Anjing Rhodesian Ridgeback        (6 komentar)

11 Juni 2008 - 23:28

Diterjemahkan dari berbagai sumber oleh Marcia Natassya.

Tidak ada yang tahu pasti, Namun, ada satu teori yang mengatakan bahwa masyarakat yang tinggal sepanjang pantai Afrika timur mengadakan perdagangan dengan pelaut asal Asia, yang kadang-kadang berpergian ditemani dengan anjing (yang sekarang sudah punah) yang dipunggungnya memiliki ridge (segaris bulu yang tumbuh terbalik) dari pulau Phu Quoc (bagian dari Vietnam modern). Disebutkan bahwa masyarakat Afrika Timur mempunyai banyak ternak, kambing dan domba dari Asia. Dipercayai bahwa anjing Afrika dan anjing dari Asia tersebut kawin, sehingga menurunkan gen ridge kepada anjing-anjing Afrika. Beberapa abad kemudian, pendatang dari Eropa membawa anjing pemburu mereka ke Afrika, yang kemudian kawin dengan anjing Afrika yang ridge tadi. Sehingga gen ridge menjadi dominan diantara keturunan mereka. Pemburu-pemburu professional akhirnya mulai menyadari bahwa anjing keturunan ridge ini mempunyai kemampuan berburu dan temperamen yang luar biasa. Mereka kemudian mengembangbiakan ridge ini dengan selektif dan akhirnya lahirnya jenis Rhodesian Ridgeback dan Thai Ridgeback, anjing dengan jenis yang mirip dengan Rhodesian Ridgeback mempunyai nenek moyang yang sama; kedua jenis ini mempunyai kesamaan genetik, yaitu punggung mereka dan dermoid sinus.

 

 

Apakah Ridgeback dahulu digunakan untuk berburu singa?

 

 

Jawabannya adalah YA. Saat jenis ini diimpor ke Rhodesia, pemburu-pemburu professional pada waktu itu menyadari kalau mereka pemburu yang sangat baik dan menggunakan mereka untuk berburu singa. Anjing jenis ini membuktikan diri mereka sebagai satu-satunya jenis anjing yang dapat memburu singa dan tetap hidup.

Meskipun mendapat julukan sebagai pemburu Raja Hewan, pada dasarnya Ridgeback di Afrika mempunyai banyak kegunaan, diantaranya adalah dipelihara oleh para petani untuk menjaga rumah dan ternak serta melakukan perburuan kecil.

Karakteristiknya banyak memiliki kesamaan dengan jenis hound. Ridgeback memiliki temperamen yang lembut dan jarang menyalak. Meskipun menyenangi bermalas-malasan di bawah sinar matahari, atau di depan perapian, jenis ini sangat waspada jika orang asing masuk ke areanya. Banyak yang mengira jenis ini sebagai binatang yang besar, malas dan lamban bergerak, tapi pada kenyataanya Ridgeback memberikan prestasi yang mengagumkan sebagai anjing penjaga. Sifat penyayang Ridgeback juga dapat membuatnya pendamping terpercaya bagi seorang anak. Jika dilatih dengan benar, dia sangat cocok dijadikan sebagai peliharaan keluarga, teman berburu, anjing show atau obedience competitor. Sebaliknya, Ridgeback yang tidak terlatih bisa menjadi mimpi terburuk Anda. Karena insting alaminya untuk melindungi, ridgeback seharusnya tidak dilatih sebagai anjing penjaga, namun harus dikontrol melalui pelatihan kepatuhan. Lebih jauh lagi, pelatihan yang benar juga harus diterapkan kepada anak-anak untuk berinteraksi dengan baik dan menghormati anjing yang berada disekitar mereka.

Ridgeback adalah anjing yang sangat bersih, baunya tidak begitu menyengat dan bulunya juga tidak terlalu rontok. Bulunya yang pendek dan padat hanya rontok sedikit. Pada umumnya, Ridgeback yang hidup didalam ruangan hanya rontok sedikit selama setahun, sebaliknya yang hidup di luar ruangan akan rontok sesuai dengan musim. Mereka tidak berliur, kecuali sedang mengharapkan makanan. Mereka mudah dilatih dan tidak overaktif di dalam rumah. Mereka akan menduduki furnitur pemilik mereka kecuali dilatih sejak kecil. Ekor yang sedang goyang karena gembira dengan mudah akan menjatuhkan semua yang berada di meja Anda.

 

 

Mengapa Rhodesian Ridgebacks memiliki Ridge pada punggung mereka?

 

 

Bagi Anda penggemar Rhodesian Ridgeback, yang bertanya-tanya mengapa Ridgeback disebut sebagai Ridgeback, Anda harus mengetahui asal-muasalnya ridge di punggung mereka untuk mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Para ilmuwan berinisiatif untuk menelusuri sifat-sifat dari ridge berdasarkan satu segment DNA dan menganalisanya. Hasilnya mengungkapkan sebab pasti adanya ridge di anjing Afrika yang mengagumkan ini. Suatu area di dalam tubuh anjing ini mengandung tiga gen yang seharusnya tidak ada. Tiga gen ini diperlihatkan di excess copies. Saat gen-gen tersebut diperlihatkan di single copy, tidak ada ridge yang terlihat,seperti pada anjing normal.

 

Gen penting yang sama juga ditemukan pada dua karakteristik di anjing lain, yaitu: warna bulu putih yang jarang pada boxer dan tumbuhnya bulu yang terbalik itu di tiga jenis Ridgeback, Rhodesian Ridgeback, Thai Ridgeback dan Phu Quoc dari Vietnam yang lebih kecil dari Thai Ridgeback. Berdasarkan hipotesis genetic, Thai Ridgeback dan Phu Quoc mungkin berasal dari keturunan yang sama yaitu Funan Ridgeback yang ditemukan pertama kali lebih dari 1.000 tahun yang lalu di Funan. Anjing Hottentot atau Ari (julukan yg diberikan oleh suku asli disana), yang merupakan nenek moyang Rhodesian Ridgeback sekarang sudah punah. Kemungkinan hubungan genetik dari tiga jenis yang tersisa sekarang sedang diselediki melalui penelitian DNA. Sejauh ini, satu-satunya hal yang sama adalah ridge pada punggung mereka.

Hanya sekedar untuk menunjukan pola yang sama dalam peninggalan- anggaplah bahwa yang berperan adalah 1 gen atau 1 genomic region – warna bulu dan karakteristik ridgeback akan dapat diamati dengan mudah pada anjing.

 

Apakah Ridgebacks memiliki masalah genetik?

YA. Yang paling umum adalah, Dermoid sinus, dysplasia punggung dan siku, masalah thyroid dan katarak. Hal yang penting dilakukan adalah memeriksa apakah bapak induk anjing anda sudah di cek untuk keabnormalan diatas. Jika sudah, breeder akan menunjukan sertifikat OFA (Othopedic Foundation for Animals Certification). (Nomor OFA juga akan tertera di surat-surat dari AKC, jika orang tuanya sudah dperiksa). Breeder juga akan menunjukan surat-surat dari Canine Eye Registration Foundation (CERF) dan laporan yang menunjukan hasil dari pemeriksaan thyroid dan/atau hati.

 

 

Penampilan Umum

 

Ridgeback memiliki postur badan yang kuat, berotot, dan simetrikal. Ridgeback yang sudah dewasa adalah anjing yang tampan, atletik, dan memiliki stamina yang kuat. Dengan temperamen yang bermartabat, Ridgeback mencurahkan rasa kasih sayangnya kepada majikannya dan tidak ramah kepada orang asing, Hal yang sangat unik dari jenis ini adalah, mereka memiliki ‘ridge’ pada punggungnya. Ridge ini merupakan cirri khas dari jenis ini.

 

Ukuran Tubuh

Ridgeback dewasa harus memiliki outline yang simmetris, panjang badannya harus sedikit lebih daripada tingginya namun seimbang.

Jantan : 25-27 inci , 85 pon

Betina : 24-26 inci, 70 pon

 

Kepala

Tengkoraknya rata dan agak lebar diantara kuping dan harus bebas dari kerutan. Stopnya harus terlihat dengan jelas. Matanya terpisah dengan baik, bulat, terang dan bersinar dengan ekspresi yang pintar. Warnanya harus sesuai dengan warna bulu. Kupingnya terletak agak tinggi, ukurannya sedang, agak lebar di bawah dan membentuk bulat. Berada dekat dengan kepala. Moncongnya harus panjang, dalam dan kuat. Bibirnya bersih, terletak dengan baik di rahang. Hidungnya harus berwarna hitam, coklat atau live. Warna hidung yang lain tidak diijinkan. Jika hidung berwarna hitam, maka matanya harus hitam juga, hidung coklat atau liver dengan mata amber. Rahang yang kuat dengan gigi yang baik. Lebih diinginkan yang scissors bite (menggunting).

 

Leher, Top line, Tubuh

Leher harus kuat dan bebas dari lipatan. Dadanya tidak boleh terlalu lebar tapi sangat dalam dan lapang, tulang rusuknya tersebar dengan baik, tidak bulat seperti barrel hoops ( mengindikasikan adanya want of speed). Punggungnya kuat dan padat dengan punggung bawah yang berotot dan sedikit melengkung. Ekornya harus kuat dan melancip hingga ke ujung, juga tidak terlalu tebal. Tidak boleh masuk terlalu tinggi atau rendah dan harus agak melengkung ke atas, tidak boleh keriting atau gay.

 

Bagian depan

Bahunya harus terletak dengan baik, bersih dan berotot dan mengindikasikan bahwa dia bisa berlari dengan cepat. Sikunya harus dekat dengan tubuh. Kaki depannya harus lurus, kuat dan memiliki tulang yang baik. Jari-jari kakinya harus melengkung dengan baik, kuat dan terlindung dengan bulu diantara jari dan padnya. Declaw-nya (kuku jempol) boleh dihilangkan

 

Bagian belakang

Otot kaki belakangnya harus bersih, terletak dengan baik dan pergelangan kakinya bagus.

 

Bulu

Harus pendek dan padat, terlihat bersinar namun tidak bergumpal dan terlalu halus.

 

Warna

Berkisar dari kuning muda hingga kuning kemerah-merahan. Sedikit warna putih pada dada dan jari kaki diijinkan tetapi warna putih di perut atau diatas jari kaki tidak diijinkan.

 

Ridge

Yang menjadi ciri khas anjing jenis ini adalah ridge pada punggungnya yang tersusun dari bulu yang tumbuh berlawanan arah dengan bulu lainnya. Ridge harus terlihat dengan jelas, menyempit dan simetrikal. Ridge itu harus dimulai dari belakang bahu dan terus menyambung ke satu titik diantara pinggang dan harus ada 2 crown yang sama dan berlawanan satu sama lainnya. Ujung bawahnya tidak boleh lebih sepertiga ridgenya.

Diskualifikasi : tidak memiliki ridge, kesalahan: 1 crown atau lebih dari 2 crown.

 

Gerakan

Pada saat berjalan, punggungnya harus rata dan cara berjalannya harus efisien, panjang, bebas dan tidak terbatas. Memiliki keseimbangan antara kekuatan dan elegan. Ridgeback juga menunjukan pertahanan dan kemampuan coursing yang hebat.

 

Temperamen

Bermartabat dan memiliki perangai yang baik. Bersikap tidak ramah terhadap orang asing.

Keterangan foto : Alia, Thea dan Cleon (Rhodesian Ridgeback) di Cibubur ( Buperta)

 

 

 

Keterangan foto : Paul with Cleon &  Viking ( Rhodesian Ridgeback ), Rocky ( Saint Bernard) & Gamma ( Rottweiler ) di Cibubur ( Buperta).

 

 


Seluruh material (artikel/berita teks dan foto) yang terdapat dalam situs AnjingKita.Com (http://www.anjingkita.com) bebas dimanfaatkan oleh individual untuk keperluan referensi dan non-komersial.

Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan material (artikel/berita teks dan foto) AnjingKita.Com dengan cara memproduksi ulang, mengutip/menyadur, memperbanyak atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan material (artikel/berita teks dan foto) yang tercantum di dalam situs AnjingKita.Com, diharuskan mengajukan permohonan via email dan wajib mencantumkan tulisan "Sumber : www.anjingkita.com".

 

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Sebelumnya:

INA.CH.Oxana Champion Little Lion

Artikel Selanjutnya:

DOGfans News Edisi 84/Juni 2008

 Suara Kita Terkini

Adopsi Anjing Maltese Mix JantanAdopsi Anjing Maltese Mix Jantan
Andini - 18 Oktober 2025 - 07:56

Dicari Kennel Girl & Beberes Rumah Menginap Jakarta
Angeline - 12 Oktober 2025 - 08:34

Open AdoptionOpen Adoption
Alexandra - 30 September 2025 - 00:47

Anjing HilangAnjing Hilang
Bagus Prakoso - 29 September 2025 - 23:33

Dicari Kennel Boy Untuk Jakarta SelatanDicari Kennel Boy Untuk Jakarta Selatan
Fau - 28 September 2025 - 21:22

ADOPSI ANAK ANJINGADOPSI ANAK ANJING
Tirza Jermias - 25 September 2025 - 18:51

Dicari Kennel Boy
Fau - 24 September 2025 - 14:04

FREE ADOPSI ANAK ANJINGFREE ADOPSI ANAK ANJING
Fransisca - 19 September 2025 - 06:32

Adopsi AnjingAdopsi Anjing
Handriko - 10 September 2025 - 17:23

Anak Anjing Mencari AdopterAnak Anjing Mencari Adopter
Vania - 08 September 2025 - 17:11

Open Adopt Anjing MixOpen Adopt Anjing Mix
Devi - 28 Agustus 2025 - 10:54

Cari Adopter Mix Daschund/tekelCari Adopter Mix Daschund/tekel
Fani - 20 Agustus 2025 - 13:50