Luxatio Patella Pada Anjing dan Penanganannya       (0 komentar)

17 Juni 2008 - 23:25

Oleh Drh. C. Koesharyono (praktisi hewan kecil dan anggota PDHI cabang Jakarta).

Luxatio patella adalah suatu keadaan dimana patella (tempurung lutut) seekor anjing bergeser dari tempatnya (lekukan trochlea dari tulang paha/femur). Kasus luxatio patella ini sering ditemukan pada anjing-anjing ras kecil dan sedang seperti Chihuahua, Pomeranian, Poodle, Pekingese, Yorkshire terrier, Pug, dan Chow chow. Luxatio patella kadang-kadang juga ditemukan pada ras besar seperti German Shepherd.

Gambaran patella normal dan luxatio patella.

A.Gambaran skematis patella normal (kiri) dan luxatio patella (kanan) 1.

B.Gambaran radiologi patella normal (patella kiri) dan medial luxatio patella (patella kanan).

 

Sebenarnya tanda-tanda akan terjadinya luxatio patella sudah dapat dideteksi sejak lahir, akan tetapi keadaan ini kebanyakan baru diketahui pada waktu anjing sudah berumur 3-4 bulan. Kasus luxatio patella dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu: kasus luxatio patella ke arah medial (dalam) dan kasus luxatio patella ke arah lateral (luar).

Dari data di tempat praktek saya maupun dari beberapa artikel yang ada, kasus luxatio patella ke arah medial lebih banyak (75%) daripada kasus luxatio patella ke arah lateral (25%). Kasus pada anjing betina ras kecil lebih banyak dibanding kasus pada anjing jantan ras kecil. Faktor keturunan merupakan salah satu penyebab terjadinya kasus luxatio patella, faktor lainnya ialah coxo-femoral displasia, cacat kongenital (lengkungan tulang femur bagian bawah, displasia tuberositas tulang tibia bagian medial, kelainan bentuk trochlea yang datar/cembung), dan trauma.

Penelitian yang pernah dilakukan pada 70 ekor anjing ras besar yang menderita luxatio patella, ternyata 45 ekor adalah anjing jantan, dan 25 ekor anjing betina, 35 ekor diantaranya adalah penderita luxatio bilateral. Pada anjing-anjing ras kecil, kasus luxatio patella sering ditemukan pada anjing umur 5-8 tahun. Luxatio patella yang bergeser ke arah lateral (luar) sering ditemukan pada ras besar seperti: Great Dane, Saint Bernard, dan Irish Wolfhound .

 

Cara Mendiagnosa

Luxatio patella dapat diketahui dari anamnesa, gejala klinis, maupun foto rontgen dari kaki belakang. Klien datang dengan keluhan anjingnya sesekali mengangkat salah satu kaki belakangnya pada waktu berjalan atau berlari. Setelah itu anjing berjalan normal kembali. Dari pemeriksaan klinis dengan palpasi di daerah lutut pada kaki yang pincang terasa adanya pergeseran patella dari lekukan trochlea. Arah bergesernya patella dapat dirasakan ke arah medial (dalam) atau ke arah lateral (luar). Pemeriksaan klinis tersebut dapat diperkuat dengan membuat foto rontgen dari kaki yang diduga bermasalah. Hasil foto rontgen tersebut dapat menunjukkan berapa derajad patella bergeser dari tempatnya. Dari pengalaman praktek, bergesernya patella berkisar antara 30o-60o dari tempatnya. Beberapa kasus dapat bergeser hingga 90o (gambar 1.B) dan satu kasus pernah ditemukan dengan pergeseran 180o (anjing Pomeranian).

Cara mendiagnosa luxatio patella secara klinis.

 

Penanganan Luxatio Patella di dalam praktek

Inti dari penanganan luxatio patella adalah mengembalikan patella ke posisi yang benar dan mempertahankan patella tetap pada tempatnya. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan memindahkan patella dan ligamennya pada posisi yang benar yaitu pada lekukan trochlea. Pada kasus-kasus tertentu dimana lekukan trochlea berbentuk datar/cembung maka lekukan trochlea tersebut perlu diperdalam (dibuat bentuk cekung) terlebih dahulu dengan menggunakan scalpel dan kuret tulang (seperti terlihat pada gambar 3).

 


 


 


 


 


Gambar 3. Metode operasi untuk memperdalam lekukan trochlea

Keterangan gambar :

3A & 3B: Dibuat sayatan pada tulang rawan trcohlea dengan pola “V”

3C : Sayatan dikuakkan

3D : Tulang dikerok menggunakan kuret untuk memperdalam lekuk trochlea

3E : Sayatan dikembalikan lagi ke posisi semula (sudah terlihat adanya lekukan pada trochlea)

3F: Dilakukan jahitan/fixasi ligamentum patella dengan ligamentum collateral bagian lateral.

Setelah patella dapat dikembalikan ke tempatnya maka segera dilakukan fiksasi dengan jalan menjahit ligamentum patella dengan tulang fabella bagian lateral dengan membentuk angka 8 menggunakan benang PGA nomor 2.0 atau 1.0 untuk anjing besar. Kecuali fixasi tersebut di atas, di dalam praktek saya juga sering melakukan fixasi patella dengan jalan membuat ikatan ligamentum patella dengan ligamentum collateral bagian luar (lateral). Tingkat keberhasilan metode ini di atas 75%. Setelah operasi, disarankan kepada pemilik untuk membatasi pergerakan anjing tersebut dengan mengandangkan anjing selama ± 2 minggu.

 

Kesimpulan dan Saran

Luxatio patella bukanlah merupakan penyakit menular dan bukan penyakit yang mematikan, akan tetapi penyakit ini dapat diturunkan kepada generasi berikutnya. Pembiak dan penyayang anjing-anjing ras kecil hendaknya menyadari bahwa kasus luxatio patella dapat dialami oleh anjing-anjingnya. Apabila kaki belakang anjingnya terlihat pincang, sebaiknya segera mencari pertolongan kepada dokter hewan. Mengingat faktor keturunan merupakan salah satu penyebab terjadinya kasus luxatio patella, maka sebaiknya anjing-anjing yang pernah menderita luxatio patella sebaiknya tidak dikembang biakkan.

REFERENSI

1 Johnston, S.A., and Biery, D. N., 2003, Pfizer Atlas of Common Painful Conditions in Dogs and Cats, Pfizer Inc., United States of America.

2 Mele, E., 2007, Epidemiology of Osteoarthritis, Veterinary Focus vol 17 no 3.

Brinker, W.O., Piermattei, D.L., and Flo, G.L., 1983, Handbook of Small Animal Orthopedics and Fracture Treatment, WB Saunders Company, Philadelphia.

 

Drh. C. Koesharyono – Praktisi Hewan Kecil

Jl. Wijaya Kusuma I/26, Comp. Dep Kes, Cilandak, Jkt 12450.

Telepon: 021-70632339, 021-7503740, 08551013970

 



Seluruh material (artikel/berita teks dan foto) yang terdapat dalam situs AnjingKita.Com (http://www.anjingkita.com) bebas dimanfaatkan oleh individual untuk keperluan referensi dan non-komersial.

Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan material (artikel/berita teks dan foto) AnjingKita.Com dengan cara memproduksi ulang, mengutip/menyadur, memperbanyak atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan material (artikel/berita teks dan foto) yang tercantum di dalam situs AnjingKita.Com, diharuskan mengajukan permohonan via email dan wajib mencantumkan tulisan "Sumber : www.anjingkita.com".

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Sebelumnya:

Ashley Von Icarus

 Suara Kita Terkini

Adopt Puppies MixAdopt Puppies Mix
Leann - 14 Januari 2025 - 19:46

Hibah Anjing Betina 2thHibah Anjing Betina 2th
Stela - 11 Januari 2025 - 11:52

Jasa Dog Walking & Pet Sitting (KBP & Bandung)Jasa Dog Walking & Pet Sitting (KBP & Bandung)
Bandung Dog Walker / Yafet - 09 Januari 2025 - 12:48

Dibutuhkan Kennel BoyDibutuhkan Kennel Boy
Satelit K9 Dtc - 01 Januari 2025 - 08:17

Cari Lowongan Kennel BoyCari Lowongan Kennel Boy
Arif - 31 Desember 2024 - 18:06

Free Adopt Golden RetrieverFree Adopt Golden Retriever
Rafael - 30 Desember 2024 - 12:57

Free Adopt Anjing Perempuan Golden X Husky Mix 7 TahunFree Adopt Anjing Perempuan Golden X Husky Mix 7 Tahun
Claudia Isabelle - 29 Desember 2024 - 18:57

Perawat AnjingPerawat Anjing
Rasyid - 26 Desember 2024 - 12:33

Dicari Kennel Boy
Renald - 19 Desember 2024 - 13:09

Free AdoptFree Adopt
Juli Vio - 19 Desember 2024 - 07:14

Loker Kennel BoyLoker Kennel Boy
Siti Vira - 16 Desember 2024 - 12:38

AdopsiAdopsi
Zhinta - 13 Desember 2024 - 10:53