Kasus Tracheal Collapse (Batuk Bengek) Pada Anjing         (4 komentar)

07 November 2011 - 22:38

Beberapa Anjing pasti pernah mengalami yang namanya batuk. Ada beberapa kasus batuk pada anjing dengan frekuensi cukup sering dan seperti mau memuntahkan sesuatu. Batuk seperti ini lebih sering dikenal dengan istilah batuk “Bengek”. Batuk jenis seperti ini sering terjadi pada anjing karena mengalami apa yang disebut dengan TRACHEAL COLLAPSE. Tracheal Collapse merupakan suatu istilah dimana hewan mengalami kondisi batuk yang ditandai oleh karena adanya kelemahan pada jaringan cincin trachea sehingga menghasilkan penyempitan lobang saluran nafas. Hal inilah yang menyebabkan anjing batuk.
Kasus Tracheal collapse sering terjadi pada anjing dengan ras kecil (small dogs breeds) antara lain: Pomerianian, Chihuahua, Toy Poodle, Shih Tzu, Maltese, Pug dan Yorshire Terrier, anjing yang gemuk dan biasanya terjadi pada anjing umur 6 sampai 7 tahunan ke atas. Secara Anatomi tracheal berfungsi sebagai jalan untuk saluran nafas ke paru – paru. Tracheal terdiri dari cincin tulang rawan dan jaringan lunak otot – otot (fibrous tissue) yang menyelaputinya. Gambaran Anatomi tracheal secara skematis bisa dilihat seperti pada gambar disamping (Skematis Trachea pada Anjing).

Tracheal Collapse bisa disebabkan karena 2 hal yaitu faktor bawaan (congenital tracheal collapse) dan faktor penyakit. Faktor bawaan bisa disebabkan oleh karena kekurangan zat – zat tertentu seperti glycosaminoglycans, glycoprotein, calcium, dan chondroitin pada cincin tracheal sehingga menyebabkan kolaps pada saluran nafas Sedangkan faktor penyakit bisa disebabkan oleh Cushing’s syndrome, penyakit Jantung, dan penyakit infeksi saluran nafas.
 

Gejala Klinis atau ciri anjing yang mengalami tracheal collapse antara lain Batuk bengeek dengan frekuensi yang sangat sering, nafas terlihat cepat dan terdengar berbunyi, mulut lebih sering dibuka dan lidah dijulurkan keluar, tidak bisa diam dan mondar mandir. Gejala ini bisa diperparah dalam kondisi cuaca yang panas, excitement, Obesitas, dan pengaruh obat bius. Oleh karena itu anjing yang mengalami tracheal collapse tidak di rekomendasi memakai obat bius karena sangat beresiko tinggi. Data di klinik Vitapet cukup banyak untuk kasus tracheal collapse, dan rata – rata yang terkena adalah ras kecil seperti Pomerianian, shih tzu dan Chihuahua.
 

Untuk mendeteksi penyakit tracheal collapse ini bisa dilakukan dengan cara Radiograpi yaitu X-rays dan melakukan Fluoroscopy. Untuk fluoroscopy biasanya hanya dilakukan di Rumah Sakit hewan Pendidikan di universitas. Cek darah untuk mendeteksi apakah ada ikutan infeksi saluran nafas apa tidak. Selain dengan menggunakan alat pembantu diagnose seperti x – ray kasus tracheal collapse bisa juga di deteksi dini dari pemeriksaan fisik dan gejala klinis yang timbul. Berikut dibawah ini adalah Gambaran Radiologi untuk kasus Tracheal Collaps :

 

Cara penanganan kasus Tracheal Collapse yang dianjurkan dan sudah mulai kita terapkan sehari – hari di Klinik Vitapet adalah :

1.Atasi Sesak Nafas dan Batuk Bengek
Kalau gejala sesak nafas muncul dan hewan terlihat tidak bisa tenang, maka harus diberi obat sedasi supaya bisa lebih tenang. Pilihan obatnya bisa pakai golongan Acepromazine atau Diazepam

2.Sediakan Oksigen
Pasangkan oksigen ke hidung bila sudah terlihat lebih tenang untuk membantu suplay oksigen langsung ke paru-paru.

3.Newbulizer (Uap) secara teratur
Untuk maintenance pernafasan bisa dilakukan newbulizer atau uap secara teratur dulu sampai cara bernafas terlihat regular dan stabil.

4.Pemberian Obat-obatan
Bila sudah kembali Stabil bisa dikasih jenis obat – obatan seperti Aminophylline / Theophylline untuk bronkodilatatornya, Prednisone untuk anti inflamasinya dan Antibiotika seperti Doxycycline atau Cephalosporin untuk mengatasi infeksi bakteri di saluran nafas.

5.Client Education (Saran-saran untuk pemilik)
Beritahu pemilik hewan tentang kemungkinan – kemungkinan faktor pemicu bisa terulang terjadinya trachea collaps seperti menghindari aktifitas yang berlebihan, exited, diet dan jaga jangan terlalu gemuk hewannya, jaga dari suhu lingkungan panas dan informasikan kepada pemilik hewan bahwa kasus trachea collaps bisa berulang. Bila ada indikasi penyebab trachea collaps adalah paralisa (kelumpuhan) cincin trachea maka harus dipikirkan untuk Operasi. Tindakan Operasi harus hati – hati karena sangat beresiko. Disarankan untuk berdiskusi dengan dokter hewen bedah terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk operasi.

 

Vitapet Animal Clinic
Jln. Pluit Raya 200 No.8-8a. Jakarta Utara – 14440
Telp 021-6627933
Drh Reagansan PURBA
(Team dokter di Vitapet Animal Clinic)

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

 Suara Kita Terkini

Dicari Kennel Boy / Girls
Devina - 10 Oktober 2024 - 11:47

Open Free Adopt Doggie POMOpen Free Adopt Doggie POM
Jerry - 09 Oktober 2024 - 00:05

Butuh Kennel Boy PengalamanButuh Kennel Boy Pengalaman
Andi - 05 Oktober 2024 - 07:52

Open Adopsi AnjingOpen Adopsi Anjing
Santy - 03 Oktober 2024 - 13:26

Di Cari AdopterDi Cari Adopter
Sylvia Nidia Fransisca - 02 Oktober 2024 - 05:24

Open Free Adopt Anjing PomOpen Free Adopt Anjing Pom
Jerry - 27 September 2024 - 23:01

Open Adopt Puppy Betina Daerah Tangerang Dan SekitarnyaOpen Adopt Puppy Betina Daerah Tangerang Dan Sekitarnya
Pretty - 27 September 2024 - 16:46

Open Adopt Pomeranian BetinaOpen Adopt Pomeranian Betina
Dedi - 25 September 2024 - 13:17

Jasa Dog Walking & Pet Sitting (Bandung)Jasa Dog Walking & Pet Sitting (Bandung)
Bandung Dog Walker / Yafet - 20 September 2024 - 08:16

Anjing HilangAnjing Hilang
Jeanny - 19 September 2024 - 13:25

OPEN ADOPT FREE PUPPY MIX BASENJIOPEN ADOPT FREE PUPPY MIX BASENJI
Natasia - 18 September 2024 - 15:59

Cari Pekerjaan Kennel BoyCari Pekerjaan Kennel Boy
Rif Wibowoe - 16 September 2024 - 14:14