Anjing & Obat-obatan        (2 komentar)

16 Oktober 2011 - 01:27

Disadur oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com

Anjing menua lebih cepat dibanding manusia. Sehingga ketika anda berpikir seberapa penting bagi kita manusia untuk mengunjungi dokter, hal tersebut lebih penting lagi bagi anjing anda, terlebih lagi jika mereka sedang dalam pengobatan. Anjing menua lebih cepat sekitar lima hingga tujuh kali dibanding manusia. Hal ini membuat anjing anda harus lebih sering diperiksa oleh dokter hewan, setidaknya sekali dalam setahun, atau lebih sering sebelum sebuah obat diresepkan untuk anjing anda.

Anda merupakan pengacara bagi anjing anda, meskipun anda mengetahui begitu hal-hal yang telah terjadi pada anjing anda, mungkin saja anda tidak menyadari seluruh gejala yang dialami oleh anjing anda, ketika ia sedang merasa tidak enak badan. Anda mungkin mengetahui anjing anda mengalami muntah dan lesu, tetapi anda tidak akan mengetahui anjing anda juga mengalami sakit kepala, atau sedang merasa sakit atau mulas karena diare. Oleh sebab itu sangat penting bagi anda untuk berkomunikasi dengan dokter hewan anda dan membawa anjing anda untuk diperiksa. Ketika anjing anda terjangkit virus seperti kita sebagai manusia, beberapa penyakit mungkin masih berupa tahap awal. Berbicara dan bekerja sama dengan dokter hewan anda merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga anjing anda tetap sehat.

Kebanyakan dokter hewan bertemu dengan klien yang meminta resep obat-obatan tanpa membawa anjing mereka untuk diperiksa / didiagnosa oleh dokter hewan. Dengan persyaratan dari FDA, hanya produk-produk yang di beri label khusus dan di dijual di toko-toko (obat tanpa resep) yang boleh diberikan untuk kasus seperti ini. Dokter hewan dapat kehilangan muka akan sertifikat kedokteran hewan mereka dan juga dapat didenda (berlaku di luar negeri) jika mereka melakukan pengobatan tanpa memiliki pengetahuan akan kondisi pasien tersebut. Hubungan yang kuat antara pasien dan dokter (hewan dan dokter hewan) hanya dapat terjadi di dalam praktek dokter hewan ketika anda membawa anjing anda untuk diperiksa, dan tanpa hal tersebut, hubungan tersebut tidak pernah ada.

Komunikasi merupakan poin yang kritis dalam hubungan ini, untuk memberikan perawatan yang terbaik dan pengobatan yang tepat untuk anjing anda.

Dokter hewan secara unik diedukasi dan dilatih untuk memutuskan pengobatan untuk hewan. Jika anda sadar, banyak obat-obatan yang di berikan dapat digunakan untuk hewan dan manusia. Tetapi tahukah anda, banyak obat-obatan manusia dapat membahayakan atau menyebabkan kematian pada anjing?

Sangat penting bagi anda untuk menjalin hubungan baik dengan dokter hewan. Karena anda bersama dengan hewan peliharaan anda setiap harinya, perubahan-perubahan kecil pada hewan peliharaan anda mungkin sulit untuk terlihat. Mengikuti rekomendasi dari dokter hewan memang penting tetapi tindak lanjut setelah pengobatan dan pemeriksaan ulangan harus dilakukan, terlebih lagi jika anjing anda sedang dalam pengobatan sepanjang waktu, hal ini akan membantu anda mempertahankan kesehatan anjing anda dan kualitas hidupnya.

 

10 Jenis Obat-Obatan Manusia yang Berbahaya bagi Hewan (Dari ASPCA)

  1. NSAIDs (Obat-obatan Non Steroid Anti – Inflamasi) seperti ibuprofen atau naproxen merupakan penyebab utama keracunan pada hewan kecil, dan dapat menyebabkan masalah serius meski pada dosis yang rendah. Hewan sangat sensitif dengan efek  yang disebabkan, dan dapat mengalami, maag dan juga kerusakan ginjal.
  2. Antidepressant dapat menyebabkan muntah dan lesu dan beberapa jenis anti depressant dapat menyebabkan sindrom serotonin – sebuah kondisi yang ditandai dengan agitasi, meningkatnya suhu tubuh, detak jantung yang cepat dan tekanan darah, disorientasi, vokalisasi, tremor dan kejang.
  3. Acetaminophen dapat merusak sel darah merah dan mengganggu kemampuan mereka untuk mengangkut oksigen. Kucing sangat sensitif terhadap acetaminophen; pada anjing dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati dan pada dosis yang lebih tinggi dapat mengakibatkan rusaknya sel darah merah.
  4. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati ADHD pada manusia, bekerja sebagai stimulant pada hewan dan berbahaya karena meningkatkan kinerja jantung, tekanan darah dan peningkatan suhu tubuh, dapat juga menyebabkan kejang.
  5. Fluorouracil, yang merupakan obat-obatan anti kanker yang digunakan secara topical untuk mengobati kanker kulit ringan dan solar keratitis pada manusia, telah terbukti fatal untuk anjing, mengakibatkan anjing mengalami muntah yang parah, kejang dan perhentian jantung; hal ini muncul pada anjing yang telah secara sengaja/tidak sengaja mengunyah atau menelan kapas yang digunakan untuk menyeka obat-obatan tersebut.
  6. Isoniazid, obat yang digunakan untuk mengobati tuberculosis, merupakan racun bagi anjing, karena tubuh mereka tidak me-metabolisme obat tersebut seperti makhluk hidup lainnya.
  7. Pseudoephedrine, sebuah obat dekongestan yang terkandung dalam begitu banyak produk untuk pilek dan sinus, berkerja sebagai stimulant jika termakan oleh hewan; menyebabkan meningkatnya kinerja jantung, tekanan darah dan suhu tubuh dan juga kejang.
  8. Obat oral untuk pengobatan diabetes, termasuk glipizide dan glyburide, dapat menyebabkan jatuhnya kadar gula dalam darah hewan.
  9. Resiko kecil terhadap analog vitamin D, seperti calcipotriene dan calcitriol dapat membahayakan nyawa hewan peliharaan karena lonjakan kadar kalsium dalam darah.
  10. Baclofen, obat perelaksasi otot, dapat merusak atau melumpuhkan sistem saraf pada anjing.


Tambahan & saran penulis:

  1. Bawalah anjing anda untuk didiagnosa apabila anda merasa anjing anda sakit.
  2. Tanyalah dokter hewan seberapa lama anjing anda harus menjalani pengobatan tersebut.
  3. Perhatikan dengan seksama anjing anda selama menjalani pengobatan dan selalu laporkan jika ada hal-hal yang tidak biasanya ditunjukkan oleh anjing anda kepada dokter hewan.
  4. Selalu mengecek obat-obatan yang diresepkan oleh dokter hewan anda, fungsi dan tingkat obat-obatan tersebut (berlabel biru, hijau atau merah).
  5. Selalu berikan dosis obat-obatan dibawah yang dianjurkan untuk menghindari efek samping obat yang berlebihan.


Disadur dari : http://www.healthypet.com/petcare/DogCareArticle.aspx?art_key=9a5fbc70-3fd9-4791-9a88-477109bc82d5

Foto disadur dari http://animals.howstuffworks.com/pets/pet-travel/pet-meds-for-traveling.htm

 

Seluruh material (artikel/berita teks dan foto) yang terdapat dalam situs AnjingKita.Com (http://www.anjingkita.com) bebas dimanfaatkan oleh individual untuk keperluan referensi dan non-komersial.

Bagi siapa saja yang bermaksud memanfaatkan material (artikel/berita teks dan foto) AnjingKita.Com dengan cara memproduksi ulang, mengutip/menyadur, memperbanyak atau menyebarluaskan sebagian atau keseluruhan material (artikel/berita teks dan foto) yang tercantum di dalam situs AnjingKita.Com, diharuskan mengajukan permohonan via email dan wajib mencantumkan tulisan "Sumber : www.anjingkita.com".

 

Bookmark Kirim ke teman Versi cetak Komentar
Penilaian Saya:  
Komentar Saya:

Artikel Selanjutnya:

4th KBSI Dog Sports Trial

 Suara Kita Terkini

Kehilangan AnjingKehilangan Anjing
Derry Sasmita - 27 Oktober 2024 - 08:41

Free Adopt Doggy Betina Umur 3 BulanFree Adopt Doggy Betina Umur 3 Bulan
Gabby Sukmana - 26 Oktober 2024 - 14:00

MENCARI PEKERJAAN KENNELBOYMENCARI PEKERJAAN KENNELBOY
Wyn - 22 Oktober 2024 - 15:17

Japanese Akita Open Adopt For FREEJapanese Akita Open Adopt For FREE
Elvina - 18 Oktober 2024 - 13:52

8 Puppies Mixed Breed Siap Adopt Usia 6 Week Lokasi Cimahi8 Puppies Mixed Breed Siap Adopt Usia 6 Week Lokasi Cimahi
Ida Ayu Karina Dwijayanti - 18 Oktober 2024 - 13:41

Open Adopt Anjing Poodle JantanOpen Adopt Anjing Poodle Jantan
Aurelia - 15 Oktober 2024 - 18:26

Adopsi Anjing MixAdopsi Anjing Mix
Handriko - 12 Oktober 2024 - 07:36

Dicari Kennel Boy / Girls
Devina - 10 Oktober 2024 - 11:47

Open Free Adopt Doggie POMOpen Free Adopt Doggie POM
Jerry - 09 Oktober 2024 - 00:05

Butuh Kennel Boy PengalamanButuh Kennel Boy Pengalaman
Andi - 05 Oktober 2024 - 07:52

Open Adopsi AnjingOpen Adopsi Anjing
Santy - 03 Oktober 2024 - 13:26

Di Cari AdopterDi Cari Adopter
Sylvia Nidia Fransisca - 02 Oktober 2024 - 05:24