Disadur oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com
Coccidia merupaka protozoa yang kecil (organisme bersel satu) yang hidup dalam saluran usus anjing. Mereka merupakan penyakit yang umum pada anak anjing yang berumur kurang dari enam bulan, anjing dewasa yang sistem imunnya menurun, atau anjing yang sedang stress (contoh: pergantian pemilik, atau adanya penyakit lain).
Pada anjing dan kucing coccidia merupakan jenis yang disebut dengan Isospora. Isospora Canis dan I. ohioensis yang paling sering ditemukan pada anjing. Tidak peduli jenis manapun yang menginfeksi anjing, penyakit ini tetap diberi nama coccidiosis. Setelah anakan anjing bertambah dewasa, sistem imun anjing akan meningkat untuk melawan infeksi dari coccidia ini. Sebagai anjing dewasa, anjing dapat terinfeksi coccidia dalam saluran ususnya, dan mengeluarkan kista tersebut dalam kotorannya, tetapi tidak ada efek sakit pada anjing tersebut.
Bagaimana Coccidia Ditularkan?
Seekor anak anjing tidak dilahirkan dengan organisme coccidia didalam saluran ususnya. Namun, ketika dilahirkan, anak anjing sangat mudah terekspos dengan kotoran indukannya, dan jika indukan mengeluarkan kista dalam kotorannya, maka anak-anak anjing memiliki kemungkinan untuk menelan kista tersebut, dan coccidia akan berkembang dalam saluran usus anak anjing tersebut. Pada anjing muda berumur kurang dari enam bulan, tidak memiliki kekebalan terhadap coccidia, organisme ini bereproduksi dalam jumlah besar dan menjadi parasit dalam saluran usus anak anjing. Seringkali, hal tersebut berdampak parah.
Setelah terkekspos oleh coccidia yang berasal dari kotoran hingga awal tanda-tanda penyakit tersebut adalah sekitar 13 hari. Kebanyakan anak anjing yang terinfeksi oleh coccidia berumur 2 minggu atau lebih. Meskipun kebanyakan infeksi tersebut ditularkan oleh induk mereka, hal tersebut tidak selalu terjadi. Anak anjing yang terinfeksi dapat menularkan penyakit tersebut ke anak anjing lain. Pada kennel, shelter, rumah sakit hewan dll, akan lebih bijak jika anda mengisolasi anak anjing yang terinfeksi dari anak anjing yang tidak terinfeksi, agar penyakit tersebut tidak menular.
Gejala-gejala Coccidiosis
Gejala utama dari hewan yang terjangkit oleh coccidiosi adalah diare. Diare tersebut dapat merupakan diare ringan maupun parah, tergantung dari tingkat infeksinya. Darah dan lendir dapat saja timbul pada diare, terutama pada kasus-kasus yang sulit. Anjing yang terinfeksi coccidiosis yang parah dapat muntah, kehilangan nafsu makan, menjadi dehidrasi dan dalam beberapa hal, mati karena penyakit tersebut.
Kebanyakan anak anjing yang terinfeksi ditemukan berumur empat hingga dua belas minggu. Kemungkinan coccidiosis, harus selalu dipertimbangkan ketika diare timbul pada usia tersebut. Uji mikroskopik terhadap kotoran harus dilakukan oleh dokter hewan untuk mendeteksi kista, untuk memastikan penyakit coccidiosis.
Harus diakui bahwa stress dapat memicu berkembangnya coccidiosis. Merupakan hal yang tidak mungkin bagi anak anjing yang kelihatannya sehat ketika sampai dirumah baru mereka dan terserang diare beberapa hari kemudian dan didiagnosa dengan coccidia. Jika anjing tersebut tiba dirumah baru kurang dari 13 hari, maka anak anjing tersebut sudah terinfeksi coccidia sebelum ia tiba dirumah barunya. Ingat, masa inkubasi sekitar 13 hari. Jika anak anjing tersebut telah tinggal dengan pemilik barunya selama lebih dari beberapa minggu, maka anak anjing tersebut terekspos oleh coccidia setelah ia pindah kerumah barunya.
Resiko
Meskipun kebanyakan kasus coccidia ini ringan, namun tidak aneh bila ketika anak anjing yang terinfeksi oleh penyakit ini mengalami diare berdarah yang mengakibatkan dehidrasi dan bahkan kematian. Hal ini merupakan hal yang biasa, ketika anak anjing tersebut terinfeksi oleh parasit lain maupun bakteri ataupun virus. Coccidiosis sangat menular, terutama dikalangan anak anjing. Seisi kennel dapat terkontaminasi, sehingga anak-anak anjing yang berbeda-beda umurnya terinfeksi secara serempak.
Perawatan Apa yang digunakan untuk Coccidiosis?
Coccidiosis dapat disembuhkan. Obat-obatan seperti sulfadimethoxine (Albon ®) dan trimethoprimsulfadiazine (Tribrissen®) efektif dalam perawatan dan pencegahan coccidia. Karena obat-obatan ini bukan membunuh organisme tersebut, tetapi mencegah organisme tersebut untuk bereproduksi, eliminasi coccidia dari saluran usus tidak pesat. Dengan menghentikan reproduksi protozoa tersebut, memberi anak anjing waktu untuk meningkatkan sistem imun mereka dan mengeluarkan coccidia tersebut. Pengobatan dengan obat-obatan biasanya diperlukan selama satu hingga tiga minggu.
Bagaimana coccidiosis di cegah atau di kontrol?
Karena coccidia disebarkan melalui kotoran oleh anjing yang terinfeksi, sangat penting untuk mengajarkan anjing anda soal kebersihan. Kebutuhan harian seperti makanan dan minuman tidak boleh terkontaminasi dengan kotoran. Air bersih harus tersedia sepanjang waktu. Kebanyakan disinfektan tidak mempan melawan coccidia; pembakaran kotoran menjadi abu, dan pengasapan, air panas atau larutan ammonia sebanyak 10% merupakan cara paling ampuh untuk membunuh coccidia. Coccidia dapat bertahan dalam suhu beku sekalipun.
Kecoak dan lalat dapat menjadi sarana pengangkut coccidia dari satu tempat ke tempat lain. Tikus dan hama lainnya dapat menelan coccidia dan ketika digigit atau dimakan oleh anjing anda, secara langsung, dapat menginfeksi anjing anda. Oleh karena itu, serangga dan hama harus dikontrol untuk mencegah coccidiosis.
Jenis coccidia yang menginfeksi anjing tidak menginfeksi manusia.
Disadur dari http://www.peteducation.com/article.cfm?c=2+2102&aid=727
Pet Care Day 2011
www.joehauze.com
Open Adopt Khusus Dog Lovers : PUPPY SHIHPOM JANTAN
Leonardo - 14 April 2025 - 14:44
Open Free Adopt (Bandung)
Nathania - 12 April 2025 - 18:58
Open Adopsi Anjing
Gabby Sukmana - 05 April 2025 - 10:21
Dicari Anjing Hilang, Kemayoran JakPus
Sheilla - 03 April 2025 - 15:01
Dog Walking & Pet Sitting Service (Bandung & Kota Baru Parahyangan)
Bandung Dog Walker / Yafet - 23 Maret 2025 - 14:51
Dibutuhkan Kennel Girl
Elis Northy - 23 Maret 2025 - 11:27
Re: Mini Pomeranian Cewek
Susy - 18 Maret 2025 - 11:30
Re: Mini Pomeranian Cewek
Meyliani - 17 Maret 2025 - 14:10
Re: Open Free Adopt
Radito - 15 Maret 2025 - 19:03
Free Adopt
Vita - 05 Maret 2025 - 07:01
Dicari Kennel Boy (Penempatan Surabaya Tengah)
Studio Tropik - 28 Pebruari 2025 - 17:45
Open To Adopt
Victoria - 25 Pebruari 2025 - 22:26
Super Labrador Istimewa Jantan Betina
18 April 2025 - 05:29
[Anjing Labrador Retriever]
French Bulldog Female
17 April 2025 - 16:57
[Anjing French Bulldog]
Jual 28 Ekor Puppy Poodle All Size Murah Berkualitas
17 April 2025 - 16:50
[Anjing Poodle]
Jual Mini Tekel
13 April 2025 - 05:44
[Anjing Miniature Dachshund / Teckel]
Jual Chihuahua Tea Cup
13 April 2025 - 05:43
[Anjing Chihuahua]
Speciality of Mini Korean Line Pretty Dolly Face Bichon Frise - Ice
12 April 2025 - 08:38
[Anjing Bichon Frise]
Speciality of Mini Korean Line Pretty Dolly Face Bichon Frise - Ilona
12 April 2025 - 08:38
[Anjing Bichon Frise]
Speciality of Mini Korean Line Pretty Dolly Face Bichon - Jemima
12 April 2025 - 08:38
[Anjing Bichon Frise]
Speciality of Mini Korean Line Pretty Dolly Face Bichon - Kamila
12 April 2025 - 08:38
[Anjing Bichon Frise]
Speciality of Mini Korean Line Pretty Dolly Face Bichon - Leonel
12 April 2025 - 08:38
[Anjing Bichon Frise]
Speciality of Mini Korean Line Pretty Dolly Face Bichon - Laluna
12 April 2025 - 08:38
[Anjing Bichon Frise]
Speciality of Mini Korean Line Pretty Dolly Face Bichon - Labu
12 April 2025 - 08:38
[Anjing Bichon Frise]