Founders Effect (0 komentar)

01 Desember 2011 - 23:00

Disadur oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com

Ketika nama seekor pejantan yang populer muncul dalam banyak silsilah, hal itu menyebabkan pergeseran genetik ke arah pejantan tersebut, sehingga terjadi hilangnya keanekaragaman genetik, fenomena ini di sebut juga sebagai “Founders Effect”. Kekhawatiran yang didasari oleh fenomena ini adalah seekor anjing akan memiliki efek yang luar biasa/aneh dalam trahnya karena pengaruh genetik tersebut. Hal ini tidak hanya termasuk gen yang menurunkan kualitas yang baik dari anjing tersebut tetapi segala macam resesif merugikan yang dibawa oleh anjing tersebut juga. Kelebihan dalam melakukan inbreeding dan line breeding terhadap anjing tertentu akan mengurangi keanekaragaman genetik. Eggleston (2000) melaporkan keanekaragaman trah anjing dalam AKC. Ia membangun sebuah rangkaian kesatuan untuk setiap jenis trah. Salah satu posisi yang paling ekstrim diraih oleh Bull Terriers yang memiliki keanekaragaman genetik yang paling rendah. Dalam artiannya, mereka sering di biakkan secara line breeding atau in breeding. Posisi ekstrim sebaliknya diraih oleh Jack Russel Terrier yang mana ditemukan memiliki banyak keanekaragaman genetik. Hal ini berarti kebanyakan silsilah mereka merupakan hasil dari outcross breeding, sama artinya dengan nenek moyang trah ini tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.
 

Dalam dunia anjing ras yang terdaftar, dapat dengan mudah di demonstrasikan bahwa kebanyakan anjing yang terkenal/populerlah yang akan memiliki pengaruh terhadap generasi berikutnya. Pada saat yang sama, hewan ini jugalah yang lebih besar mengkontribusikan gen yang rusak kepada ras mereka. “Founder” merupakan anjing pejantan yang populer, ada empat alasan untuk menjelaskan kenapa anjing seperti itu akan menghasilkan gen rusak lebih banyak dibanding pejantan lainnya yang tidak terlalu populer dan juga jarang di pacak.

Seekor anjing yang menyolok termasuk dalam kategori “Founder” biasanya terkenal dan populer. Hal ini karena pembiak mereka memilih untuk menggunakan mereka sebagai anjing pejantan karena apa yang diturunkan oleh anjing tersebut dan kemenangan dari turunan mereka yang telah dilihat oleh banyak ekshibitor dan pembiak-pembiak lainnya. Jika terdapat beberapa ekor anakan anjing yang memiliki kualitas buruk, gosip tentang anakan anjing itu akan menyebar dengan sangat cepat, yang mana menyebabkan orang lain menghindar untuk menggunakan mereka sebagai anjing pejantan ataupun indukkan, sehingga kepopuleran mereka menurun.

Sebenarnya, pejantan lain juga dapat menghasilkan cacat genetik dan masalah kesehatan yang sama dengan pejantan yang populer, namun jarang diketahui karena anjing pejantan tersebut tidak terkenal dan tidak sering dipacak, sehingga mereka akan menghasilkan anakan anjing yang lebih sedikit, tetapi gosip tentang pejantan yang kurang populer ini lebih terkontrol dan lebih sedikit, karena mereka jarang di pacak sehingga hasil anakan mereka hasilkan juga jauh lebih sedikit. Yang harus diingat, untuk menghasilkan anakan yang memiliki cacat genetika atau sifat yang resesif pada sebuah trah, harus terdapat tiga jenis anjing. Yang memiliki efek tersebut, yang membawa gen tersebut dan yang normal, sehingga dapat dikatakan pejantan yang terkenal yang disebut sebagai “Founder”, merupakan hewan-hewan yang dipacak secara meluas. Anjing-anjing ini akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berinteraksi dengan indukkan yang memiliki gen ‘pembawa’, sehingga pejantan ini memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk memproduksi anakkan yang memiliki masalah-masalah genetik dibandingkan dengan pejantan lain yang hanya dipacak beberapa kali.

Ketika sebuah silsilah mulai menunjukkan penekanan pada satu individu, sifat-sifat dari individu tersebut biasanya sudah diketahui. Oleh sebab itu tidak mungkin untuk mengeluarkan anjing tersebut dari kategori “Founder” tanpa alasan yang jelas. Harus diingat, setiap kali pembiakkan terjadi, satu setengah gen dari pejantan dan satu setengah gen dari indukkan terbawa pada turunan mereka. Pada generasi ketiga, hanya 25% gen dari kakek-nenek yang diturunkan ke cucu mereka. Dampak yang disebabkan oleh pejantan yang merupakan “Founder” dapat di minimalisir.


Ketika seekor pejantan yang memiliki hubungan yang dekat dengan pejantan “Founder”, dan dipacak dengan indukkan yang tidak memiliki hubungan apapun, hanya 50% genetik dari pejantan tersebut akan menurun kepada anakkan mereka. Dengan demikian, efek dari “Founder” akan berkurang dan akan terus berkurang dengan cara outcross breeding. Cara pembiakkan ini akan menghilangkan genetik daripada mengentalkan atau menguatkan sifat genetik mereka. Meneruskan outcross breeding sama saja membuang warisan genetik, sehingga strategi yang baik dibutuhkan untuk menganalisa silsilah termasuk silsilah pejantan “Founder” atau salah satu pejantan yang memiliki hubungan yang dekat dengan pejantan “Founder” untuk melihat sifat apa dan resiko apa yang dapat diturunkan pada anakkan mereka.

Dalam setiap pembiakkan akan terdapat resiko. Kuncinya adalah untuk meminimalkan potensi masalah yang dapat ditimbulkan. Contoh, jika pejantan “Founder” merupakan seekor anjing dengan kualitas yang dapat menghasilkan sifat sifat yang diinginkan kepada anakkannya, tidak masuk akal jika anda mengeliminasi pejantan seperti itu dari silsilah hanya karena pejantan tersebut menghasilkan anakkan dengan sifat-sifat yang tidak diinginkan. Jika pejantan “Founder” merupakan pejantan yang populer dan dibiakkan dengan mencontoh dirinya, karena ia terkenal, maka dapat dijelaskan mengapa pejantan tersebut menghasilkan anakkan dengan sifat-sifat yang tidak diinginkan dari trah tersebut sama sekali. Beberapa persen hasil tersebut diperoleh karena indukkan memiliki gen ‘pembawa’ dari pejantan “Founder”. Menghindari pemacakan menggunakan pejantan yang populer hanya dikarenakan pejantan itu pernah menghasilkan anakkan yang memiliki kesalahan yang fatal dapat mengakibatkan rasa aman yang palsu (karena tidak perlu khawatir akan kerusakan gen). Akan lebih masuk diakal jika anda memutuskan untuk memacak seekor pejantan jika anda telah menganalisa silsilahnya lebih luas dan dalam akan sifat-sifat yang diinginkan dan juga hasil anakkan yang telah mereka produksi.

Pembiakkan yang direncanakan merupakan salah satu cara terbaik untuk terhindar dari masalah-masalah. Tujuan seorang pembiak adalah untuk mencari pejantan yang tepat untuk setiap indukkan. Pembiak yang berpengalaman mengetahui selalu ada resiko. Hanya pemula lah yang terus menghindar memacak dengan pejantan yang populer hanya karena mereka pernah menghasilkan anakkan yang bermasalah. Mereka cenderung memacak anjing yang tidak jelas asal usulnya dan anjing-anjing pejantan yang belum pernah di tes atau tidak pernah memiliki catatan akan anakkan mereka. Pembiak yang berpengalaman tahu untuk menghindari menggunakan pejantan yang tidak diuji karena mereka mewakili pembiak menguji sebagian besar biakkan yang tidak lebih  ditujukan untuk mencontoh “kemenangan kemenangan” dll. Tidak ada cara yang lebih efektif untuk melestarikan karakter/sifat. Perencanaan-perencanaan yang matang terhadap setiap pembiakkan menggunakan indukkan yang bervariasi (jauh dan dekat) merupakan cara yang paling baik.


Ditulis oleh Carmen L Battaglia
Disadur dari http://breedingbetterdogs.com/pdfFiles/articles/founder_effect.pdf
Gambar disadur dari http://www.freewebs.com/here_comes_chihuahuas/brags.htm

 

 

Seluruh material (artikel/berita teks dan foto) yang terdapat dalam situs AnjingKita.Com (http://www.anjingkita.com) bebas dimanfaatkan oleh individual untuk keperluan referensi dan non-komersial.

Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan material (artikel/berita teks dan foto) AnjingKita.Com dengan cara memproduksi ulang, mengutip/menyadur, memperbanyak atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan material (artikel/berita teks dan foto) yang tercantum di dalam situs AnjingKita.Com, diharuskan mengajukan permohonan via email dan wajib mencantumkan tulisan "Sumber : www.anjingkita.com".

 

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

 Suara Kita Terkini

Cari Pekerjaan Dog Handle/supirCari Pekerjaan Dog Handle/supir
Arief - 06 Juni 2025 - 19:52

Hibah AnjingHibah Anjing
Paula - 24 Mei 2025 - 10:03

Open AdoptOpen Adopt
Grace - 23 Mei 2025 - 19:15

Adopsi Anak Anjing Usia 3 Bualn, Jakarta BaratAdopsi Anak Anjing Usia 3 Bualn, Jakarta Barat
Aditya - 21 Mei 2025 - 10:49

Open AdoptOpen Adopt
Hagni Hapsari Arieli - 18 Mei 2025 - 13:37

Hibah Bernedoodle BetinaHibah Bernedoodle Betina
July - 16 Mei 2025 - 22:50

Dicari Adopter PenyayangDicari Adopter Penyayang
Christiana Ayu - 15 Mei 2025 - 14:01

Adopsi FreeAdopsi Free
Vita - 13 Mei 2025 - 20:12

Adopsi FreeAdopsi Free
Vita - 13 Mei 2025 - 20:12

Lowongan Kerja Kennel Boy
Renald - 13 Mei 2025 - 11:01

Dicari Kennel Boy (Penempatan Surabaya Tengah)Dicari Kennel Boy (Penempatan Surabaya Tengah)
Studio Tropik - 05 Mei 2025 - 14:53

Siberian HuskySiberian Husky
Anjing Siberian Husky - 28 April 2025 - 09:46