Penyakit Pyloric Stenosis Pada Anjing (0 komentar)

03 November 2011 - 21:28

Oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com

Perut seekor anjing didesain seperti sebuah kantung untuk menyimpan makanan dalam jumlah yang besar sehingga proses pencernaan dapat dilakukan. Setelah dimakan, kebanyakan makanan akan keluar dari perut dalam kurun waktu dua belas jam setelah masuk kedalam perut. Esofagus membawa makanan menuju perut, dimana ia melewati struktur yang menyerupai katup, yang disebut Cardiac Sphincter. Pada permukaan bagian dalam perut ada serangkaian lipatan yang disebut Gastric Folds (lipatan lambung). Lipatan ini berfungsi untuk menggiling dan mencerna makanan. Bagian dalam perut lapisan lambung mengeluarkan asam dan enzim untuk menghancurkan makanan sebagai langkah pertama dalam proses pencernaan. Setelah proses pencernaan selesai, sebagian makanan yang telah dicerna meninggalkan lambung melalui daerah pyloric sphincter dan kemudian memasuki duodenum (usus kecil).

Ketika makanan yang dicerna dalam perut memasuki duodenum, ada sebuah katup yang menyerupai otot disebut sebagai pyloric sphincter. Pyloric sphincter berkontraksi dan menguraikan makanan dari perut kedalam usus kecil. Pada umumnya, tanpa alasan yang jelas, pyloric sphincter berkontraksi atau mengejang, mengakibatkan penyempitan yang tidak normal (stenosis) pada jalan masuk usus kecil. Trah kecil, terutama yang sering sekali merasa gelisah, lebih sering mengalami masalah ini.

Apakah Gejalanya?
Muntahan yang berselang antara satu hingga dua jam setelah makan merupakan gejala yang paling umum dari pyloric stenosis. Makanan (muntahan) tersebut akan muncul dalam keadaan tidak tercerna, masih sama seperti ketika dimakan. Sphincter tidak akan selalu berkontraksi atau mengejang, sehingga beberapa makanan mungkin saja dapat lewat tanpa ada kejadian muntah tersebut. Sebagai tambahan, makanan yang berupa cairan atau air akan melewati sphincter yang menyempit dengan lebih mudah dibanding makanan keras ataupun besar. Pada kasus yang parah, anjing dapat kehilangan berat badannya.

Apa Resikonya?
Banyak anjing hidup normal dengan beberapa episode muntahan tersebut. Dalam hal ini, otot yang mengejang tidak selalu terjadi. Jika seekor anjing memperlihatkan muntahan-muntahan yang lebih sering karena pyloric stenosis, maka kehilangan berat badan dan juga kematian dapat terjadi.

Cara Penanganan?
Diagnosa tidak selalu mudah. Sejarah makan-muntah harus dievaluasi secara cermat. Studi meliputi radiograph (X-ray) dapat memperlihatkan apabila terjadi penyempitan pada saluran perut. Setelah didiagnosa, operasi merupakan jalan terbaik untuk penyembuhan. Pyloric sphincter, merupakan otot sempit yang jika dilakukan pembedahan dapat dipotong, sehingga menghilangkan penyempitan. Sebagai tambahan, daerah di saluran perut dapat di perluas dengan jalan operasi, sehingga makanan dapat lewat menuju duodenum. Hasil operasi sangat memuaskan.
 

Tambahan dari penulis
Jika jalan operasi tidak mungkin untuk dilakukan karena satu hal atau hal lainnya, maka diet/pola makan anjing peliharaan anda yang menderita pyloric stenosis harus dirubah menjadi makanan cair, seperti:
- Dog food liquid (Dog food cair)
- Homemade food (makan yang diolah sendiri), dengan bahan-bahan seperti, bubur bayi, kentang rebus yang ditumbuk halus dan dicampur air hangat agar lebih cair.

Sebagai tambahan, sebaiknya anjing yang positif menderita pyloric stenosis tidak diberikan makanan keras atau dalam jumlah yang telalu banyak. Tetapi diberikan makanan cair dalam porsi sedikit-sedikit, sehingga makanan dapat tercerna dan terserap oleh tubuh.

Sumber: http://www.peteducation.com/article.cfm?c=2+2090&aid=468
Foto dari http://www.findavet.us/2011/01/how-to-treat-your-dogs-vomiting/

 

 

Seluruh material (artikel/berita teks dan foto) yang terdapat dalam situs AnjingKita.Com (http://www.anjingkita.com) bebas dimanfaatkan oleh individual untuk keperluan referensi dan non-komersial.

Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan material (artikel/berita teks dan foto) AnjingKita.Com dengan cara memproduksi ulang, mengutip/menyadur, memperbanyak atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan material (artikel/berita teks dan foto) yang tercantum di dalam situs AnjingKita.Com, diharuskan mengajukan permohonan via email dan wajib mencantumkan tulisan "Sumber : www.anjingkita.com".

 

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

 Suara Kita Terkini

Kehilangan AnjingKehilangan Anjing
Derry Sasmita - 27 Oktober 2024 - 08:41

Free Adopt Doggy Betina Umur 3 BulanFree Adopt Doggy Betina Umur 3 Bulan
Gabby Sukmana - 26 Oktober 2024 - 14:00

MENCARI PEKERJAAN KENNELBOYMENCARI PEKERJAAN KENNELBOY
Wyn - 22 Oktober 2024 - 15:17

Japanese Akita Open Adopt For FREEJapanese Akita Open Adopt For FREE
Elvina - 18 Oktober 2024 - 13:52

8 Puppies Mixed Breed Siap Adopt Usia 6 Week Lokasi Cimahi8 Puppies Mixed Breed Siap Adopt Usia 6 Week Lokasi Cimahi
Ida Ayu Karina Dwijayanti - 18 Oktober 2024 - 13:41

Open Adopt Anjing Poodle JantanOpen Adopt Anjing Poodle Jantan
Aurelia - 15 Oktober 2024 - 18:26

Adopsi Anjing MixAdopsi Anjing Mix
Handriko - 12 Oktober 2024 - 07:36

Dicari Kennel Boy / Girls
Devina - 10 Oktober 2024 - 11:47

Open Free Adopt Doggie POMOpen Free Adopt Doggie POM
Jerry - 09 Oktober 2024 - 00:05

Butuh Kennel Boy PengalamanButuh Kennel Boy Pengalaman
Andi - 05 Oktober 2024 - 07:52

Open Adopsi AnjingOpen Adopsi Anjing
Santy - 03 Oktober 2024 - 13:26

Di Cari AdopterDi Cari Adopter
Sylvia Nidia Fransisca - 02 Oktober 2024 - 05:24