Be a SMART Pet Owner.
Protection Based on Pet’s Lifestyle merupakan suatu konsep bagi pemilik hewan kesayangan untuk menentukan vaksinasi yang sesuai dengan gaya hidup hewannya masing-masing. Dengan konsep ini, jadwal vaksinasi yang disarankan oleh dokter hewan tidak hanya dilakukan berdasarkan tahapan baku vaksinasi pada umumnya namun berdasarkan informasi yang diberikan secara aktif oleh pemilik hewan tentang pola hidup hewan kesayangannya sehingga vaksinasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan hewan kesayangan kita.
Sebenarnya apa sih yang menjadi faktor utama untuk menentukan jenis vaksin yang sesuai dengan hewan kesayangan kita? Ya, betul! Lingkungan tempat tinggal merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan sebagai sumber penularan penyakit bagi hewan kesayangan anda loh.
Apabila anjing kesayangan kita hidup soliter dimana tidak ada anjing di sekitarnya, vaksin tunggal CPV (Canine Parvo Virus) bisa menjadi pilihan untuk vaksinasi awal di umur minimal 6 minggu (jadwal ini dapat dipercepat saat anjing berumur 5 minggu jika resiko terinfeksi parvo sangat tinggi).
Sementara itu, apabila anjing anda berada di lingkungan yang di sekitarnya banyak terdapat anjing lainnya, vaksin polivalen yang mengandung Canine Parvovirus, Canine Distemper, Canine Parainfluenza, Canine Adenovirus dan Canine Leptospira dengan 2 strain Leptospira (L.canicola dan L. icterrohaemorrhagiae) dapat menjadi pilihan untuk vaksinasi awal.
Namun, bila anjing anda rentan terhadap Canine Parvovirus dan banyak anjing yang dipelihara di sekitarnya, vaksin lengkap dengan tambahan Canine Coronavirus bisa menjadi pilihan yang tepat untuk awal vaksinasi.
Pasti anda berrtanya-tanya ada hubungan apakah antara Canine Parvovirus dengan Coronavirus? Canine Coronavirus merupakan virus yang dapat menyebabkan diare ringan. Terkadang dia menyebabkan diare yang encer ataupun hanya berair, pada beberapa kasus bisa ditemukan darah pada feses anjing, bisa pula hanya sekedar diare biasa. Gejala klinis yang ditimbulkannya dapat hilang dalam waktu 6 hari. Virus ini menyerang vili usus, dan ketika proses persembuhan, vili usus ini akan memperbaiki sel-selnya yang rusak melalui pergerakan cripta usus. Namun, jika di lingkungan terdapat Canine Parvovirus (CPV), CPV akan segera masuk ke dalam sel-sel cripta usus dan menimbulkan kerusakan yang lebih parah dibandingkan infeksi Parvo ini sendiri. Alhasil, anjing akan mengalami diare lebih hebat, disertai perdarahan dan dapat meningkatkan resiko kematian dalam waktu 3 hari post infeksi.
Oleh sebab itu, perlindungan menggunakan vaksin terhadap Canine Coronavirus (CCV) dapat menjadi pilihan yang tepat terhadap dual infeksi CPV dan CCV.
Bagaimana jika anjing anda berada di lingkungan dengan tingkat populasi tikus tinggi atau resiko banjir yang tinggi? Pilihan vaksinasi polivalen dengan 4 jenis bacterin Leptospira dapat menjadi pilihan sebagai tindakan perlindungan utama. Empat (4) Jenis Leptospira yang dimaksud adalah sebagai berikut L. canicola, L. icterohaemorrhagiae, L Pomona dan L grippothyposa.
Bagaimanakah jadwal vaksinasi yang seharusnya diberikan pada anjing kesayangan kita? Jadwal vaksinasi yang benar adalah dengan melakukan rangkaian vaksinasi primary sebanyak minimal 2 kali dengan interval waktu pemberian 3-4 minggu disertai pengulangan pada 1 tahun kemudian. Akan lebih baik lagi bila kita memberikan vaksinasi primary sebanyak 3 kali dimulai pada umur 6 minggu, untuk kemudian dilakukan 2 kali pengulangan dengan jarak 3-4 minggu. Dilanjutkan 4 minggu kemudian dengan vaksinasi Rabies, dan vaksinasi tahunan dengan kombinasi vaksin polivalen dan Rabies yang diaplikasikan terpisah pada waktu bersamaan.
Mengapa vaksinasi primary sangat penting dilakukan pengulangan? Karena antibodi anjing yang didapat dari induk (Maternal Antibodi / MAB) dapat menyerang virus vaksin, Namun MAB tidak mampu menahan infeksi virus di lapangan yang ganas. Sehingga dengan pengulangan minimal 2 kali, antibodi yang terbentuk akan optimal untuk melindungi anjing sampai berumur 1 tahun lebih.
Yang harus diingat oleh pemilik hewan adalah antibodi protektif tidak terbentuk hanya dalam 2-3 hari, Namun dia memerlukan waktu sampai 2 minggu untuk mendapatkan titer (jumlah) antibodi yang mampu melindungi anjing terhadap paparan penyakit penting. Jadi, peranan MAB untuk perlindungan dini sangat penting. Apabila anjing divaksin secara rutin, maka MAB yang terdapat dalam kolostrum induk dapat melindungi anakan sampai dia cukup umur untuk divaksinasi awal, minimal umur 6 minggu.
Ketika mengajak anjing anda mengunjungi dokter hewan, tunggu beberapa saat hingga suhu tubuh anjing anda kembali normal selama dari perjalanan kemudian dokter hewan akan memastikan anjing anda dalam keadaan sehat untuk pemberian vaksinasi. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai salah satu tindakan preventif untuk mengurangi stress pasca vaksinasi. Apabila anjing anda pernah mengalami reaksi efek samping, beritahu dokter hewan anda sebelum anjing anda divaksinasi. Dokter hewan akan memberikan penanganan sebelum vaksinasi dengan anti histamin. Begitu pula pada anakan yang indukan atau lingkungan keluarganya pernah mengalami kejadian efek samping (seperti alergi), beri tahu dokter hewan anda untuk penanganan pencegahan reaksi efek samping ini.
Reaksi efek samping merupakan kejadian individual dan laporan kejadiannya sangat kecil. Jadi pastikan setelah vaksinasi, anjing anda diberikan makanan dan minum yang cukup, lingkungan yang hangat dan bebas dari rasa stress/takut. Anda dapat menunggu 15 menit setelah vaksinasi untuk memastikan anjing anda dalam keadaan sehat. Jika anjing anda memperlihatkan perubahan tingkah laku setelah vaksinasi, segera hubungi dokter hewan anda. Mereka akan memberikan saran dan penanganan jika dibutuhkan.
Sebagai informasi tambahan, pemberian Folic Acid dan Panthotenic acid yang terkandung dalam suplemen khusus anjing, yaitu Vi-sorbits ternyata dapat meningkatkan titer antibodi lebih baik. Selain itu, pemberian Calsium dengan perbandingan Calsium:Phosphor yang optimal, yaitu Ca:P=1.29:1, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan air susu induk yang akan memberikan antibodi non-spesifik sebagai perlindungan di awal kehidupan anakan anjing (new born puppy).
Be a SMART Pet Owner dengan Protection Based on Pet’s Lifestyle…
Doggy Touring 2010
PR'Sradaputta's Big Kahuna
ADOPSI ANAK ANJING
Tirza Jermias - 25 September 2025 - 18:51
Dicari Kennel Boy
Fau - 24 September 2025 - 14:04
FREE ADOPSI ANAK ANJING
Fransisca - 19 September 2025 - 06:32
Adopsi Anjing
Handriko - 10 September 2025 - 17:23
Anak Anjing Mencari Adopter
Vania - 08 September 2025 - 17:11
Open Adopt Anjing Mix
Devi - 28 Agustus 2025 - 10:54
Cari Adopter Mix Daschund/tekel
Fani - 20 Agustus 2025 - 13:50
Free Adopsi Puppy Mix Beagle
Adi - 20 Agustus 2025 - 08:43
Dicari Adopter
Heryanto - 06 Agustus 2025 - 10:49
Open Adopt
Anton - 27 Juli 2025 - 18:21
Lowongan Kennel Boy Anjing
Nur Azizah - 27 Juli 2025 - 17:02
For Doglover Only Free Open Adopt
Jim - 17 Juli 2025 - 21:27
For Sale Puppy Male Female Mame Shiba Inu
09 Oktober 2025 - 11:27
[Anjing Shiba Inu]
Toy Poodle Super Cebol
09 Oktober 2025 - 11:23
[Anjing Poodle]
Jual Toy Poodle Pesek
06 Oktober 2025 - 18:16
[Anjing Poodle]
For Sale Puppy Male emale Chow Chow
06 Oktober 2025 - 18:09
[Anjing Chow Chow]
Dijual Anjing Mini poodle Red
06 Oktober 2025 - 18:05
[Anjing Poodle]
Exotic Micro American Bully
06 Oktober 2025 - 17:52
[Anjing American Bully]
Dijual 2 Ekor Cavalier Spaniel Good Quality
04 Oktober 2025 - 19:03
[Anjing Cavalier King Charles Spaniel]
For Sale Puppy Super Mini Yorkshire Terrier
03 Oktober 2025 - 16:55
[Anjing Yorkshire Terrier]
Jual Anakan Micro Tea Cup Yorkie
02 Oktober 2025 - 21:17
[Anjing Yorkshire Terrier]
For sale Alaskan Malamute
01 Oktober 2025 - 17:17
[Anjing Alaskan Malamute]
Jual Anjing Mini Pom Jantan Lucu
01 Oktober 2025 - 17:12
[Anjing Pomeranian]
For Sale Puppy Female Chow Chow
01 Oktober 2025 - 09:40
[Anjing Chow Chow]