Journey To JDS 2007 (0 komentar)

Oleh Bobby Sant

Tweet

Persiapan pameran Jogja Dog Show 2007 sangat oke, sewaktu Pameran Nasional bulan Maret yang lalu, panitia Jogja Dog Show 2007 mengutus beberapa orang termasuk ketua panitia untuk mempromosikan pameran yang akan digelar pada bulan Mei ini. Artinya 2 bulan sebelum pameran mereka sudah melakukan promosi. Tidak lama kemudian, panitia mempublikasikan alamat website yang berisi hampir seluruh informasi mengenai pameran ini. Mungkin, dari jaman PERKIN baru dibentuk sampai sekarang ini hanya pameran Jogja Dog Show 2007 yang melakukan pembuatan website. Entah apa karena panitia JDS ini berisi orang-orang yang berpendidikan tinggi sehingga tahu kebutuhan para peserta dan pengunjung akan informasi.

Hari pertama 18 Mei 2007

Kira-kira 1,5 bulan sebelum pameran, saya sudah membeli tiket pesawat dengan harapan dapat harga termurah. Untungnya, Garuda yang pada saat itu baru saja tertimpa musibah kecelakaan pesawat di lapangan udara Adi Sucipto memberikan paket terbang ke Jogjakarta dengan harga Rp.708 ribu/orang untuk pulang pergi. Begitu juga dengan hotel, saya meminta bantuan Pak Siswo (salah satu panitia) untuk membookingkan hotel yang memiliki fasilitas internet. Akhirnya dipilihlah Hotel Santika dengan harga kamar Rp.475,000 nett/malam.

Perjalanan dengan pesawat Garuda sangat nyaman apalagi ditemani dengan beberapa peserta pameran seperti Martin Riady dan Robi Darmalie. Pesawat mendarat dengan cukup keras di bandara udara Adi Sucipto pukul 7 malam. Pesan taksi untuk ke Hotel Santika dengan biaya Rp.40,000,- dan tiba di hotel sekitar pukul 7.30 malam. Dibagian reservasi, ternyata nama saya tidak tercantum sebagai tamu pada malam itu padahal tadi siang sudah dapat kepastian dari Pak Siswo. Petugas hotelpun kalang kabut, ternyta bagian marketing yang menerima bookingan tersebut salah mencantumkan bulannya, tertulis bulan April padahal untuk bulan Mei. Seluruh kamar di hotel itu sudah full!!!, mereka sibuk mencarikan hotel lain yang ternyata sudah full juga. Minggu itu, seluruh hotel di Jogjakarta penuh!!!. Maklum sih karena minggu itu adalah long weekend tapi yang gak bisa dimaklumin adalah kenapa marketingnya salah nulis bulan padahal sudah booking jauh-jauh hari :-( . Akhirnya, dapat satu kamar yang kosong karena pemilik kamar membatalkan pemesanan kamar pada malam itu, kamar dengan kelas superior seharga Rp.1,5 juta/malam !!!. Malang tak dapat diduga untung tak dapat ditolak, kamar dengan kelas superior diberikan ke saya dengan harga kelas deluxe :-) . Setelah selesai masalah kamar, saya beli pulsa Indosat M2 untuk koneksi internet seharga Rp.100,000,-. Ketidak beruntungan ternyata masih ada, koneksi hot spot Indosat M2 pada saat itu ternyata sedang rusak sejak 3 hari yang lalu :-(. Jadi, malam itu gak bisa konek internet, waduh…sepinya bukan main apalagi ternyata dari kalangan penghobi anjing ternyata hanya saya saja yang berada dihotel itu :-(.

Hari kedua 19 Mei 2007

Walaupun kamar kelas superior tetap saja tidur kurang enak. Turun ke restoran untuk sarapan, kualitas makanan cukup oke untuk kelas hotel bintang empat tapi dilidah tetap berasa tidak enak karena makan sendiri :-(. Selesai sarapan langsung siap-siap untuk menuju lokasi pameran yang letaknya sekitar 20 menit dari hotel.

Tiba di lokasi pameran jam 9 pagi ternyata pameran belum dimulai. Jam 11, ketua panitia Pak Thomas mengumumkan kedatangan juri ring C2 dan ring C3 tertunda akibat kerusakan pada pesawat Garuda yang ditumpangi oleh kedua juri ini dari Bali. Acara akhirnya dimulai dengan hanya satu ring saja. Lagi asik jeprat-jepret, staf ring mengusir semua juru foto termasuk saya yang dinyatakan sebagai panitia sebagai mitra media :-(. Komplain ke show manager tetap ditolak dengan alasan kehadiran juru foto ditengah ring akan mengganggu juri dan lampu kilat dari kamera akan mengganggu anjing. Disarankan untuk foto dari pinggir ring, gimana mau dapat gambar yang oke ?. Harap maklum, kamera yang saya pakai bukan yang profesional, dengan kondisi ruangan indoor pastinya gambar akan gelap jika menggunakan zoom. Akhirnya, saya komplain ke ketua panitia yaitu Bpk.Thomas, Pak Thomas memberikan ijin untuk masuk kedalam ring dengan syarat tidak mengganggu juri dan tidak menggunakan lampu kilat. Nah, ini baru benar !!!. Mungkin show manager khawatir kalau ada juru foto media yang masuk kedalam ring, para pengunjung lainnya akan ikut masuk sehingga kondisi ring akan kacau, saran saya untuk pameran berikutnya sebaiknya diumumkan kalau hanya juru foto dari media saja yang boleh masuk kedalam ring.

Jam 6 sore, pameran belum selesai juga karena ring C1 dan C2 baru dimulai pukul 2 siang. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang karena kaki sudah mulai gemetar (maklum, sudah berumur :-P ) dan dapat kabar pada tengah malam kalau pameran baru usai jam 11 malam.

Hari ketiga 20 Mei 2007

Belajar dari hari sebelumnya, bangun tidur tidak terlalu pagi dilanjutkan dengan sarapan. Selesai sarapan , langsung cari info tentang koneksi hot spot Indosat M2 yang ternyata masih rusak. Akhirnya dengan berat hati pakai koneksi internet punya hotel yang biaya sewanya Rp.30 ribu perjam :-(. Sepuluh kali lipat dari harga warnet !!!. Untungnya oneksi lumayan cepat sehingga proses upload foto liputan pameran tidak lebih dari 1 jam.

Tiba di lokasi pameran jam 11 siang, ternyata pameran sudah dimulai. Waduh, jadi gak ada liputan pembukaan pameran oleh Bpk.Soentono selaku ketua PERKIN Pusat dan wakil dari Sri Sultan Hamengkubuwono X. Semua juri hadir tepat waktu sehingga pameran hari ini selesai pada pukul 6 sore.

Sebelum pemilihan Best In Group, panitia mengisi acara hiburan dengan tarian modern yang dibawakn oleh anak baru gede (ABG), alhasil seluruh pengunjung memusatkan perhatian untuk melihat para ABG berbaju sexy yang sedang menari :-).Sayangnya, saya gak kebagian tempat untuk mengambil foto dari jarak dekat karena kerumunan penonton sangat padat. Untung ada kursi nganggur yang bisa dipakai sehingga saya bisa berdiri diatas kursi untuk mengambil foto (maklum, tinggi badan kurang memadai :-P ).

Panitia amatir tapi hasilnya profesional

Setidaknya lebih dari 2 tahun PERKIN wilayah ini tidak menyelenggarakan pameran all breed. Kebanyakan anggota panitia adalah mahasiswa. Panitia meminta bantuan kepada Bpk.Suhendi dari Bandung dan Bpk.Jumara dari Jakarta untuk mentraining para petugas ring. Hasilnya cukup oke karena training baru dimulai hari Kamis. Sempat timbul kekhawatiran dari Bpk.Suhendi kalau para petugas ring tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik tetapi ternyata hasilnya sangat memuaskan lho….!!!.

Kalau pelaksanaan pameran seperti ini, sudah selayaknya pameran nasional tahun 2008 dijatahkan ke PERKIN wilayah ini. Lihat saja piala dan rowset untuk para pemenang, kualitasnya sangat baik. Bentuk dan disainnya juga sangat bagus. Disain piala lain dari yang lain, piala berbentuk anjing yang sedang duduk terbuat dari bahan fiber glass sedangkan rowset diberikan hard cover yang dapat digunakan sebagai dudukan jika ingin dipajang. Menurut pengakuan panitia, harga pembuatan 1 buah piala berbentuk anjing ini Rp.35,000,- sedangkan rowset hanya Rp.5000,-. Untuk piala mungkin harganya akan lebih murah jika dipesan lebih banyak. Mungkin PERKIN Pusat bisa mempertimbangkan untuk memesan piala seperti ini dalam jumlah banyak yang nantinya bisa digunakan jika ada PERKIN wilayah yang akan menyelenggarakan pameran. Banyak peserta juga memuji disain dan kualitas dari piala dan rowset ini. Sayangnya, pada hari kedua panitia kehabisan stok sehingga beberapa peserta yang anjingnya menjadi juara tidak kebagian piala atau rowset.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat atas kesuksesan jalannya acara pameran ini. Kekurangan yang ada dapat diperbaiki diacara berikutnya. Buat panitia pameran lainnya seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung mungkin bisa mengikuti cara panitia JDS 2007 dalam menyelenggarakan pameran supaya para peserta dan pengunjung lebih puas lagi.

Thanks to Pedigree & Pfizer atas supportnya sehingga liputan ini terlaksana.

Liputan video pemilihan Best In Show klik disini

Foto-foto liputan klik disini.

Liputan pameran klik disini

Next trip : Bali Championship Dog Show, klik disini.