Liputan Pameran Perkin Jabar (0 komentar)

11 Agustus 2008 - 23:38

Graha Puspa Lembang, 3 Agustus 2008.

Diikuti sekitar 300 ekor anjing peserta Pameran Perkin Jabar All Breed dilaksanakan pada hari Minggu 3 Agustus 2008 di lapangan perumahan Graha Puspa Lembang-Bandung. Pameran dibuka seperti biasa dengan sambutan dari Ketua Umum Perkin Pusat Bpk.Soentono dan dilanjutkan oleh Ketua Panitia yaitu Bpk.Willy. Setelah sambutan, panitia memperkenalkan satu persatu juri yang akan menjuri pada pameran ini sekaligus pemberian cinderamata untuk para juri.

 

Pameran Murahan?

Menurut Ketua 1 Perkin Jabar Bpk.Agus Wiediyanto, pameran ini sebenarnya dikhususkan untuk anggota Perkin Jabar tetapi peserta dari Perkin wilayah lainnya tidak dilarang untuk ikut berpartisipasi. Pameran ini dibuat dengan harga pendaftaran semurah mungkin untuk menambah animo para anggota Perkin Jabar agar mau ikut serta dalam pameran anjing trah. Walaupun dibuat dengan biaya yang murah yaitu Rp.100,000,- per ekor, pameran tidak dibuat asal-asalan. Para panitia bekerja semaksimal mungkin sama seperti pameran biasanya. Piala untuk pemenang kelas sampai pemenang puncak acara yaitu Best In Show juga berupa piala bukan rowset atau kertas saja agar para peserta pemula dapat memajang piala agar bisa dibanggakan. Selain juri lokal yang berkualitas, juri yang diundang dari luar negeri merupakan juri berkualitas yaitu Ms.Sue Lynn Tong dari Singapura. Ms.Sue Lyn Tong termasuk salah satu juri yang “cerewet” dalam hal penjurian. Beliau hanya mau diundang untuk menjuri pameran bertaraf besar dan dalam menjuri selain menilai anjing, beliau juga menilai kemampuan dan penampilan dari handler. “Semuanya harus dalam 1 paket penilaiannya”, jawabnya ketika ditanya apa saja kriteria penilaian bagi beliau.

 

Juri Lokal

Panitia mengundang 4 juri lokal untuk  membantu kerja juri Ms.Sue Lynn Tong yaitu Daniel Kwee, Martin Riady, Bambang Santoso dan juri anjing karya guna yang sudah tidak asing lagi yaitu Ridwan Koeswara. Pemakaian juri-juri lokal ini untuk mengasah kemampuan dan jam terbang dalam hal menjuri. Lagi pula, kemampuan para juri lokal ini terutama 2 juri yang baru yaitu Martin Riady dan Daniel Kwee tidak dapat diragukan lagi. Terbukti, Ms.Sue Lynn Tong memuji wawasan kinologi kedua juri ini. Menurut beliau, memang permasalahan umum pada juri lokal adalah dianggap remeh oleh ekshibitor dalam negeri terutama untuk negara yang masyarakatnya memiliki wawasan “import minded”. Tetapi tentu saja hal tersebut tidak dapat dijadikan batu sandungan untuk maju berkembang.

Tanpa Sponsor

Ditengah acara baru kami sadari kalau pameran ini tidak ada sponsor sama sekali. Biasanya disetiap ring dipasang spanduk-spanduk sponsor dan stand-stand penjualan produk bertebaran, kali ini kosong. Yang ada hanya stand-stand penjual makanan dan minuman saja. Menurut ketua panitia Wielly Gunawan, memang panitia sengaja untuk tidak meminta sponsor pada pameran kali ini karena ingin “menabung” untuk acara pameran berikutnya yang lebih besar lagi pada bulan November nanti. Sedikit bocoran, pameran Perkin Jabar buat bulan November nanti akan diselenggarakan di gedung IPTN Bandung.

Dominasi Anjing Lokal

Pilihan pemenang Best In Show jatuh pada Golden Retriever biakan lokal yang masih berusia muda milik Agus Wiediyanto yaitu Fourty One B.Summit. Alasan juri memilih anjing ini karena penampilan anjing tersebut sangat sempurna pada hari itu. Pemenang Reserve Best In Show Umum diraih seekor anjing Labrador Retriever impor bernama Driftway Special Agent alias Monty milik Iron Man Kennel sedangkan gelar Reserve Best In Show lokal diraih oleh seekor anjing Pomeranian yang bernama CH.Star’s Pom Nubby milik Acun.

Kritik dan saran Dari Juri Ms.Sue Lynn Tong

Bersyukur kalau pada pameran kali ini panitia mendapat juri yang cukup “cerewet” yang mau memberitahukan kekurangan-kekurangan yang ada selama pameran berlangsung sehingga hal ini dapat dijadikan masukan bagi panitia untuk menyelenggarakan pameran yang lebih baik dikemudian hari.

  • Lapangan memakai karpet merah dan disetiap sambungan karpet menggunakan plester (lakban) berwarna hitam. Karpet berwarna merah membuat juri sulit untuk melihat anjing seperti anjing Miniature Pincher, Golden Retriever atau anjing lainnya yang berwarna coklat karena menjadi saru. Sedangkan plester berwarna hitam membuat anjing tidak mau melangkah diatasnya tetapi malah meloncatinya. Sebaiknya karpet menggunakan warna hijau atau biru  dan plester menggunakan warna sama seperti warna karpet sehingga anjing akan nyaman berjalan diatasnya dan juri tidak kesulitan untuk melihat terutama jika pencahayaan kurang.
  • Juri terlalu lama menunggu kehadiran peserta didalam ring pameran. Seharusnya peserta sudah mempersiapkan diri sebelum gilirannya dan peserta yang meraih juara 1 dikelasnya tidak langsung keluar dari ring karena harus ikut kembali pada pemilihan Best Of Breed. Jika peserta peraih juara 1 keluar ring maka pada saat pemilihan BOB, juri harus menunggu kembali.
  • Peserta anjing trah Rottweiler membelakangi juri. Memang, dipameran spesialis trah Rottweiler, anjing stand menghadap para double handler. Sebaiknya peserta trah ini merubah kebiasaan tersebut jika dijuri oleh bukan juri spesialis .

Mudah-mudahan dipameran berikutnya tidak ada lagi keluhan seperti diatas ini dari juri. Sampai bertemu di pameran Perkin Jabar bulan November 2008.

 

 

 

 

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

 Suara Kita Terkini

Adopsi Anjing Maltese Mix JantanAdopsi Anjing Maltese Mix Jantan
Andini - 18 Oktober 2025 - 07:56

Dicari Kennel Girl & Beberes Rumah Menginap Jakarta
Angeline - 12 Oktober 2025 - 08:34

Open AdoptionOpen Adoption
Alexandra - 30 September 2025 - 00:47

Anjing HilangAnjing Hilang
Bagus Prakoso - 29 September 2025 - 23:33

Dicari Kennel Boy Untuk Jakarta SelatanDicari Kennel Boy Untuk Jakarta Selatan
Fau - 28 September 2025 - 21:22

ADOPSI ANAK ANJINGADOPSI ANAK ANJING
Tirza Jermias - 25 September 2025 - 18:51

Dicari Kennel Boy
Fau - 24 September 2025 - 14:04

FREE ADOPSI ANAK ANJINGFREE ADOPSI ANAK ANJING
Fransisca - 19 September 2025 - 06:32

Adopsi AnjingAdopsi Anjing
Handriko - 10 September 2025 - 17:23

Anak Anjing Mencari AdopterAnak Anjing Mencari Adopter
Vania - 08 September 2025 - 17:11

Open Adopt Anjing MixOpen Adopt Anjing Mix
Devi - 28 Agustus 2025 - 10:54

Cari Adopter Mix Daschund/tekelCari Adopter Mix Daschund/tekel
Fani - 20 Agustus 2025 - 13:50