Clicker Training         (2 komentar)

Oleh OceanK9.

Tweet

Clicker adalah sebuah alat yang menghasilkan suara "klik-klik" secara konstan bila ditekan tombolnya. Ada beberapa jenis Clicker yang sudah beredar di pet shop di daerah Jakarta. Clicker tersebut dibedakan oleh bentuknya, besar kecilnya suara yang dihasilkan maupun warnanya. Sekarang ini juga ada Clicker yang menempel langsung di Target Stick. Clicker menjadi sangat populer ditangan Karen Pryor. Pelatih ikan lumba-lumba dan ikan paus menggunakan Clicker dan peluit untuk melatih dan telah sukses sejak beberapa tahun silam bahkan sampai sekarang banyak pelatih binatang menggunakan Clicker untuk memberikan tanda pada saat yang tepat ketika prilaku yang dikehendaki dilakukan oleh binatang tersebut. Burung hantu dalam film Harry Potter juga dilatih menggunakan Clicker. Pada saat perang dunia ke-2 tahun 1944, Clicker juga sempat digunakan sebagai alat untuk membedakan teman atau lawan terhadap tentara yang belum teridentifikasi didalam kegelapan. Mereka akan memberikan kode dalam jumlah suara yang dihasilkan Clicker.

Clicker juga digunakan oleh para pemanah senior untuk melatih junior mereka dimana suara Clicker akan memberitahukan posisi yang sudah tepat dan benar untuk memanah. Sebenarnya penggunaan Clicker dalam pelatihan anjing hanya sedikit berbeda dengan penggunaan Clicker seperti pada pelatihan ikan lumba-lumba dimana untuk pelatihan anjing Clicker digunakan sebagai alat untuk membangun prilaku yang dikehendaki dan akan diikuti selanjutnya dengan keharusan dalam melakukan prilaku tersebut bukan hanya dalam konteks positif saja namun juga negatif. Jelas kedua binatang tersebut juga berbeda dunianya. Clicker digunakan dalam pelatihan anjing untuk berbagai tujuan Dogsports, S&R, Pet Training, Agility, bahkan Kepolisian di Amerika juga menggunakan Clicker dalam beberapa program pelatihan. Anda perlu memahami kebenaran tentang penggunaan Clicker sebagai salah satu alat pelatihan yang bisa diandalkan. Bahkan pelatihan saat ini sudah mengsinkronisasikan antara Clicker dan E-collar.

Berikut kami sampaikan 10 Hal tentang Clicker training:

1. Clicker training semuanya bersifat "positif" --- SALAH, tidak ada metode pelatihan yang bersifat positif dari awal hingga akhir. Secara ilmiah, pembatalan pemberian hadiah yang disenangi si anjing adalah sebuah"Negative Punishment". Orang yang mengatakan bahwa mereka menggunakan sepenuhnya metode yang bersifat memotivasi dan positif adalah semata-mata hanya menginformasikan bahwa mereka tidak suka menggunakan hukuman, jika demikian siapa yang senang menggunakan hukuman dalam pelatihan? Tidak selalu berarti bahwa pelatih yang menggunakan alat Clicker dalam melatih tidak menggunakan alat untuk koreksi, hanya saja dengan kondisi yang berbeda. Dalam pelatihan Clicker, alat koreksi tidak digunakan dalam membentuk prilaku. Koreksi yang dibutuhkan adalah selalu diaplikasi akhir sebuah siklus proses pelatihan, setelah anjing sudah bener-bener memahami prilaku yang kita kehendaki. Jika anda bisa menggunakan keadaan ini secara tepat, anda bisa kaget betapa jarangnya anjing anda memerlukan koreksi tersebut. Namun selalu ada saatnya dimana anda memberitahu anjing anda bahwa Kepatuhan itu bukan "pilihan".

2.Clicker Training ditemukan pertama kali oleh pelatih2 ikan Dolphin --- SALAH, ada 2 orang yang pertama sekali mengaitkan teori OPERANT CONDITIONING dengan clicker training, mereka adalah Keller dan Marian Breland yang mana keduanya adalah murid dari B.F. Skinner saat itu diawal tahun 40-an. Bahkan sebelum pertengahan tahun 50-an, Keller Breland berhasil menemukan pelatihan bagi mamalia laut. Ya, kedua jenis pelatihan memiliki akar yang sama, namun anjing bukanlah ikan Dolphin. Sebagai contohnya, Mamalia laut bisa setiap kali diberikan makanan untuk hadiah baik itu saat latihan maupun saat pertunjukan. Sedangkan diujian kepatuhan anjing, kita dilarang keras membawa makanan maupun mainan kedalam arena. Sangat jarang sekali dipertunjukan kepintaran Dolphin dimana ikan tersebut bisa melakukan lebih dari empat atau lima prilaku tanpa hadiah. Ada perbedaan mendasar terhadap kedua pelatihan tersebut dimana mencoba untuk menjiplak metode pelatihan ikan Dolphin secara langsung kedalam pelatihan anjing bisa mungkin gagal memaksimalkan potensi dari seekor anjing atau gagal sama sekali.

3.Anda bisa mengajari seekor hewan untuk melakukan apa saja dengan Clicker --- TIDAK, selalu ada batasan. Anjing itu memiliki prilaku secara alamiah yang tidak sepenuhnya bisa dikendalikan oleh kondisi apapun. Para pakar yang melatih menggunakan sistem Clicker telah banyak menemukan kenyataan itu disaat melatih. Ide bahwa Clicker bisa mengajari anjing semuanya biasanya adalah pemikiran yang penuh pengharapan dari seseorang yang masih kurang pengalaman.

4.Clicker Trainers selalu menggunakan makanan --- Tidak! makanan memang merupakan reward terbaik hampir dalam semua kondisi namun makanan sendiri juga memiliki beberapa batasan. Dalam pelatihan sistem Clicker anda bisa dan boleh saja memberikan hadiah apapun yang memotivasi anjing tersebut melakukan prilaku yang kita mau. Kecenderungan tergantung hanya kepada makanan seolah-olah menimbulkan kesan tidak ada barang lain lagi yang bisa kita berikan sebagai hadiah.

5.Clicker tidak bisa digunakan secara bersamaan dalam sebuah kelas pelatihan --- SALAH, Anjing itu memiliki pendengaran yang lebih baik dari kita dan mereka dengan cepat mempelajari suara clicker dari tuannya tanpa memperdulikan suara clicker lainnya. Salah satu efek dari kebersamaan dalam melatih didalam sebuah kelas pelatihan menggunakan Clicker adalah anjing akan belajar lebih fokus lagi kepada tuannya. Jika anda ragu, silahkan mencoba!.

6.Clicker adalah alat latihan yang jelek karena anda tidak boleh membawanya kedalam sebuah arena---TIDAK. Penting sekali untuk disadari bahwa Clicker adalah alat untuk membangun BUKAN alat untuk tampil. Sama halnya dengan alat bantu latihan lainnya karena semua itu bersifat membangun dengan harapan bisa memberikan penampilan maksimal. Jika anda berpikir anda membutuhkan Clicker dalam sebuah ujian kepatuhan sepertinya anda & anjing anda terlalu cepat untuk mengikuti ujian tersebut.

7.Sebuah Kata("good" "YES" "Ready") bekerja dengan baik layaknya suara Klik oleh Clicker---TIDAK! pelatihan baik itu Clicker maupun sebuah kata setelah beberapa ratus kali, percayalah setelah anda melakukannya, anda akan dengan mudah bisa mengobservasi perbedaannya. Inti dari metode Clicker adalah menggunakan tanda signal yang akurat, cepat tepat untuk menandai anjing itu melakukan prilaku yang kita mau serta suara yang stabil. Sedangkan suara akan kurang stabil dikarenakan kadang kita sedang sakit tenggorokan atau emosi yang berubah-ubah. Namun perlu dicatat juga tidak semua situasi/kondisi latihan menggunakan Clicker.

8.Menggunakan Clicker untuk memodifikasi prilaku alamiah seperti menggembala akan merusak drive dari anjing tersebut---TIDAK! semua pelatih menggunakan prilaku alamiah sebagai dasar dalam pelatihan. Pelatih anjing Schutzhund memodifkasi prilaku alamiah yang selama ini mereka sebut dengan "Drive Building" atau sebutan lainnya, selama anda jelas dan paham mengaplikasikan bagaimana menggunakan clicker untuk menyampaikan informasi tersebut ke anjing,motivasi tersebut akan tetap bekerja memotivasi anjing memberikan perfomance yang terbaik. Clicker sebenarnya adalah alat yang sangat bagus untuk menenangkan anjing yang memiliki drive tinggi dimana biasanya anjing tersebut susah terkontrol.

9.Anjing yang terlatih dengan sistem Clicker akan kurang bisa diandalkan ---TIDAK! Anjing yang dalam pelatihan sistem Clicker akan melewati tahap yang lebih bervariasi daripada anjing yang dilatih secara tradisional, inilah salah satu poin terkuat dalam metode tersebut.Namun menggunakan koreksi dalam memantapkan prilaku yang sudah dipelajari adalah tidak berbeda dengan cara latih tradisional, contohnya jika ketika anda melatih anjing anda dengan clicker dan anda terlalu menunggu lama untuk prilaku yang anda kehendaki, sebaliknya anjing melakukan prilaku lainnya anda boleh mengatakan "NO" pada anjing tersebut untuk tahap-tahap tertentu, cepat atau lambat, anjing tersebut akan belajar lebih cepat bereaksi dan lebih presisi dalam melakukan prilaku tersebut. Timing saat anda mengklik juga sangat mempengaruhi prilaku anjing kedepannya. Terhadap semua metode pelatihan yang paling penting adalah seberapa bagusnya pelatih tersebut menggabungkan pelatihan yang sesuai dengan temperamen anjing.

10.Clicker Trainers hanya menunggu dan menunggu agar sebuah prilaku yang dikehendaki muncul---SALAH! Clicker Training menekankan menemukan cara yang praktis untuk mendapatkan prilaku yang dikehendaki. Clicker training selalu memiliki Target stick dalam pelatihan kepatuhan untuk menghindari masa tunggu bagi seekor binatang untuk melakukan prilaku yang kita kehendaki.

Anda boleh mulai mencoba melatih anjing kesayangan anda dengan hal yang sederhana menggunakan Clicker dan pasti menyenangkan!

Semua informasi diatas kami sadur dan kami terjemahkan dari berbagai sumber yang terpercaya.

http://www.oceank9training.com