Pitbull : 3 Ekor Pitdog Yang Menjadi Bahan Kajian        (6 komentar)

13 Juli 2005 - 02:04

Oleh Ir.Tony Jusuf

Dalam pertemuan kecil konvensi para penggemar anjing Pit Bull petarung (Pitdog) yang diselenggarakan di kota Missisipi sekitar tahun 70-an, terdapat 3 ekor anjing pitdog yang menjadi topik bahan pengkajian / pembahasan yang menjadikan legenda bagi sejarah dunia APBT modern.

Ketiga anjing itu adalah : Going Light Barney, Bolio dan Boomerang, dimana ketiganya mempunyai "Pit weight" (berat ideal di Pit) yang hampir sama beratnya. Namun diantara ketiga itu belum pernah saling dipertemukan untuk uji kemampuannya.

Ada sedikit perbedaan jika kita bandingkan yaitu : Barney dan Boomerang adalah anjing-anjing yang memenangkan pertarungan- pertarungan dengan sedikit kesulitan/hambatan. Sedangkan Bolio ditangan Pemilik yang berbeda, meraih kemenangan dengan lebih mudah, selalu memimpin dari awal pertandingan sampai akhir. Karena prestasi yg memukau,Bolio mendapatkan penghargaan "Best in Show". Sedangkan Boomerang meraih 5 kali kemenangan dalam kariernya, dan 3 kali meraih penghargaan 'Best in Show". Sedangkan Barney tidak pernah meraih penghargaan "Best in Show" namun Barney mencatat prestasi kemenangan tertinggi / terbanyak dibanding Boomerang dan Bolio.

Kita lihat bagaimana fakta gameness ketiga anjing tersebut ?

Pertama, Bolio , dia membuktikan gamenessnya pada waktu setelah diistirahatkan sesudah "first match" / pertandingan pertamanya.. Kedua, Barney , sayangnya Barney dirugikan setelah dianggap kalah pada pertandingan terakhirnya di Dallas, setelah memimpin menjadi pemenang dalam waktu 16 menit, kemudian dia dianggap kalah dan harus dikeluarkan oleh wasit, meski anjing lawannya yang berpaling saat terakhir. Sehingga Pertarungan ini menjadi bahan kontroversial sepanjang sejarah Pitdog. Ada banyak "match"/ pertandingan yang dapat kita lihat dari ketiga ajing tersebut, pertama Barney: dia memperlihatkan definisi gameness yang luas / banyak. Dua kali Barney memimpin dari awal sampai akhir pertandingan. Dan dua kali Barney melalui pertandingan yang panjang. Dan satu kali Barney hampir mendekati waktu dua jam pertandingan. Tapi tetap saja ada perkiraan / dugaan keragu-raguan dari wasit pada match / pertandingan Barney yang terakhir di Dallas. Pemiliknya mempunyai pikiran bahwa pada pertandingan di Dallas, Barney terlihat tidak begitu bersemangat / diragukan dalam "match" terakhir. Namun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa Barney memiliki mental keteguhan hati / gameness yang sulit dikalahkan. Biasanya, anjing yang bagus tidak akan diperkirakan untuk dikeluarkan/ dihentikan dari "Pit".

Tolak ukur suatu standar anjing Gamedog yang bagus atau kurang bagus, perlu dilihat juga dari seberapa bagus daya turunnya dalam pemacakan sebagai anjing pejantan. Sayangnya Barney tidak pernah diijinkan untuk dipacak secara terbuka / bebas bagi umum. Sehingga sangat sedikit yang dapat diketahui dari daya turun anjing ini.

Memang terdapat keyakinan dari banyak breeder bahwa penurunan sifat-sifat mental pada anakan adalah lebih besar ditentukan dari faktor induknya . Ada yang mengatakan betina memegang kendali 60-70% pada bawaan sifat mental anakannya. Namun pada pola breeding Breeder Gamebred APBT, diperlukan pula dukungan genetik dari darah anjing pejantan untuk menghasilkan ciri-ciri gameness, style fighting,dll pada anakan yang diwariskan dari sifat-sifat kedua orangtuanya. Dari ketiga anjing tersebut, anjing yang paling terkenal sebagai "Greatest Producer"/ pejantan terbaik adalah "Bolio". Bagaimanapun juga "pejantan terbaik" dapat diketahui orang sangat tergantung dari seberapa banyak anjing itu dikawinkan / mencetak anakan. Dan saya menduga bahwa Bolio mempunyai angka jumlah pemacakan yang lebih tinggi dari kedua anjing Top tadi (Barney dan Boomerang).

Ketika saya mengatakan bahwa Bolio dibreeding lebih banyak dari kedua anjing top lainnya, maka secara teori kemungkinan, hal ini akan sangat bergantung pada terbuka atau tidaknya seekor pejantan boleh dikawinkan pada anjing-anjing betina lain. Sebab banyak pemilik anjing Top/ Gamedog APBT yang tertutup/ tidak menginginkan anjingnya untuk dikawinkan dengan anjing lain, karena mereka umumnya memelihara anjing-anjingnya secara rahasia / dirahasiakan dari jangkauan publik/ umum. (mungkin untuk menghindari tindakan ekspose dogfighting dari wartawan-media masa).

Bagaimanapun juga setiap breeder Gamebred APBT, secara umum selalu ingin mendapatkan darah anjing Juara (anjing APBT yang betul-betul teruji gamenessnya didalam"Pit"), dan mereka selalu berusaha mendapatkan darah anjing yang paling tinggi tingkat"Game"nya yang dapat mereka temukan / bayar.

"Deep Gameness" adalah sesuatu yang sangat berharga dan merupakan nilai kualitas yang amat penting / utama dari sistem breeding peternak tersebut. Dan hal ini /Gameness (keteguhan hati-sifat pantang menyerah) merupakan suatu ciri-ciri pokok yang harus diturunkan pada setiap anakannya dari prinsip breeding mereka. Sehingga untuk alasan tersebut, maka breeder lebih mementingkan point gameness ini dibanding poin-poin lain dalam kemampuan bertarung seperti Fighting ability akan menjadi point nomor kedua.

Mari kita lihat beberapa anjing juara, seperti pada anjing-anjing pejantan "producer" terkenal yang merupakan type "Bone Crushing" (penghancur tulang), mereka mempunyai tingkat Fighting ablilty/ kemampuan bertarung yang biasa saja, namun bersifat Gameness, seperti: Wallace's Toney yang memproduksi "King Cotton", kemudian Bouncer yang memproduksi "Dibo", dan Bolio yang memproduksi "Chen Lang". Ketika banyak anjing calon "Stud-dog" dievaluasi/ dinilai kemungkinan kegunaannya maka terdapat 3 (tiga) kriteria yang dijadikan analisa yaitu :

1. Bloodline/ garis darah, catatan-catatan rekor pada indukan/ orangtuanya.

2. Own Performance (kemampuan/ kualitas pribadi anjing tersebut)

3. Daya turun pada anaknya (kualitas hasil breeding pada anakannya)

Tentu saja apabila seekor anjing tidak pernah sebelumnya diternakan, maka dia tidak dapat dianalisa sebagai calon produser. Dan apabila jika seekor anjing telah membuktikan "game"nya dan mempunyai bukti catatan "game" dari kedua orangtua dan kakek-neneknya, maka kemungkinan besar bahwa dia dapat menjadi Producer/ pejantan yang hebat.

Mungkin saja ada kelanjutan-kelanjutan argument/ pendapat dari penilaian pada ketiga anjing diatas (Bolio, Barney dan Boomerang), namun setidaknya mereka telah memberikan dukungan nilai yang besar dan tercatat pada banyak silsilah panjang garis-garis keturunan / pedigree anjing-anjing APBT modern, jika ditelusuri jauh kebelakang.

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Selanjutnya:

Gangguan Pada Server

 Suara Kita Terkini

Free Adopt Rottweiler Jantan 2thFree Adopt Rottweiler Jantan 2th
Noriko - 01 Mei 2024 - 10:37

Free Adopt Labrador RetrieverFree Adopt Labrador Retriever
Chris - 28 April 2024 - 21:25

FREE ADOPT DOGGYFREE ADOPT DOGGY
Fina Puspita - 26 April 2024 - 01:18

Open Utk Adopsi Anjing Mix Umur 2 Thn Betina, Komplit VaksinOpen Utk Adopsi Anjing Mix Umur 2 Thn Betina, Komplit Vaksin
Kiki - 23 April 2024 - 11:16

Di Hibahkan Pomeranian BetinaDi Hibahkan Pomeranian Betina
Dedi - 22 April 2024 - 13:10

Open Adopt French BulldogOpen Adopt French Bulldog
Dedi - 22 April 2024 - 13:05

Open Adopsi 4 Husky PureOpen Adopsi 4 Husky Pure
Elaine - 15 April 2024 - 09:55

Free Adopsi Anjing PomeranianFree Adopsi Anjing Pomeranian
Louis - 13 April 2024 - 16:16

Anjing HilangAnjing Hilang
Yola - 04 April 2024 - 11:26

Free Adopt Doggie 5 BulanFree Adopt Doggie 5 Bulan
Al - 03 April 2024 - 06:49

OPEN ADOPT ANJING MIX BREED GRATISOPEN ADOPT ANJING MIX BREED GRATIS
Gregory Samuel Harianja - 21 Maret 2024 - 22:03

OPEN ADOPT ANJING MIX BREED IMUTOPEN ADOPT ANJING MIX BREED IMUT
Gregory Samuel Harianja - 21 Maret 2024 - 21:56