Kolibasilosis Pada Anjing (0 komentar)

10 Juli 2014 - 23:12

Kolibasilosis merupakan suatau penyakit pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh kuman E. coli dimana kuman tersebut dapat merusak dinding usus sehingga mengakibatkan diare dan bisa menimbulkan kematian jika tidak dilakukan tindakan pengobatan. Kuman tersebut biasanya menyerang anjing yang berumur muda (anak anjing) walaupun bisa juga menyerang anjing dewasa.

Penyebab penyakit :

  • Kuman E. coli (bersifat enteropatogenik yang menyebabkan diare dan bersifat septisemik yang menyebabkan sepsis sehingga penderita mengalami kematian dalam waktu singkat

 

Proses terjadinya penyakit :

  • Di dalam saluran pencernaan E. coli menghasilkan enterotoksin yang dapat meningkatkan sekresi cairan dan elektrolit ke dalam lumen usus sehingga anjing akan mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) yang hebat


Gejala penyakit yang ditimbulkan :

  • Kolibasilosis bentuk toksemia (ditandai dengan kelemahan umum yang sangat, denyut jantung sangat lemah, suhu tubuh sub normal, tidak disertai dengan diare, setelah itu diikuti dengan koma dan bisa menimbulkan kematian dalam waktu yang singkat sekitar 2 – 6 jam setelah tanda – tanda umum tersebut muncul
  • Kolibasilosis bentuk klasik (ditandai dengan diare profus, feses berbentuk pasta atau sangat berair berwarna putih atau kuning berbau sangat menusuk , terkadang feses bercampur darah segar, nafsu makan hilang, mengalami kelemahan umum, dan dehidrasi yang sangat kemudian anjing akan mengalami kematian)


Diagnosa penyakit :

  • Melihat berdasarkan gejala klinis yang muncul
  • Lakukan nekropsi (bedah bangkai) untuk mengetahui pemeriksaan patologi tingkat kerusakan saluran pencernaannya (usus)
  • Pemeriksaan laboratorium dengan mengisolasi kuman E. coli dari cairan diare yang dikeluarkan


Terapi penyakit :

  • Pemberian cairan elektrolit (NaCl, KCL, NaHCO3, K3PO4, glukosa, NaHPO4, K2HPO4) tergantung pada tingkat dehidrasi yang dialami oleh penderita
  • Pemberian antibiotika khloramfenikol secara intravena atau intamuskuler dengan dosis 10 mg/kg berat badan


Penulis : drh. Yusni / 0818263368
Sumber : dari berbagai sumber
Tgl. Penulisan : 7 Juli 2014







Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

 Suara Kita Terkini

ADOPSI ANAK ANJINGADOPSI ANAK ANJING
Tirza Jermias - 25 September 2025 - 18:51

Dicari Kennel Boy
Fau - 24 September 2025 - 14:04

FREE ADOPSI ANAK ANJINGFREE ADOPSI ANAK ANJING
Fransisca - 19 September 2025 - 06:32

Adopsi AnjingAdopsi Anjing
Handriko - 10 September 2025 - 17:23

Anak Anjing Mencari AdopterAnak Anjing Mencari Adopter
Vania - 08 September 2025 - 17:11

Open Adopt Anjing MixOpen Adopt Anjing Mix
Devi - 28 Agustus 2025 - 10:54

Cari Adopter Mix Daschund/tekelCari Adopter Mix Daschund/tekel
Fani - 20 Agustus 2025 - 13:50

Free Adopsi Puppy Mix BeagleFree Adopsi Puppy Mix Beagle
Adi - 20 Agustus 2025 - 08:43

Dicari AdopterDicari Adopter
Heryanto - 06 Agustus 2025 - 10:49

Open AdoptOpen Adopt
Anton - 27 Juli 2025 - 18:21

Lowongan Kennel Boy AnjingLowongan Kennel Boy Anjing
Nur Azizah - 27 Juli 2025 - 17:02

For Doglover Only Free Open AdoptFor Doglover Only Free Open Adopt
Jim - 17 Juli 2025 - 21:27