Cara Menyapa Anjing Dengan Benar        (0 komentar)

Tweet

Pertanyaan: "Anjing saya biasanya bersikap baik terhadap orang-orang tetapi ketika ada orang asing datang untuk menyapanya ketika kita sedang berjalan-jalan, ia mundur dan menggeram. Perilaku tampaknya semakin buruk. Mengapa dia melakukan ini?"
 
Jawaban: Masalahnya di sini adalah orang-orang tidak tahu bagaimana caranya menyapa anjing Anda. Semua tidak akan bermasalah jika manusia mengindahkan dua aturan – jangan pernah menyentuh anjing tanpa izin pemilik, dan biarkan anjing yang melakukan kontak pertama. Jangan mendekat ke arah anjing terlalu cepat, mengerumuni anjing terlalu dekat, atau menakuti-nakuti anjing. Di bawah tekanan ini, beberapa anjing akan diam total atau mengecilkan tubuhnya, berpura-pura itu semua mimpi buruk. Lainnya akan mengambil tindakan—biasanya menggonggong atau menggeram. Pesan cukup jelas: ketika orang asing mendekat, gonggongan dan geraman tersebut akan menjauhkan orang-orang itu dari mereka. Tak lama kemudian, anjing Anda yang manis dan sedikit tidak percaya diri telah berubah menjadi anjing yang suka menggonggong.
 
Banyak orang tidak bisa mengerti mengapa anjing takut pada mereka ketika mereka jelas-jelas menunjukkan bahwa mereka hendak menyalaminya. Coba balikkan posisinya dan sekarang pasti lebih jelas alasannya. Misalnya, Anda takut pada laba-laba dan teman Anda datang dan menunjukkan laba-laba peliharaannya di wajah Anda. Jika dia terus-menerus meyakinkan Anda, "Tarantula ini baik kok. Lihat kan ekspresinya yang ramah?" atau "Tarantula ini tidak dapat melukai siapapun; dia bayi yang lucu dan tidak berdosa," akankah Anda tiba-tiba merasa aman?

Tidak juga, bahkan sebenarnya satu-satunya cara Anda bisa mendekat pada laba-laba adalah jika Anda mulai membuka diri Anda sendiri dan mau mendekat karena kemauan sendiri. Itu berarti Anda harus berada di atas meja atau di beberapa tempat di mana Anda bisa menjaga jarak dari laba-laba tersebut. Kemudian, ketika Anda sudah siap secara mental, Anda secara bertahap mendekati untuk melihat lebih dekat dan bahkan menyentuhnya. Hal yang sama berlaku pula untuk anjing. Tidak semua anjing itu memiliki sifat ramah pada semua orang atau terbiasa bertemu dengan orang asing, terutama jika mereka memang sudah bersifat pemalu sejak awal Anda mengadopsi mereka atau bahkan sebelum mereka teradopsi, karena mereka jarang sekali mereka bertemu dengan orang. Jika Anda berjalan terlalu dekat dan mengganggu ruang pribadi anjing atau bahkan berdiri dan menjangkau menyentuhnya, dia mungkin merasa terancam atau tidak yakin akan niat Anda. Namun, jika Anda berdiri saja atau berjongkok di atas satu lutut sambil melihat ke arah lain (tidak menatap langsung ke mata anjing), maka ia akan mendekati dan mengendus Anda. Begitu dia sudah lebih santai, maka Anda bisa dengan tenang membelai dia di bawah dagu dan leher atau di tubuhnya. Dengan menawarkan makanan (treats) pada anjing yang pemalu dan membiarkan dia memilih dari tangan Anda – Anda tidak menatap mata anjing tentunya – akan mempercepat proses persahabatan dan juga mengajarkan anjing untuk mengasosiasikan orang asing dengan hal-hal yang baik.

Seringkali, orang berhasil pada usaha pertamanya untuk menyapa anjing tetapi ketika mereka membuat gerakan yang tiba-tiba, anjing merasa takut dan terancam dan dia akan mencoba menggigit atau kabur. Ini juga serupa dengan kejadian laba-laba. Ketika Anda sudah merasa nyaman untuk memperhatikan dan menyentuh tarantula, jika tiba-tiba ia menggerakan mulutnya atau kakinya ke udara, Anda mungkin akan loncat karena ketakutan. Anda akan berpikir bahwa gerakan itu merupakan sesuatu yang mengerikan, misalnya gerakan melompat ke wajah Anda dan menggigit Anda. Padahal, bagi tarantula sendiri, gerakan itu mungkin merupakan gerakan yang refleks atau gerakan untuk mengubah posisi atau bahkan gerakan yang menunjukkan bahwa ia adalah teman Anda. Jadi cara untuk memastikan bahwa Anda tidak menakuti anjing setelah perkenalan awal adalah dengan perlahan membiasakan anjing berada di dekat Anda dalam beberapa posisi yang berbeda. Hindarkan menempelkan badan pada anjing atau mengelus kepalanya atau menarik dan memeluk sehingga ia merasa terkekang. Lebih baik bergerak perlahan supaya ia ada kesempatan untuk mundur. Yang paling penting, awasi tanda-tanda yang diberikan lewat bahasa tubuh. Apakah anjing tegang dan takut, bola matanya bergerak terus atau terus melihat ke arah lain sementara ia diam? Atau apakah ia menguap, mengeluarkan dan memasukkan lidahnya dengan cepat, atau terengah-engah dengan bibirnya yang tertarik ke belakang? Itu adalah tanda-tanda bahwa anjing merasa cemas. Pada saat seperti ini, pastikan bahwa Anda memberi anjing ruang pribadinya.
Jika pupil mata anjing melebar atau menyempit dan dia tiba-tiba kaku dan benar-benar tidak bergerak atau memberikan Anda tatapan tajam, dia mungkin akan menggigit dalam waktu singkat. Tetapi, jika Anda masih memiliki waktu, Anda dapat dengan tenang menghindari tatapan anjing, melihat ke arah lain dan menjauh dari anjing.

Bahasa tubuh yang sebaiknya Anda dapatkan ketika Anda ingin menyapa seekor anjing adalah anjing yang santai dan tidak gelisah, dan pandangan matanya terlihat mantap dan lembut. Ekornya sebaiknya goyang atau diam ke bawah. Jika orang-orang membiarkan anjing mendekati mereka dengan keinginan sendiri dan mau memberikan makanan yang secara ajaib tiba-tiba muncul di lantai tanpa memaksakan diri untuk mengelus anjing, anjing akan datang sendiri untuk berkenalan.  

Foto diambil dari: http://drsophiayin.com/blog/entry/how-to-greet-a-dog

Oleh Sophia Yin, DVM, MS

Diterjemahkan oleh Carolina Fajar