Berbagai Parasit pada Anjing & Pengobatannya        (1 komentar)

10 Mei 2012 - 23:01

Disadur oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com

Seperti yang kita ketahui begitu banyak parasit yang dapat menyerang atau menginfeksi anjing kita. Lalu parasit-parasit apa sajakah itu?

1. Kutu (Fleas)

Kutu membuat hidup hewan peliharaan kita sengsara, dan bahkan manusia langsung merasa ‘gatal’ begitu mendengar sebutan “kutu”. Dokter hewan biasanya ditanya oleh para pemilik hewan peliharaan tentang obat-obatan, obat tetes, kalung anti kutu atau shampoo yang efektif untuk menghilangkan parasit ini. Namun jawabannya, tidak ada cara yang efektif atau bahkan obat pembasmi serangga yang akan memberantas (atau paling tidak mengontrol) masalah kutu. Siklus hidup kutu cukup rumit, dan mengerti siklus kehidupan mereka akan memudahkan kita untuk memberantas kutu-kutu tersebut.

 

2. Ear Mites (Tungau)


Ear Mites merupakan parasit berukuran sangat kecil, yang mana hampir seluruh siklus hidupnya di habiskan di dalam saluran telinga. Ear mite merupakan parasit yang umum ditemukan pada anjing, dan sering sekali menyebabkan iritasi yang parah dan rasa gatal pada telinga.
Ear mites yang paling sering ditemukan pada anjing dan kucing merupakan Otodectes cynotis dan ear mites terkadang juga disebut sebagai “otodectic mange”.


3. Kutu Demodex


Kutu demodex merupakan kutu mikroskopik yang umumnya hidup pada kulit anjing. Pada anjing yang sehat, kutu ini berjumlah sedikit dan tidak akan menyebabkan masalah kulit. Pada beberapa kasus lainnya, kutu ini akan menyerang, dan mengakibatkan anjing mengalami sebuah kondisi yang dinamakan “kudis” atau demodicosis. Pelajarilah jenis-jenis kudis dan berbagai pengobatannya untuk mengobati parasit kulit ini.


4. Kutu Cheyletiella


Kutu cheyletiella hidup diatas kulit, menyebabkan iritasi, ketombe, dan rasa gatal. Hal yang membuat kutu ini berbeda dari kutu lainnya dalah ukurannya yang besar, dan bentuk mulut yang seperti cakar. Kutu jenis ini dengan mudah ditemukan pada kucing, anjing dan kelinci, begitupula dengan spesies lainnya. Meskipun manusia bukan merupakan inang dari parasit ini, kutu Cheyletiella dapat hidup pada manusia untuk sementara waktu, menyebabkan rasa gatal dan kulit kemerah-merahan.


5. Babesia Protozoa


Infeksi Babesia timbul pada anjing dan spesies lainnya, dan umumnya ditularkan melalui caplak. Babesia merupakan parasit protozoal yang menyerang sel darah, tingkat keparahan dari penyakit ini tergantung dari jenis Babesia yang menyerang, begitu pula dengan respon sistem imun anjing yang terserang.


6. Ehrlichia


Ehrlichia merupakan tipe bakteri yang menginfeksi anjing dan spesies lain secara mendunia, menyebabkan penyakit yang disebut sebagai ehrlichiosis. Ehrlichiosis juga disebut sebagai canine pancytopenia (dan beberapa nama lain). Ehrlichia biasnya ditularkan melalui caplak.

Cara Menyingkirkan Caplak / Kutu (1-6)

Banyak sekali ide-ide untuk menyingkirkan caplak, dimulai dari menggunakan api, hingga mengganggu caplak tersebut dengan benda-benda aneh lainnya. Hal ini dapat berakibat buruk pada anda atau hewan peliharaan anda.  Cara terbaik untuk menyingkirkan caplak adalah sebagai berikut.

Caranya:

1. Gunakan sarung tangan karet untuk memeriksa tubuh anjing yang diserang caplak. Periksalah dengan kondisi ruangan yang memiliki pencahayaan yang baik.

2. Periksalah anjing anda setiap harinya dengan merasakan tonjolan dibawah bulu mereka. Perhatikanlah daerah telinga, sekitar wajah, mata, kaki dan perut.

3. Caplak berukuran sebesar biji wijen hingga sebesar kuku jari tangan (jika sudah menghisap darah dan membesar).

4. Ketika seekor caplak ditemukan tertanam/terbenam di dalam kulit, gunakan pinset atau alat penjepit caplak (yang dijual di toko hewan peliharan) dan jepitlah caplak pada kepalanya perlahan-lahan, dan sedekat mungkin dengan kulit. Ingatlah untuk menggunakan sarung tangan karet.

5. Dengan pelan, mantap dan tegas, tariklah caplak tersebut.

6. Yang penting untuk diingat adalah JANGAN memencet tubuh caplak - karena pathogen-pathogen yang berbahaya dapat terinjeksi kedalam tubuh hewan peliharaan anda ketika caplak masih tertanam di kulit.

7. Bersihkan daerah kulit yang digigit caplak dengan sabun (ringan) dan air. (pengalaman pribadi: menggunakan betadine)

8. Jika ada bagian kecil dari caplak yang lepas dan tertinggal di kulit, anda dapat mencoba untuk menariknya dan membuangnya, tetapi akan lebih baik jika anda meninggalkannya, karena seiring berjalannya waktu, tubuh anjing anda menolak dan mengeluarkannya.

9. Letakan caplak tersebut di dalam wadah yang berisi alkohol. Tulislah tanggal kapan caplak tersebut ditemukan, karena jika anjing anda sakit, identifikasi caplak dan lokasi ditemukannya caplak merupakan hal yang penting.

Tips:

1. Jangan gunakan mancis atau barang lainnya untuk membuat caplak lepas dengan sendirinya. Hal tersebut tidak akan bekerja, dan mungkin saja membuat caplak memuntahkan lebih banyak saliva ke dalam kulit (artinya lebih banyak pathogen yang terinjeksi kedalam kulit).

2. Diskusikanlah dengan dokter hewan tentang cara mengontrol caplak, misalnya penggunaan semprotan anti caplak, bedak anti caplak, kalung anti caplak,dll.


7. Giardia


Giardia merupakan parasit protozoa bersel satu yang hidup di dalam saluran pencernaan hewan. Ketika parasit ini menyebabkan penyakit diare pada hewan (termasuk manusia), hal tersebut dinamakan Giardiasis. Giardia ditularkan melalui air. Giardia dapat bertahan selama beberapa bulan di tempat yang dingin dan basah. Giardia dapat ditemukan pada makanan, air, kotoran dan apapun yang telah terkontaminasi oleh giardia sendiri. Penyebarannya adalah dari kotoran ke mulut, bukan dari darah. Giardia dapat di identifikasi melalui tes laboratorium dengan mengambil sampel dari kotoran hewan yang dicuragi terinfeksi giardia.

Gejala-gejala terinfeksi Giardia:
-    Diare
-    Mual/muntah
-    Bloat (kembung)
-    Kram perut
-    Kotoran yang berminyak dengan bau yang menyengat

Cara pengobatan Giardia
Ada beberapa cara untuk mengobati giardia, yaitu dengan memberikan Metronidazole (Flagyl), tetapi dapat berefek samping dan tingkat keberhasilannya sekitar 70%. Fenbendazole (Pancur), tidak mengakibatkan begitu banyak efek samping dan lebih efektif. Ada juga beberapa jenis obat-obatan lainnya. Diskusikanlah dengan dokter hewan anda obat-obatan yang sesuai dengan kondisi hewan peliharaan anda.


8. Cacing Tambang


Cacing tambang berbentuk kecil, pipih dan berukuran kurang dari 1inchi. Cacing tambang merupakan parasit yang hidup didalam saluran pencernaan yang umumnya ditemukan pada anjing. Ada 3 jenis cacing tambang yang dapat menginfeksi anjing, dan beberapa jenis cacing tersebut juga dapat bermigrasi ke manusia melalui kulit.

Gejala-gejala terinfeksi cacing tambang:
- Gagal dalam menaikkan berat badan atau kehilang berat badan
- Hilangnya nafsu makan
- Diare
- Anemia (gusi pucat, lemas), menyebabkan kematian pada anak-anak anjing
- Kotoran yang lengket dan berdarah dapat timbul
- Terkadang batuk dapat timbul dikarenakan larva bermigrasi ke paru-paru (pada infeksi yang parah)
- Iritasi kulit, biasanya timbul diantara jari-jari kaki, disebabkan bermigrasinya larva.

Pengobatan Cacing Tambang:
Pemberian obat cacing merupakan keharusan untuk anjing dewasa maupun anak-anak anjing. Untuk anjing yang sudah terinfeksi cacing tambang, biasanya pemberian obat cacing harus diulang kembali (dengan selang waktu 2 minggu). Tergantung dari umur dan situasi anjing tersebut. Apabila sebagai pencegahan, dokter hewan dapat memberitahu anda jadwal pemberian obat cacing yang rutin sehingga anjing anda bebas dari cacing tambang.


9. Cacing Cambuk


Cacing Cambuk merupakan parasit yang hidup dalam saluran pencernaan yang sering ditemukan pada anjing, tetapi tidak jarang ditemukan juga pada kucing. Cacing cambuk merupakan cacing berukuran kecil, ukuran maksimumnya sekitar 2-3 inchi. Mereka memiliki kepala yang pipih, berbentuk seperti cambuk dan menebal pada bagian belakangnya. Mereka melekat pada dinding-dinding usus besar, dan mengkonsumsi darah.

Gejala-gejala terinfeksi cacing cambuk:
- Hilangnya berat badan
- Diare
- Lendir dan darah pada kotoran
- Anemia (gusi pucat, lemas) pada hewan dengan infeksi yang kronis dan berat

Pengobatan Cacing Cambuk
Ada beberapa cara pengobatan untuk cacing cambuk yang dapat direferensikan oleh dokter hewan, (terkadang cacing cambuk kebal terhadap beberapa jenis obat cacing). Biasanya pengobatan untuk hewan yang terinfeksi cacing cambuk diulang beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. (misalnya setelah 3 minggu, dan 3 bulan). Apabila sebagai pencegahan, dokter hewan dapat memberitahu anda jadwal pemberian obat cacing yang rutin sehingga anjing anda bebas dari cacing cambuk.


10. Ringworm


Pada umumnya ringworm bukan merupakan parasit. Mereka mendapatkan julukkan tersebut karena menyebabkan luka yang berbentuk kemerahan, bundar dan berbentuk seperti cacing pada kulit manusia yang terinfeksi . Ringworm merupakan jamur, terkadang menimbulkan tanda-tanda klinis, bisa juga tidak menimbulkan tanda apapun. Ringworm dapat menyebar dari hewan ke manusia, mengakibatkan luka pada kulit.

Pengobatan Ringworm
Pada beberapa kasus, ringworm akan hilang dengan sendirinya. Pengobatannya bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan infeksi tersebut.

Pada kasus yang ringan, shampoo anti jamur atau sulfur dapat digunakan. Membuang bulu-bulu di area yang terinfeksi juga dapat membantu.

Pada kasus yang lebih berat, dokter hewan dapat meresepkan obat-obatan oral anti jamur dan obat-obatan oles untuk mengobati luka kulit yang disebabkan ringworm. Obat-obatan oral biasanya digunakan untuk kasus yang parah atau kronis, dapat memakan banyak biaya dan berefek samping. Diskusikanlah dengan dokter hewan anda tentang pengobatan yang sesuai dengan kondisi hewan peliharaan anda, umur dan kondisi kesehatannya.


11. Penyakit Cacing Jantung (Heartworms)


Penyakit cacing jantung disebabkan oleh parasit yang hidup dalam pembuluh darah pada jantung dan hati, di tularkan oleh nyamuk. Penyakit cacing jantung terdapat pada beberapa jenis spesies, tetapi anjing merupakan hewan yang paling rentan. Penyakit ini sangat fatal dan sulit untuk disembuhkan, tetapi untungnya penyakit ini mudah dicegah.

Gejala-gejala terinfeksi cacing jantung:
- Batuk
- Kerusakan jantung dan paru-paru
- Pneumonia
- Mimisan
- Detak jantung yang tidak beraturan
- Shock
- Collapse (rubuh)
- Kematian

Pengobatan cacing jantung

Ivermectin merupakan obat-obatan yang paling sering digunakan untuk membunuh microfilaria (larva). Ada obat lain juga yang mampu membunuh larva tersebut seperti milbemycin, tetapi ivermectin membunuh dengan lebih pelan. Ketika terlalu banyak microfilaria mati, hal tersebut dapat menyebabkan shock dan rubuhnya anjing tersebut. Sehingga ivermectin lebih dipilih sebagai obat untuk cacing jantung karena ivermectin lebih lambat membunuh cacing tersebut. Produk lain seperti selamectin dan moxidectin tidak dapat membunuh microfilaria tersebut dengan efektif. Untungnya ivermectin sekarang tersedia dalam bentuk pencegah cacing jantung yang dapat diberikan secara bulanan. Contoh: Heartgard®, Tri-Heart® dan lainnya.

Obat-obatan yang sekarang tersedia untuk membunuh cacing jantung dewasa adalah melarsomine (Immiticide®). Melarsomine harus disuntikan dengan sangat dalam pada otot-otot punggung dan suntikkan ini sangat menyakitkan. Kebanyakan suntikan anti sakit juga diberikan bersamaan dengan suntikan melarsomine untuk mengurangi rasa tidak sakit pada anjing.

NB: Artikel ini hanya merupakan artikel saduran, jika anda merasa anjing anda terinfeksi parasit tertentu dan menimbulkan gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter hewan anda.

Disadur dari http://vetmedicine.about.com/od/dogdiseasesconditions/tp/CanineParasites.htm

 

Seluruh material (artikel/berita teks dan foto) yang terdapat dalam situs AnjingKita.Com (http://www.anjingkita.com) bebas dimanfaatkan oleh individual untuk keperluan referensi dan non-komersial.

Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan material (artikel/berita teks dan foto) AnjingKita.Com dengan cara memproduksi ulang, mengutip/menyadur, memperbanyak atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan material (artikel/berita teks dan foto) yang tercantum di dalam situs AnjingKita.Com, diharuskan mengajukan permohonan via email dan wajib mencantumkan tulisan "Sumber : www.anjingkita.com".

 

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Sebelumnya:

Master of Toys

Artikel Selanjutnya:

Big Bang English Bulldog Kenel

 Suara Kita Terkini

Adopsi Anjing Maltese Mix JantanAdopsi Anjing Maltese Mix Jantan
Andini - 18 Oktober 2025 - 07:56

Dicari Kennel Girl & Beberes Rumah Menginap Jakarta
Angeline - 12 Oktober 2025 - 08:34

Open AdoptionOpen Adoption
Alexandra - 30 September 2025 - 00:47

Anjing HilangAnjing Hilang
Bagus Prakoso - 29 September 2025 - 23:33

Dicari Kennel Boy Untuk Jakarta SelatanDicari Kennel Boy Untuk Jakarta Selatan
Fau - 28 September 2025 - 21:22

ADOPSI ANAK ANJINGADOPSI ANAK ANJING
Tirza Jermias - 25 September 2025 - 18:51

Dicari Kennel Boy
Fau - 24 September 2025 - 14:04

FREE ADOPSI ANAK ANJINGFREE ADOPSI ANAK ANJING
Fransisca - 19 September 2025 - 06:32

Adopsi AnjingAdopsi Anjing
Handriko - 10 September 2025 - 17:23

Anak Anjing Mencari AdopterAnak Anjing Mencari Adopter
Vania - 08 September 2025 - 17:11

Open Adopt Anjing MixOpen Adopt Anjing Mix
Devi - 28 Agustus 2025 - 10:54

Cari Adopter Mix Daschund/tekelCari Adopter Mix Daschund/tekel
Fani - 20 Agustus 2025 - 13:50