Oleh: Drh. H. Soelaeman
Beberapa bulan yang lalu sebuah surat kabar terbitan Bandung memuat berita tentang Dirut sebuah rumah sakit yang meralat berita sebelumnya mengenai penyebab meninggalnya seorang pasien. Dia menerangkan bahwa pasien itu meninggal bukan karena mengidap HIV/AIDS tetapi akibat Toxoplasmosis. Tidak ada keterangan apakah korban Toxoplasmosis itu memelihara kucing, anjing atau hewan lainnya. Tidak ada informasi dengan cara apa korban tersebut tertular.
Hingga saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa Toxoplasmosis adalah penyakit pada kucing dan tidak bisa menjangkiti anjing. Anggapan ini keliru! Sejak ditemukannya kasus pertama hampir seratus tahun yang lalu, para ahli sepakat bahwa penyakit ini juga dapat menulari manusia ,anjing dan hewan-hewan lainnya. Memang kucing 'divonis' sebagai induk semang utama, di mana ookista (oocyst) Toxoplasma gondii berkembang biak di dalam ususnya lalu dikeluarkan bersama faeses. Mengingat daya tahan ookista ini luar biasa terhadap cuaca yang ekstrim (panas/dingin) maka ookista ini akan mampu bertahan hidup selama berbulan-bulan. Penyebarannya lewat udara dan air akan mencakup wilayah yang cukup luas, sehingga besar kemungkinannya ookista ini akan mencemari bahan-bahan makanan (daging, sayuran) dan air. Pada akhirnya penyakit Toxoplasmosis (akan) menjangkiti manusia, kucing, anjing dan hewan-hewan lainnya bila manusia mengabaikan faktor sanitasi, kesehatan dan lingkungan.
Cara penularan pada anjing: Umumnya akibat mengkonsumsi daging mentah (tidak/ kurang matang) yang telah tercemar ookista Toxoplasma gondii, baik yang diberikan oleh pemilik maupun daging mangsa/ bangkai atau menjilat/memakan faeses asal kucing penderita. Anak anjing biasanya tertular lewat plasenta ketika masih berada dalam kandungan induknya.
Tanda-tanda anjing penderita Toxoplasmosis: Tidak ada yang spesifik. Yang terlihat hanya gejala-gejala umum bila anjing menderita suatu penyakit, seperti: hilangnya nafsu makan, demam, berat badan turun, batuk-batuk, kesulitan bernafas, menurunnya koordinasi gerak, mudah terkejut, depresi, diare dan kelumpuhan. Ini sering dikelirukan dengan tanda-tanda penyakit lain misalnya Distemper, sehingga diagnosa secara serologis (pemeriksaan darah) merupakan pilihan utama. Pada bedah bangkai (otopsi) penderita Toxoplasmosis akan ditemukan adanya kerusakan jaringan otak, paru-paru dan hati. Sediaan apus dengan pewarnaan khusus dari organ-organ di atas akan memperlihatkan adanya ookista Toxoplasma gondii.
Dapatkah manusia tertular dari anjing penderita Toxoplasmosis?. Hingga saat ini belum ada bukti bahwa anjing penderita dapat menularkannya ke manusia walaupun penyakit ini termasuk zoonosis(penyakit asal hewan yang dapat menjangkiti manusia.) Manusia umumnya tertular penyakit ini dari kucing atau mengkonsumsi daging yang tidak matang, sayuran dan/atau minum air yang tercemar ookista Toxoplasma gondii.
Pencegahan: Langkah-langkah pencegahan agar penyakit ini tidak menyerang anjing antara lain:
1. Berikan daging yang telah dimasak/matang dan air minum yang bersih;
2. Tubuh anjing selalu dalam keadaan bersih, mandikan bila kotor;
3. Kandang harus bersih, bebas dari faeses, urin dan sampah;
4. Tempat makan dan minum serta peralatan kandang selalu bersih;
5. Gunakan sarung tangan karet sewaktu merawat/mengurus anjing;
6. Halau kucing, burung-burung dan tikus yang berkeliaran di sekitar kandang;
7. Periksakan kesehatan anjing secara teratur.
(Bahan: dari berbagai sumber /[email protected])

American Pit Bull Terrier

Anjing Pekingese
Adopsi Anjing Maltese Mix Jantan
Andini - 18 Oktober 2025 - 07:56
Dicari Kennel Girl & Beberes Rumah Menginap Jakarta
Angeline - 12 Oktober 2025 - 08:34
Open Adoption
Alexandra - 30 September 2025 - 00:47
Anjing Hilang
Bagus Prakoso - 29 September 2025 - 23:33
Dicari Kennel Boy Untuk Jakarta Selatan
Fau - 28 September 2025 - 21:22
ADOPSI ANAK ANJING
Tirza Jermias - 25 September 2025 - 18:51
Dicari Kennel Boy
Fau - 24 September 2025 - 14:04
FREE ADOPSI ANAK ANJING
Fransisca - 19 September 2025 - 06:32
Adopsi Anjing
Handriko - 10 September 2025 - 17:23
Anak Anjing Mencari Adopter
Vania - 08 September 2025 - 17:11
Open Adopt Anjing Mix
Devi - 28 Agustus 2025 - 10:54
Cari Adopter Mix Daschund/tekel
Fani - 20 Agustus 2025 - 13:50
Dijual Anakan Ras Great Dane
29 Oktober 2025 - 10:40
[Anjing Great Dane]
Cavalier King Charles Spaniel
28 Oktober 2025 - 18:40
[Anjing Cavalier King Charles Spaniel]
Dijual Anakan Siberian Husky
28 Oktober 2025 - 05:21
[Anjing Siberian Husky]
Fluffy Carrier Frenchie
26 Oktober 2025 - 14:09
[Anjing French Bulldog]
Chihuahua Exotic Long Coat
25 Oktober 2025 - 10:21
[Anjing Chihuahua]
Premium Quality English Bulldog Puppy
25 Oktober 2025 - 08:11
[Anjing English Bulldog]
Jual Mini Pom
25 Oktober 2025 - 08:08
[Anjing Pomeranian]
Jual Toy Poodle
25 Oktober 2025 - 08:06
[Anjing Poodle]
Dijual Anjing Yorkie Female Puppy
23 Oktober 2025 - 19:20
[Anjing Yorkshire Terrier]
Jual Chow Chow Jantan Kualitas Bagus
23 Oktober 2025 - 11:53
[Anjing Chow Chow]
Jual Anjing Greater Swiss Mountain Dog
23 Oktober 2025 - 10:52
[Anjing Greater Swiss Mountain Dog]
Dijual Poodle Cantik Pesek
22 Oktober 2025 - 17:59
[Anjing Poodle]