Liputan Pameran PERKIN Bali         (0 komentar)

Oleh-oleh : Foto topless di Kuta ;-P

Tweet

Pameran yang baru saja digelar hari Minggu pekan lalu oleh PERKIN Bali memang tidak meriah seperti pameran sebelumnya karena pameran ini digelar secara mendadak atas permintaan Dirjen Dinas Peternakan Bali dan juga karena pada hari yang sama digelar Pameran Multi Trah Back To Back di Jakarta.

6 hari sebelum pameran, panitia memindahkan lokasi pameran karena Dirjen Dinas Peternakan Bali yang seharusnya membuka pameran tidak bisa hadir dan untuk mempermudah para peserta akhirnya pameran dipindahkan ke gedung ber-AC di Universitas Udayana yang mana sudah dipakai pada pameran sebelumnya.

Jumlah peserta yang tercatat hanya sekitar 87 ekor anjing, sebagian besar merupakan peserta dari Bali. Mungkin tidak sampai 5 ekshibitor dari luar Pulau Bali. Panitia sangat menyadari hal ini karena sudah terlanjur direncanakan. Disnak Peternakan Bali sebetulnya sudah meminta panitia untuk mengundur jadwal pameran, tapi hal ini baru dikabarkan 1 minggu sebelum hari H dan tentu saja hal ini tidak mungkin karena akomodasi juri sudah tidak bisa dibatalkan.

Pameran dibuka dengan pidato singkat dari Ketua Umum PERKIN Pusat yaitu Bapak Soentono dan dilanjutkan dengan aksi pintar Anjing Kintamani memperagakan demo keterampilan. Sosialisasi untuk trah ini memang sangat gencar dan mendapat dukungan dari PERKIN.

Baru kali ini, pameran Anjing Kitamani-Bali dijuri oleh juri asing yaitu Mr.Thana. Beliau diberi kepercayaan oleh panitia dengan persetujuan Komisi Anjing Kintamani-Bali. Tercatat ada 8 ekor anjing Kintamani-Bali yang mengikuti pameran ini. Masih terlihat, beberapa ekor anjing tidak mau dipegang oleh juri karena belum terbiasa.

Setelah selesai menjuri trah Anjing Kintamani-Bali maka penjurian dilanjutkan dengan trah FCI lainnya. Total peserta selain Anjing Kintamani-Bali hanya berjumlah 79 ekor, oleh karena itu Mr.Thana menjuri lebih teliti dan memberikan komentar tentang anjing dan handler. Menurut Mr.Thana, ada anjing dengan kualitas cukup bagus tetapi handler kurang tampil men-show-kan anjing sehingga anatomi anjing kurang terlihat, begitu juga sebaliknya anjing kurang bagus tetapi handler bagus.Peserta terbanyak dari trah Golden Retriever dan Rottweiler. Acara yang dimulai pukul 10.45 WITA berakhir pada pukul 17.00 WITA.

Foto-foto lainnya klik disini

Oleh-oleh: Tidak klop rasanya kalau ke Bali tidak mengunjungi Pantai Kuta dan tidak menyaksikan turis berjemur. Kami sempat mengabadikan foto turis lokal yang sedang berjemur di Pantai Kuta. Klik disini untuk melihat foto, HANYA UNTUK DEWASA !!!.