Liputan PERKIN SUMUT All Breed Dog Show        (0 komentar)

30 November 2007 - 00:26

Setelah sempat vakum selama 2 tahun PERKIN wilayah Sumatera Utara kembali menggelar pameran all breed yang dilaksanakan pada Minggu 25 November 2007 bertempat di pelataran parkir Sinar Plaza. Pelaksanaan pameran yang diikuti sekitar 100 ekor anjing dari berbagai trah berlangsung dengan baik, rapi, dan teratur.

 

Masalah surat karantina

6 hari sebelum pameran berhembus isu tentang tidak akan adanya surat ijin rekomendasi dari pihak karantina Medan yang artinya anjing tidak bisa keluar dari kota Medan atau kembali sehingga beberapa peserta dari Pulau Jawa akhirnya membatalkan keikutsertaannya pada pameran kali ini. Pihak panitia sudah dikonfirmasi akan isu ini dan membenarkan kalau mereka belum mendapat kepastian dari pihak karantina daerah tersebut. Ternyata, pada hari pameran hadir 2 utusan dari pihak karantina dan menyatakan tidak ada permasalahan untuk anjing yang mengikuti pameran ini dari luar pulau yang akan kembali. Mungkin di pameran berikutnya harus lebih meng-koordinasi permasalahan ini agar tidak terulang kembali kejadian seperti ini.

 

Malam ramah tamah

Sehari sebelum pameran yaitu Sabtu malam, panitia menggelar acara malam ramah tamah yang disponsori oleh Gober Pet Shop. Tujuan dari acara ini menurut Bpk.A Sin pemilik Gober Pet Shop untuk mengakrabkan sesama penggemar anjing dikota tersebut. Hal ini sangat positif karena jarang pengusaha pet shop mau mengeluarkan dana dan memotori acara seperti ini. Setelah acara makan malam bersama dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh kedua juri. Panitia membuka kesempatan jika ada penggemar yang mau bertanya sesuatu kepada para juri. Tapi sayangnya tidak ada satupun pertanyaan yang terlontar dari para penggemar. Mungkin, mereka masih malu sehingga tidak memanfaatkan sesi tanya jawab ini.

 

Lapangan pameran

Lokasi pameran bertempat ditengah kota, beda dengan lokasi pameran sebelumnya yang menggunakan lapangan berumput di Lapangan Benteng. Kali ini, panitia memilih lapangan pelataran parkir yang memiliki fasilitas atap permanen dengan alasan musim hujan. Panitia khawatir jika menggunakan lapangan rumput akan becek atau berlumpur jika hujan mengingat kota Medan sudah memasuki musim hujan. Tempat ini sangat bagus untuk pameran karena permukaan lantai terbuat dari beton sehingga sangat rata dan tidak licin jika anjing berlari. Hanya saja tidak cocok untuk trah AGJ dan Rottweiler yang lebih menyukai lapangan rumput.

Untuk ring A (trah AGJ & Rottweiler) dipasang pagar yang terbuat dari besi karena panitia khawatir jikalau ada anjing yang menggigit penonton sedangkan pada ring C dipasang pagar kayu. Pemagaran ring ini cukup positif hasilnya selain menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pagar mencegah penonton masuk kedalam ring dan mengganggu jalannya penjurian seperti yang sering terjadi di kota lainnya.

 

Kualitas anjing

Menurut juri Tan Oo Hock dan Simon L Sim, kualitas anjing yang mengikuti pameran kebanyakan masih dibawah rata-rata. Selain segi anatomi, banyak anjing yang tidak mau dipegang dan diperiksa giginya oleh juri. Mungkin karena tidak pernah dilatih sebagai anjing pameran karena pameran sangat jarang diadakan di kota ini. Selain ini, peserta pameran yang mendominasi adalah anjing peliharaan rumah sehingga sangat protektif kepada majikannya. Tercatat 3 ekor anjing dikeluarkan oleh kedua juri ini karena menggigit tangan juri ketika sedang diperiksa. Tan Oo Hock tergigit oleh 2 ekor anjing trah Yorkshire Terrier sedangkan Simon L Sim digigit oleh seekor anjing Rottweiler berusia 3 bulan. Selain kasus gigit, Tan Oo Hock juga mendiskualifikasi sekitar 5 ekor anjing karena memiliki kesalahan fatal yaitu gigi undershoot dan bertestis tunggal.

 

 

 

 

Proses belajar

Para juri sangat memaklumi kualitas anjing yang mengikuti pameran karena usia kinologi di Sumatera Utara ini masih sangat muda dan masih dalam tahap belajar. Parajuri tidak segan untuk memberikan penjelasan kepada para peserta tentang kualitas anjing yang mereka miliki. Selain itu, show manager Bpk.Hendi juga memberikan pengarahan bagaimana menghandler anjing dipameran. Hal yang cukup lucu, biasanya Bpk.Hendi ini selalu dikomplain peserta pameran di Pulau Jawa karena suaranya yang keras dan nada yang membentak. Tetapi di Kota Medan, tidak ada peserta yang komplain karena nada suara Bpk.Hendi sudah biasa di kota tersebut.

Alhasil, pameran yang dimulai pada pukul 10.45 WIB berakhir pada pukul 17.30 WIB dengan jumlah peserta sekitar 100 ekor. Juri Tan Oo Hock pun berkelakar, menjuri cukup 1 menit tetapi menunggu peserta masuk ring bisa sampai 10 menit. Mudah-mudahan dipameran berikutnya peserta bisa lebih displin sehingga proses penjurian berlangsung lebih lancar.

 

Event Organizer

Salut untuk PERKIN Sumatera Utara yang berani mengeluarkan dana untuk menyewa jasa event organizer sehingga acara dapat berjalan dengan lancar. Penggunaan jasa event organizer memang belum biasa digunakan pada pameran anjing trah di Indonesia terutama pameran yang dilakukan oleh PERKIN. Padahal penggunaan event organizer sangat positif untuk kelancaran jalannya pameran karena event organizer akan sangat konsentrasi mengurus persiapan dan jalannya acara.

Spectrum Event Organizer sudah beberapa kali dipercaya oleh PERKIN dan IGSC wilayah Sumatera Utara untuk pameran anjing trah sehingga pada pameran kemarin mereka sudah cukup fasih dalam hal persiapan pameran. Mudah-mudahan PERKIN wilayah lainnya akan mengikuti apa yang dilakukan oleh PERKIN Sumatera Utara agar kualitas pameran di Indonesia dapat lebih maju.

 

Kritik dan saran dari AnjingKita.Com

Secara keseluruhan, pameran ini sangat istimewa pelaksanaannya. Para juri pun menyatakan kesan yang sangat baik kepada panitia pameran.

Yang perlu diperhatikan pada pameran berikutnya adalah masalah koordinasi dengan pihak karantina agar memudahkan para peserta dari luar pulau.

Melakukan edukasi terhadap para peserta/anggota PERKIN Sumatera Utara agar lebih displin pada saat pameran sehingga juri tidak perlu menunggu lama pada saat penjurian.

Menjalin hubungan yang baik dan bekerja sama dengan para pengusaha pet shop karena mereka adalah motor pertumbuhan penggemar anjing trah.

Mengadakan kegiatan sosialisasi seperti dog fashion show, dog on the road, dan lainnya sambil memberikan pengetahuan tentang tata tertib pameran. Kegiatan ini akan sangat berguna dalam hal meningkatkan jumlah penggemar anjing trah, sosialisasi terhadap anjing agar terbiasa dipegang dan diperiksa oleh juri, diskusi antar penggemar sehingga memiliki pengetahuan tentang pemeliharaan anjing yang benar dan mempererat persahabatan diantara penggemar anjing sehingga terbentuk suatu komunitas yang kuat.

 

Akhir kata, AnjingKita.Com mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia dan penggemar anjing di kota ini atas sambutan yang hangat dan kerja sama yang istimewa sehingga kami dapat meliput dan memberitakan acara ini dengan baik.

 


 

 

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Selanjutnya:

Oxana Champion U.S.Army

 Suara Kita Terkini

ADOPSI ANAK ANJINGADOPSI ANAK ANJING
Tirza Jermias - 25 September 2025 - 18:51

Dicari Kennel Boy
Fau - 24 September 2025 - 14:04

FREE ADOPSI ANAK ANJINGFREE ADOPSI ANAK ANJING
Fransisca - 19 September 2025 - 06:32

Adopsi AnjingAdopsi Anjing
Handriko - 10 September 2025 - 17:23

Anak Anjing Mencari AdopterAnak Anjing Mencari Adopter
Vania - 08 September 2025 - 17:11

Open Adopt Anjing MixOpen Adopt Anjing Mix
Devi - 28 Agustus 2025 - 10:54

Cari Adopter Mix Daschund/tekelCari Adopter Mix Daschund/tekel
Fani - 20 Agustus 2025 - 13:50

Free Adopsi Puppy Mix BeagleFree Adopsi Puppy Mix Beagle
Adi - 20 Agustus 2025 - 08:43

Dicari AdopterDicari Adopter
Heryanto - 06 Agustus 2025 - 10:49

Open AdoptOpen Adopt
Anton - 27 Juli 2025 - 18:21

Lowongan Kennel Boy AnjingLowongan Kennel Boy Anjing
Nur Azizah - 27 Juli 2025 - 17:02

For Doglover Only Free Open AdoptFor Doglover Only Free Open Adopt
Jim - 17 Juli 2025 - 21:27