Kepincangan Kaki Belakang Akibat Putusnya Cruciate Ligament Pada Anjing        (53 komentar)

08 September 2008 - 23:58

Oleh drh. C. Koesharyono.

Cruciate Ligament adalah ligamentum (pengikat) yang terdapat pada persendian lutut (stifle joint). Ada 2 buah cruciate ligament, yaitu: cuciate ligament bagian depan (cranial) dan cruciate ligament bagian belakang (caudal). Kedua cruciate ligament tersebut terletak di dalam persendian lutut, diantara tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia)

 

 

Cruciate ligament bagian cranial (CCL) merupakan komponen penting untuk menjaga stabilitas persendian lutut, antara lain untuk mencegah pergerakan tulang tibia ke arah depan, mencegah rotasi tulang tibia, dan untuk membatasi gerakan hiperekstensi persendian lutut.

Putusnya CCL sering terjadi pada anjing. Kasus ini dapat dialami oleh semua ras anjing, dan kadang-kadang dijumpai pada kucing. Ruptura CCL ini dapat dijumpai pada anjing-anjing muda maupun dewasa, dan pada ras besar seperti Labrador retriever, Golden retriever, Rottweiler, dan Mastiff dapat mengalami ruptura cruciate ligament pada saat masih puppies. Penyebab putusnya CCL belum diketahui secara pasti, akan tetapi menurut penelitian, struktur anatomi kaki belakang dan faktor genetik memegang peranan penting. Beberapa kasus ruptura cruciate ligament yang datang ke tempat praktek saya memiliki riwayat trauma akibat jatuh dari suatu ketinggian (jatuh dari gendongan dan jatuh dari lantai atas).

 




Apabila putusnya CCL tersebut baru sebagian (partial), kasus ini susah untuk didiagnosa. Bila penyebab ruptura cruciate ligament adalah akibat trauma umumnya terjadi bilateral. Putusnya cruciate ligament menyebabkan persendian lutut menjadi tidak stabil dan tulang femur maupun tibia bisa bergerak ke depan dan ke belakang (drawer movement), sehingga menimbulkan rasa sakit. Ruptura tersebut dapat berlanjut menjadi pembengkakan persendian (arthritis) dan mengecilnya (atropi) otot quadriceps.

Cara Mendiagnosa
Ruptura CCL dapat diketahui dari anamnesa, gejala klinis, maupun pemeriksaan-pemeriksaan pendukung seperti x-ray, joint fluid analysis, arthroscopy, USG, dan MRI. Klien datang dengan keluhan anjingnya berjalan pincang. Anjing biasanya duduk dengan meluruskan kaki yang bermasalah (Gambar 3A). Pemeriksaan klinis dilakukan dengan cara menggerakkan tulang femur dan tibia ke atas dan ke bawah (drawer movement) pada posisi anjing terlentang, terjadi gerakan hiperekstensi persendian lutut (Gambar 3B), dan sendi lutut terasa kendor. Pemeriksaan klinis tersebut dapat diperkuat dengan membuat foto rontgen kaki belakang dengan posisi terlentang. Hasil foto rontgen kaki yang bermasalah kadang-kadang menunjukkan adanya penyempitan celah antara tulang femur dan tibia (Gambar 4).

 

 
 

 

Penanganan Kasus dalam Praktek
 
Kasus putusnya CCL tidak dapat disembuhkan hanya dengan pemberian obat-obatan saja, melainkan harus dilakukan dengan tindakan bedah. Ada 2 tekhnik operasi yang digunakan dalam menangani kasus ruptura CCL, yaitu: metode Ekstra-artikuler dan metode Intra-artikuler.
 
1. Metode Ekstra-artikuler
Metode ini digunakan untuk anjing-anjing ras besar. Prinsip dari metode ini adalah menggantikan CCL yang telah putus dengan benang nilon. Sebelum membuat ikatan dari benang nilon, sisa CCL dan meniskus bagian medial yang telah rusak dibuang terlebih dulu. Kemudian ikatan dibuat menggunakan benang nilon dari bagian lateral fabela, selanjutnya benang tersebut dimasukkan ke dalam lubang yang dibuat pada tuberositas tulang tibia, di dekat pangkal dari ligamentum patella (Gambar 5). Ikatan yang sama dilakukan pula pada bagian medial fabela, menuju lubang yang sama pada tuberositas tulang tibia.

 


 

2.Metode Intra-artikuler
Metode ini digunakan untuk anjing-anjing ras kecil. Prinsip dari metode ini adalah menggantikan CCL yang putus dengan fasia otot bagian lateral dari patella sebagai tali, dengan lebar ± 1 cm. Tali tersebut memiliki insertio di tulang tibia. Tali tersebut dimasukan ke dalam persendian, dengan jalan mengkaitkan ujungnya menggunakan jarum bengkok besar. Setelah ditarik, tali tersebut kemudian dijahitkan dengan periosteum tulang femur.

 

 




 
Gambar 6. Operasi Ruptura CCL dengan metode Intra-artikuler

Keterangan:

A. Dibuat sayatan pada bagian cranial lutut
B. Kulit dan fasia dipreparir untuk mengekspos patella dan CCL
C & D. Fasia otot bagian lateral dari patella disayat dan dipreparir untuk membuat tali pengganti CCL
E. Pembuatan lubang untuk mengambil ujung tali
E. Tali dimasukkan ke dalam persendian di antara tulang femur dan tibia    
G. Tali dikeluarkan dari samping persendian lutut
H. Tali dijahitkan dengan periosteum tulang
I. Sisa tali dipotong
J. Dilakukan penjahitan pada kulit dan fasia

Perawatan Post operasi
Pemberian antibiotik spektrum luas post operasi hendaknya dilakukan selama 7-10 hari, untuk mencegah terjadinya infeksi. Penggantian balutan dilakukan pada hari ke-4 post operasi, dan pengambilan benang jahitan kulit dilakukan pada hari ke-7 atau ke-8 post operasi.
Anjing yang telah dioperasi, hendaknya dikompres dengan ice pack pada bagian lututnya 3 kali sehari, masing-masing 10 menit selama 2 hari post operasi untuk mencegah terjadinya pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. Kemudian mulai hari ke-3 post operasi, lutut hendaknya dikompres dengan air hangat 3 kali sehari masing-masing 10 menit untuk melunakkan jaringan lunak sebelum melakukan fisioterapi. Selama proses rehabilitasi, aktivitas anjing harus dibatasi. Anjing tidak boleh berlari, loncat, dan bermain secara kasar. Pembatasan aktivitas ini dilakukan hingga bulan ke-4 post operasi.


Kesimpulan dan Saran
Ruptura CCL bukanlah penyakit yang baru, karena kasus ini sudah lama ditemukan di luar negeri maupun di Indonesia. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan hanya dengan pemberian obat-obatan saja, melainkan harus diatasi dengan jalan operasi, meskipun penyembuhannya memakan waktu yang lama, dan hasilnya tergantung dari perawatan pasca operasi. Sehubungan sulitnya cara mendiagnosa dan penanganan penyakit ini, maka ruptura CCL belum banyak mendapatkan perhatian di Indonesia. Berdasarkan pengalaman praktek saya, operasi dengan metode Intra-artikuler lebih mudah dibanding dengan metode Ekstra-artikuler.

Bagi pemilik anjing yang anjingnya mengalami kepincangan pada kaki belakang, sebaiknya segera mencari pertolongan kepada dokter hewan. Mengingat faktor genetik memegang peranan penting terhadap terjadinya kasus ini, maka sebaiknya anjing-anjing yang pernah menderita ruptura CCL sebaiknya tidak dikembang biakkan.



REFERENSI
Brinker, W.O., Piermattei, D.L., and Flo, G.L., 1983, Handbook of Small Animal Orthopedics and Fracture Treatment, WB Saunders Company, Philadelphia.

 

Drh. C. Koesharyono – Praktisi Hewan Kecil

Jl. Wijaya Kusuma I/26, Comp. Dep Kes, Cilandak, Jkt 12450.

Telepon: 021-70632339, 021-7503740, 08551013970 

 

Seluruh material (artikel/berita teks dan foto) yang terdapat dalam situs AnjingKita.Com (http://www.anjingkita.com) bebas dimanfaatkan oleh individual untuk keperluan referensi dan non-komersial.

Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan material (artikel/berita teks dan foto) AnjingKita.Com dengan cara memproduksi ulang, mengutip/menyadur, memperbanyak atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan material (artikel/berita teks dan foto) yang tercantum di dalam situs AnjingKita.Com, diharuskan mengajukan permohonan via email dan wajib mencantumkan tulisan "Sumber : www.anjingkita.com".

 

 

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Sebelumnya:

Tomy von Moxier Guardian Dog's

Artikel Selanjutnya:

Falco Von Haus Magna

 Suara Kita Terkini

Adopt Puppies MixAdopt Puppies Mix
Leann - 14 Januari 2025 - 19:46

Hibah Anjing Betina 2thHibah Anjing Betina 2th
Stela - 11 Januari 2025 - 11:52

Jasa Dog Walking & Pet Sitting (KBP & Bandung)Jasa Dog Walking & Pet Sitting (KBP & Bandung)
Bandung Dog Walker / Yafet - 09 Januari 2025 - 12:48

Dibutuhkan Kennel BoyDibutuhkan Kennel Boy
Satelit K9 Dtc - 01 Januari 2025 - 08:17

Cari Lowongan Kennel BoyCari Lowongan Kennel Boy
Arif - 31 Desember 2024 - 18:06

Free Adopt Golden RetrieverFree Adopt Golden Retriever
Rafael - 30 Desember 2024 - 12:57

Free Adopt Anjing Perempuan Golden X Husky Mix 7 TahunFree Adopt Anjing Perempuan Golden X Husky Mix 7 Tahun
Claudia Isabelle - 29 Desember 2024 - 18:57

Perawat AnjingPerawat Anjing
Rasyid - 26 Desember 2024 - 12:33

Dicari Kennel Boy
Renald - 19 Desember 2024 - 13:09

Free AdoptFree Adopt
Juli Vio - 19 Desember 2024 - 07:14

Loker Kennel BoyLoker Kennel Boy
Siti Vira - 16 Desember 2024 - 12:38

AdopsiAdopsi
Zhinta - 13 Desember 2024 - 10:53