Tingginya Antusias Penggemar Anjing Pintar di SUMUT (2 komentar)
16 Juni 2010 - 22:11
SOSIALISASI DAN LATIHAN BERSAMA PEDOMAN DASAR BH PERKIN SUMUT
Biro Latihan PERKIN PUSAT akhirnya mengunjungi PERKIN SUMUT dalam rangka Sosialisasi Pedoman Anjing Karya Guna Indonesia setelah tertunda hampir 1 tahun dari agenda jadwal yang Ada. Hal ini disebabkan karena terbatasnya waktu, jarak dan beberapa hal penting yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Disamping itu juga, persiapan Kejuaraan Nasional yang cukup menyita waktu, serta seminar profesional lainnya.
Sangat mengagumkan sekali dan sangat surprise terhadap apa yang telah dilakukan oleh panitia PERKIN SUMUT dalam rangka Sosialisasi ini. Tempat, peserta, persiapan dan lokasi yang luar biasa bagus dan rapi serta keingin-tahuan pemilik anjing yang sangat tinggi sekali. Sayang waktu yang tersedia tidak cukup untuk memuaskan semua drive pemilik anjing karena variabel kepemilikan ras anjing yang berbeda dan variable lamanya memiliki anjing yang berbeda.
PERIN SUMUT saat ini memerlukan Ketua Biro Latihan yang dapat mengembangkan Anjing Karya Guna di SUMUT, yang bekerja untuk organisasi dan dapat bekerja sama pada semua pihak terkait Dan pemilik anjing. Dengan demikian, pemilik anjing akan mendapatkan informasi lebih banyak tentang pelatihan, tentang anjing, dan apa sebenarnya tanggung jawab seorang pemilik anjing. Dengan adanya informasi yang banyak dari biro latihan SUMUT, maka para anggota perkin yang adalah pemilik anjing tidak lagi mendapatkan informasi yang salah dari sumber yang salah.
Pada malam minggu tanggal 12 Juni 2010, sosialisasi pedoman anjing karya guna berjalan dengan baik dan penekanan serta pembahasan lebih pada pedoman progam BH (begleithund). Untuk sementara ini, PERKIN SUMUT memang lebih baik memfokuskan diri pada program BH. Karena program BH adalah kunci untuk ke dogsport yang lain.
Pada Hari minggu tanggal 13 Juni 2010, latihan bersama berjalan dengan baik. Cuaca pada awalnya cukup mendukung, namun berubah mulai dari jam 10 an. Namun karena panitia yang bekerja sangat baik sehingga latihan bersama bisa tetap berjalan karena panitia telah menyediakan tenda di tengah lapangan.
Sangat dipahami sekali, karena sosialisasi dan latber ini merupakan yang pertama sekali di Sumut, sangat banyak informasi yang tidak dapat dipahami oleh pemilik anjing. Sangat banyak sekali hal-hal yang sederhana dalam pelatihan, namun keliatan sangat sulit bagi pemilik dan pecinta anjing SUMUT, hal ini dikarenakan informasi yang mereka terima selama ini tidak pada jalurnya serta jarang hampir tidak Ada workshop atau panduan dari para profesional yang Ada. Hal ini menyebabkan kebanyakan pemilik dan pecinta anjing menjadi pesimis tentang keberhasilan pelatihan anjing. Hal ini sangat dapat dimaklumi dan sangat dapat dipahami karena kami semua juga mengalami hal yang sama. Hanya Ada satu kunci yang dapat mengatasi masalah pesimis ini yakni dengan mulai melatih, mulai melakukan tugas rumah, mulai satu langka, tanpa memulai, tidak akan pernah tahu apa hasilnya. Percaya atau tidak, dengan melakukan tugas rumah yang diberikan pada waktu latber, dalam waktu 4 minggu, pasti Ada sesuatu perubahan yang dapat anda rasakan dari anjing anda. Jadi mulailah bekerja Dan latihlah anjing kesayangan anda.
Pada kesempatan ini, saya selaku Ketua Biro Latihan Perkin Pusat, mengucapkan banyak terima kasih kepada Ko Acui, Jimmy, Febri, Robin dan Ko Rudy selaku ketua 1 PERKIN SUMUT. Tanpa kalian, sosialisasi ini tidak akan dapat berjalan seperti yang telah terjadi. Sosialisasi ini adalah sosialisasi terbaik, baik itu dilihat dari persiapan, lokasi, keingin-tahuan para pemilik, dan sebagai informasi 90% lebih adalah pemilik dan pecinta anjing SUMUT yang hadir. Bravo PERKIN SUMUT!
Saya juga ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada ibu Dela, dimana beliau sangat banyak membantu saya disosialisasi ini didalam mempersiapkan anjing demo (ROLFY-Golden Retriever) yang saya gunakan dalam sosialisasi ini. Selama 4 minggu, beliau telah mengikuti program latihan dengan metode "kontak". Metode "kontak" yang digabungkan dengan metode "konflik" kemudian diuji-cobakan ternyata sangat efektif sekali. Uji coba ini adalah yang pertama sekali dilakukan. Selama ini, kami selalu mendemokan anjing jadi, namun hasil dari demo dengan anjing jadi tidaklah memberikan banyak informasi nyata dalam pelatihan. Dengan demo anjing jadi, hanya hiburan dan impian memiliki anjing yang pintar yang diperoleh. Namun keinginan untuk melatih dan informasi bagaimana melatih, tidak banyak informasi. Oleh karena itu, pada sosialisasi kali ini, saya menggunakan anjing yang baru belajar 4 minggu (yang melatih adalah pemiliknya sendiri) untuk mendemokan apa yang sebenarnya dilakukan dalam 4 minggu ini. Demo ini pertama sekali saya lakukan, karena disamping untuk menguji kekuatan dari metode "kontak" Dan metode "konflik", juga ingin memperlihatkan kepada para pemilik anjing yang Ada di Indonesia bahwa pemilik anjing bila dipandu dengan benar, maka tidak Ada kata "TIDAK MUNGKIN"! Bila dipandu dengan baik, maka pasti bisa melatih anjing kesayangan anda sendiri dengan baik. Hanya panduan yang salah, malas melatih, tidak mau tahu, atau diberikan informasi yang salah dari sumber yang salahlah yang dapat membuat suatu hasil latihan menjadi tidak maksimal!
Selamat melatih Dan sampai ketemu di ujian BH tahun depan
Salam Hangat,
Liman Fransiskus
Ketua Biro Latihan Perkin Pusat