Pitbull : Faktor         (36 komentar)

02 September 2005 - 02:01

Oleh Ir.Tony Jusuf

Saya yakin kebanyakan pemilik APBT mempunyai masing-masing kisah unik yang menakjubkan dari setiap anjing Pit Bull-nya. Beberapa kejadian "Phenomenal","ajaib", "sulit untuk dipercaya", yang tidak bisa dilakukan oleh anjing jenis lain umumnya, justru dapat kita lihat pada jenis anjing kita sendiri: "American Pit Bull Terrier".

Kemudian beberapa orang penggemar baru tertarik pada jenis ini, mungkin karena kekuatan & keberaniannya yang besar, sehingga mereka menanyakan pada saya dan juga penggemar lain apakah jenis ini dapat dipelihara bersama dengan jenis lain, apakah tidak berkelahi?

Mungkin tulisan ini dapat membantu menjelaskan mengapa APBT dapat melakukan beberapa kegiatan yang terlihat tidak mungkin dilakukan oleh anjing lain, dan beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan apabila kita ingin memelihara APBT bersamaan dengan jenis lain.

Sebuah kisah yang pernah terjadi (secara tidak disengaja), seekor Pit Bull dewasa yang dipelihara diatas lantai tiga sebuah rumah, tiba-tiba melompat kebawah untuk mengejar sesuatu, untungnya Pit Bull ini tidak langsung jatuh mengenai tanah/lantai, tetapi mengenai sebuah kap mesin mobil sedan terlebih dahulu yang terletak tepat dibawahnya. Anehnya setelah terjatuh dari lantai tiga dan mengenai mobil itu, kemudian anjing ini tampak seperti tidak terjadi apa-apa, Pit Bull itu berdiri dan hanya mengibas-ngibaskan ekor dan pinggangnya, dan kemudian berjalan lagi seperti biasa. Pit Bull ini setelah diperiksa oleh pemiliknya, ternyata tidak mengalami apa-apa yang berarti (patah tulang, terkilir,dsb). Aneh, namun meninggalkan tanda bekas lekukan bokong dari anjing itu berupa lekukan penyok pada kap mesin mobil tersebut sesuai dengan besarnya bokong anjing itu.

Sebuah kisah di gunung Laguna-Amerika, seorang anak kecil berumur 10 tahun yang sedang melintasi sebuah jalan, pernah diselamatkan nyawanya oleh seekor American Pit Bull Terrier yang kecil dari serangan seekor anjing Guard-dog yang agresif dan sangat besar. (kisah ini memang tidak aneh, namun memang seharusnya sifat APBT untuk melindungi anak kecil/ keluarganya dari ancaman bahaya).

Mengenai kekuatan tenaganya, seekor APBT dewasa pernah diuji untuk menarik sebuah mobil Kijang ataupun Taft GT dengan memakai tali harness (tali badan), dan mereka dapat melakukannya dengan baik.

Ada pula beberapa kejadian lain yang terkesan tidak mungkin, namun sebenarnya memang betul-betul terjadi. Seekor Pit Bull dapat berenang disungai, dan itu mungkin sudah hal yang wajar. Namun bukan hanya berenang, tapi Pit Bull ini dapat menyelam didalam air untuk menangkap sebuah benda yang dilemparkan oleh pemiliknya.

Seekor APBT saya dapat memanjat pagar rumah, dan satu yang masih kecil lainnya (7 bulan) dapat melompati pintu penghalang setinggi 1,4m. Adapun di Amerika, beberapa penggemar APBT melatih anjing Pit Bull-nya untuk memanjat pohon ataupun tebing dinding, dan mereka juga bisa melakukannya dengan baik, nama anjing Pit Bull yang terlatih untuk memanjat pohon itu adalah: "Kungfu King".

Seperti apa yang diucapkan oleh seorang Maestro breeder APBT, John.P.Colby: "The American Pit Bull Terrier can do anything any other dog can do and then whip him as well". Tentunya kalimat diatas, perlu dipahami secara lebih mendalam, bahwa maksud dari John.P.Colby: APBT bukanlah sekedar anjing yang hanya khusus sebagai fighting-dog, tetapi mereka dapat dilatih untuk berbagai pekerjaan yang diberikan oleh kita, seperti melacak, berburu, menangkap, menjaga, menggiring, memanjat, menarik kereta barang, sebagai pendamping / pelindung anak-anak & keluarga, ataupun pekerjaan lainnya yang dapat dilakukan oleh semua jenis anjing lain. Dan semua usahanya itu tergantung dari anda yang memotivasi/melatihnya, karena sifat gameness pada APBT dapat terbukti dan berguna bukan hanya pada pertandingan didalam "Pit" tetapi pada semua kompetisi/ turnament karyaguna anjing (Schutzhund, scent-hound competition, ring weight pulling, ring-hunting-dog, agility competition, tug of war, dll).

Dari ulasan diatas, kita dapat menyimpulkan mengapa APBT dapat melakukan hal-hal yang biasanya tidak mungkin dilakukan oleh jenis anjing lain ? Anda pasti sudah dapat menjawabnya, yaitu karena adanya : "P-factor" (Faktor Pit Bull), yang terdiri dari: 6 hal:1.Gameness,2.Stable disposition & intelegence,3.High Pain Tolerance, 4.Bite Pressure, 5.Agility, 6. Stamina, Strength-Powerfull dan Speed.

Ada seseorang yang menanyakan pada saya, apakah akan didapat hasil yang lebih baik / lebih buruk apabila kita mengcrossbred (kawin-silang) antara Pit Bull dengan anjing jenis lain ? dan jawaban dibawah ini merupakan opini saya pribadi, bahwa "P-factor" pada APBT sebenarnya masih luas untuk dibahas, karena mencakup pula : style / fighting-behavior, kemampuan memutarbalikan keadaan, wrestling ability, dll. Dan saya menyadari bahwa dari jaman ke jaman, selalu ada orang yang mencoba mengcrossbred APBT dengan jenis lain untuk tujuan meningkatkan / mendesain baru untuk kegunaan lain dari anjing yang akan dibuatnya.(another purpose).

Kita mengenal ada jenis anjing petarung dari Canary-Islands yang disebut: Presa Canario, jenis ini sekilas mirip penampilannya dengan APBT, hanya berukuran lebih besar, Ada juga jenis: Cane Corso, dan American Bulldog yang berukuran besar dan sangat kuat. Kita juga mengenal Dogo Argentino dari Argentina yang mempunyai basic bloodline: Cordoba-dogs yang erat hubungannya dengan leluhur APBT, ada juga anjing petarung dari Jepang : Tosa Inu, yang berbobot 45-80kg. Tapi dari semuanya itu, cobalah kita bandingkan kualitas performance dan mental dengan Gamebred APBT yang berkualitas. Beberapa pakar anjing petarung sering membuat makalah report / hasil uji perbandingan APBT dengan jenis-jenis lain, dan mereka mengatakan bahwa Gamebred APBT mempunyai nilai-nilai yang paling lengkap sebagai Fighting-dog dibanding jenis lainnya.

Dahulu, teman saya pernah memiliki seekor anjing 'Pitbulls' yang sangat kuat gigitannya & pemberani, bisa menghancurkan tulang dengkul sapi, dapat menangkap seekor Babi hutan seberat 50 kg dan juga dapat menggigit springpole dengan baik (menggantung), namun ketika mereka mengujinya didalam "Pit", anehnya anjing ini setelah melewati 20 menit lalu berusaha menghindar untuk kabur. Yah begitulah , akan sangat sulit bagi kita untuk mengetahui Gameness yang sebenarnya jika tidak diuji didalam Pit, dimana bukan hanya : bite-pressure, power, dan agility yang diperlukan bagi seekor Gamedog APBT, tetapi High Pain Tolerance, mental yang kuat dan tentunya: Gameness.

Cerita diatas dapat sedikit memberikan gambaran mengapa seekor Gamebred Pit Bull sebesar 25kg akan menang ketika melawan seekor anjing Petarung jenis lain seperti:Tosa Inu sebesar 60kg !, karena pada saat anjing menggigit tulang, maka tulang tidak menggigit balik pada anjing tersebut, jadi meski seekor anjing memiliki kekuatan extra besar dan gigitan kuat, belum tentu dapat memenangkan pertandingan jika tidak memiliki HPT (high pain tolerance dan gameness),dan faktor-faktor lainnya.

Ok, saya hanya berusaha menceritakan apa yang saya anggap benar menurut opini saya pribadi pada Gamebred APBT, dalam hal ini mungkin pendapat saya sangat berbeda dengan penggemar lain yang mengatakan bahwa dalam membreeding APBT, maka sifat-sifat Gameness, HPT, dll akan secara otomatis selalu menurun pada anakannya, tanpa diperlukan seleksi yang cermat pada calon indukannya. Dan saya menghargai pendapat mereka. Sedangkan menurut opini saya, dalam suatu kelahiran, masing-masing anakan memiliki gameness yang berbeda-beda tingkatnya, karenanya sangat diperlukan indukan yang sangat berkualitas (mentalnya) untuk dikawinkan dengan jantan yang juga berkualitas, dimana kecermatan dalam memilih anakan yang akan dijadikan stock breeding berikutnya sangatlah penting.

Dan saya berharap tulisan-tulisan ini tidak dijadikan alasan untuk mengadu anjing. Tetapi sebagai masukan, bagi para penggemar untuk bisa menghargai kualitas Gamebred APBT yang sebenarnya, menjaga kemurnian darahnya dengan baik, dan melatihnya agar bermanfaat.

Untuk beberapa alasan (contoh: kemungkinan penyimpangan temperamen), maka saya berpendapat agar jenis ini tidak dicrossbred dengan jenis lain, jika memang dilakukan, perlu lebih berhati-hati dalam seleksinya. Namun saya juga berpendapat kemungkinan didapatkan hasil yang baik dari hasil crossbred ini mungkin saja ada. Karena banyak faktor yang berpengaruh, antara lain: pengetahuan genetika & breeding, jenis anjing yang akan dicross, kualitas bloodline, faktor keberuntungan,dll). Tetapi menurut pandangan saya, hal itu dapat kita umpamakan seperti Probabilitas (persentase peluang) pada saat kita melempar dua buah dadu, dengan harapan keluar angka 6 pada dadu yang pertama, dan angka 6 juga pada dadu yang kedua. (hal ini hanya sebagai perumpamaan, angka 6 pada dadu yang pertama diartikan sebagai ke.6 point dari "P-factor" pada APBT, dan angka.6 pada dadu yang kedua diartikan sebagai poin yang akan ditambahkan / diubah dari jenis lain, misal : ingin memperbesar ukuran, meningkatkan daya hindar, dll.). Yang kita tidak harapkan adalah jika pada saat dadu dikocok, dan dilempar yang keluar = tidak keluar angka 6, tapi angka 1 pada dadu pertama, sedangkan hanya keluar angka 1 pula pada dadu yang kedua. Angka satu pada dadu yang pertama mungkin saja berarti hanya menurunkan 1 ciri P-factor dari APBT yang menonjol, sedangkan angka 1 dari dadu yang kedua bisa saja berarti sifat agresif dari anjing jenis lain. Dan kita dapat bayangkan bagaimana yang akan terjadi.

Dari perumpamaan diatas, kita dapat melihat kesamaan yang dilakukan oleh para breeder Gamebred APBT lama, seperti Colby-family, Corvino, Heinzl, Tudor,Wallace, Boudreaux, Hammond, Crenshaw, Wood,dll. Mereka terkesan sangat fanatik terhadap bloodline murni APBT, dan menurut pengakuan Louis Colby, trah APBT tidak pernah dicross dengan jenis lain, setidaknya dalam catatan pedigreenya selama lebih dari 100 tahun. Dan mereka memberikan bukti bukan janji, bahwa anjing-anjing ternakannya banyak yang meraih rekor: 'The Best Fighting-dog in The World". Umumnya para breeder tersebut, tidak memfokuskan konsep breedingnya pada bentuk anjing, tetapi hal-hal yang sangat & selalu dicari / ditingkatkan adalah seputar: "P-factor" tersebut, terutama poin : "Deep Gameness" yang sulit dilestarikan.

Ada beberapa orang penggemar anjing jenis lain yang tertarik dengan kemampuan APBT, kemudian ingin memelihara APBT bersamaan dengan anjing jenis lainnya. Mungkin ulasan dibawah ini dapat membantu sebagai masukan langkah-langkah / hal-hal apa yang perlu diperhatikan.

1. Karakter.

Setiap jenis anjing berbeda standard karakternya, dan meski demikian (kita telah memilih jenis yang baik),namun kita tetap perlu melihat langsung pada sifat pribadi anjing yang bersangkutan, contoh: seekor Golden ataupun Pit Bull biasanya memiliki sifat familiar yang baik. Namun terkadang (meski jarang) ada beberapa ekor dari jenis mereka yang mempunyai penyimpangan karakter, ataupun yang sudah memiliki sifat "The Alpha dog" (merasa sebagai anjing ketua / kepala dari suatu kelompok).Atau bisa pula penyimpangan karakter yang diakibatkan oleh anjing yang terlalu dimanja / disayang, sehingga menjadi "cemburu" atas kehadiran anjing baru . Jadi prinsipnya kita perlu memastikan betul apakah sifat/ karakter anjing yang sudah/ingin kita pelihara bersama dengan APBT: mempunyai sifat yang baik / familiar, mudah saling berbagi / sharing dengan APBT. Agar tidak terjadi permusuhan atau intimidasi / ancaman / gangguan dari anjing jenis lain pada APBT. Karena APBT umumnya tidak akan memulai perkelahian, apabila terlebih dahulu tidak diganggu / diintimidasi oleh anjing lain.

2. Senior-dog & junior-dog dan umur anjing.

Anjing yang lebih dulu/ lebih lama tinggal didalam rumah tuannya, maka akan memiliki sifat untuk ingin lebih menguasai daerah teritorial rumah, terutama tempat makan dan tempat tidurnya. Dalam hal ini, saya anjurkan agar Senior-dog adalah APBT, bukan jenis lain. Karena umumnya APBT dengan sosialisasi yang baik akan memiliki loyalitas yang lebih terhadap anjing baru / pendatang. Untuk masalah umur, biasanya anjing muda / anakan akan lebih tunduk dari anjing dewasa. Sehingga lebih baik untuk memelihara APBT sampai agak dewasa, baru kemudian diberikan teman anjing lain yang lebih muda. Sebuah kejadian disuatu rumah, pemiliknya memiliki 6 ekor teckel dewasa yang sudah berkelompok (ada kepala kelompok), kemudian pemilik ini membawa 1 ekor anakan APBT kedalam rumah, awal mulanya mereka dapat bersosialisasi dengan baik, namun karena terjadi kecemburuan, maka APBT ini sering diintimidasi dan diganggu oleh para senior-dognya, seiring bertambah usia, APBT ini akhirnya merasa tertekan karena semua anjing senior itu memusuhi dan mengganggunya. Dan pada akhirnya kejadian buruk terjadi, seekor teckel menjadi korban.

3. Sex (jenis kelamin).

Biasanya anjing dengan jenis kelamin yang berbeda akan lebih cenderung untuk saling mengalah / tidak berkelahi. Sehingga saya sarankan agar membedakan jenis kelamin pada APBT dengan jenis lainnya.

4. Sosialisasi, pelatihan & pemberian kasih sayang.

Sosialisasi awal sangatlah penting dilakukan pada APBT usia muda/anakan-2-6 bulan. APBT yang baik harus dapat bersosialisasi dengan anjing lain ataupun hewan lain. Pelatihan obedience juga sangat penting terutama untuk dapat menahan emosi anjing dan menjaga kepatuhannya. Untuk hal kasih sayang / perhatian dari kita, sebaiknya untuk bersikap sama / tidak pilih kasih terhadap semuanya.

5. Pemberian makanan dan tempatnya.

Beberapa jenis anjing ada yang memiliki sifat cemburu dan manja yang besar. Tidak seperti APBT yang umumnya lebih loyal dan familiar. Namun ada baiknya untuk membedakan tempat makan dan lokasi tempat makan.

Dari faktor-faktor diatas, mungkin kita dapat mempersiapkan langkah-langkah lebih awal apabila kita ingin menggabungkan jenis APBT dengan jenis lain, karena pada dasarnya APBT adalah keturunan Original Bulldog yang memiliki sifat loyalitas tinggi, familiar / bersahabat, mencintai anak-anak & keluarga,memiliki kemampuan mendampingi yang baik, namun pemberani, aktif dan periang / antusias. Sifat-sifat tersebut disebut pula sebagai :"B-factor" (faktor-Bulldog).

The: "B- factor" terdiri dari :1.Totally fearless, 2.Companionbility, 3.Love children, Familiar & Trusthworthy, 4.Robust-energic.

Akhir kata, semua hasil akan sangat tergantung dari sikap dan pelatihan / disiplin yang kita berikan sejak puppy sampai dewasa pada anjing kita: American Pit Bull Terrier, jenis anjing yang memiliki banyak keistimewaan dan dapat membanggakan apabila dilatih dengan benar dan diberikan sosialisasi yang baik.

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Sebelumnya:

Daftar Dokter / Klinik Hewan

Artikel Selanjutnya:

Anjing Basset Hound

 Suara Kita Terkini

Adopt Puppies MixAdopt Puppies Mix
Leann - 14 Januari 2025 - 19:46

Hibah Anjing Betina 2thHibah Anjing Betina 2th
Stela - 11 Januari 2025 - 11:52

Jasa Dog Walking & Pet Sitting (KBP & Bandung)Jasa Dog Walking & Pet Sitting (KBP & Bandung)
Bandung Dog Walker / Yafet - 09 Januari 2025 - 12:48

Dibutuhkan Kennel BoyDibutuhkan Kennel Boy
Satelit K9 Dtc - 01 Januari 2025 - 08:17

Cari Lowongan Kennel BoyCari Lowongan Kennel Boy
Arif - 31 Desember 2024 - 18:06

Free Adopt Golden RetrieverFree Adopt Golden Retriever
Rafael - 30 Desember 2024 - 12:57

Free Adopt Anjing Perempuan Golden X Husky Mix 7 TahunFree Adopt Anjing Perempuan Golden X Husky Mix 7 Tahun
Claudia Isabelle - 29 Desember 2024 - 18:57

Perawat AnjingPerawat Anjing
Rasyid - 26 Desember 2024 - 12:33

Dicari Kennel Boy
Renald - 19 Desember 2024 - 13:09

Free AdoptFree Adopt
Juli Vio - 19 Desember 2024 - 07:14

Loker Kennel BoyLoker Kennel Boy
Siti Vira - 16 Desember 2024 - 12:38

AdopsiAdopsi
Zhinta - 13 Desember 2024 - 10:53