika majikannya menginginkan dia bertarung, tak perduli walaupun lawannya tak seimbang, Pit Bull akan bertempur mati-matian. Demikian pula ketika pemiliknya menginginkan ia menjadi seekor anjing yang dapat membawa kebahagiaan dan menjadi sahabat ditengah keluarga, itulah yang pasti ia lakukan pula bagi majikannya. Tidak ada trah anjing lain yang dapat lakukan seperti yang Pit Bull mampu lakukan.

Disadur dari: The American Pit Bull Terrier, Sub Title Media Monster page 25 - 27.

Pengarang: Jacqueline O'Neil

Terbitan: Howell Book House copyright 1995

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Sebelumnya:

Filial Degeneration

Artikel Selanjutnya:

Hasil RAKERNAS PERKIN

 Suara Kita Terkini

FREE ADOPT ANJINGFREE ADOPT ANJING
Julio - 15 Maret 2024 - 15:23

Hibah Anjing DachsunHibah Anjing Dachsun
Marcelina - 15 Maret 2024 - 11:38

Anjing Mix BreedAnjing Mix Breed
Puji Santoso - 13 Maret 2024 - 16:30

ADOPSI PUPPY MIX TERIERADOPSI PUPPY MIX TERIER
Caca - 13 Maret 2024 - 11:22

Open Adopt Sepasang Border Collie DewasaOpen Adopt Sepasang Border Collie Dewasa
Toho - 11 Maret 2024 - 13:20

Mencari Lowongan PekerjaanMencari Lowongan Pekerjaan
Arta Syhary Agyl - 10 Maret 2024 - 19:45

Loker Kennel Boy And Dog WalkerLoker Kennel Boy And Dog Walker
Rendy Pratama - 04 Maret 2024 - 12:44

Open Adopsi Anjing Mix YorkshireOpen Adopsi Anjing Mix Yorkshire
Ferdinand Leonardi - 03 Maret 2024 - 12:20

Dicari Kennel Girl Tinggal DalamDicari Kennel Girl Tinggal Dalam
John - 29 Pebruari 2024 - 08:40

Free AdoptFree Adopt
Elizabeth - 27 Pebruari 2024 - 16:08

Mencari Kennel Boy Untuk Anjing Saya Belgian MallinoisMencari Kennel Boy Untuk Anjing Saya Belgian Mallinois
Chika - 24 Pebruari 2024 - 15:04

Open Adopt Dihibahkan Anjing Senior Ras Mini PincherOpen Adopt Dihibahkan Anjing Senior Ras Mini Pincher
Erica - 23 Pebruari 2024 - 15:25